10 Contoh Integritas Dalam Dunia Kerja Dan Cara Menunjukkannya
Integritas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan konsitsensi dalam tindakan, nilai, metode, dan prinsip.
Di dalam dunia kerja, integritas merupakan suatu nilai penting yang dicari rekruter. Pasalnya, orang yang berintegritas umumnya memiliki pribadi yang jujur, dan memiliki karakter yang kuat.
Lalu, apa pentingnya integritas bagi perusahaan? Dan bagaimana cara mengaplikasikannya?
Kenapa integritas penting bagi perusahaan?
Salah satu alasan pentingnya integritas bagi perusahaan adalah tumbuhnya pelanggan setia – EKRUT
Sebagai nilai penting, tentunya integritas memegang peran di dalam perusahaan. Berikut ini beberapa alasan pentingnya memiliki integritas bagi perusahaan:
1. Menciptakan reputasi baik
Bagi pemimpin perusahaan, mengoperasikan bisnis dengan integritas akan memberi reputasi positif di industri dan di komunitas bisnis lokal. Hal ini tentu sangat penting jika bisnis tersebut merupakan bisnis jangka panjang atau berulang, atau menyediakan produk B2B (business to business).Nilai dari bentuk integritas juga sangat penting bagi usaha yang bekerja dengan informasi pelanggan yang rahasia atau sensitif, atau yang bertugas mengawasi urusan keuangan atau pribadi pelanggan mereka.
2. Memiliki pelanggan setia
Ketika pelanggan mempercayai perusahaanmu, maka bisnismu akan berlangsung jangka panjang.
Tidak seorang pun ingin secara sadar melakukan bisnis dengan perusahaan yang memiliki reputasi buruk, terjebak dalam kebohongan, atau terlibat dengan skandal atau tindakan korupsi lainnya.
Keuntungan menjalankan bisnis dengan integritas adalah mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dan juga memiliki potensi periklanan dari mulut ke mulut yang akan membawa lebih banyak pelanggan.
3. Menciptakan budaya perusahaan yang baik
Alasan lain pentingnya integritas adalah karena sikap ini mampu menciptakanbudaya kerja yang lebih baik.
Pemimpin berintegritas akan memberikan contoh kepada bawahannya. Membuat banyak karyawan menyukai sosok pemimpin seperti ini.
Selain itu, sikap ini juga akan membentuk kepercayaan satu sama lain antar karyawan, sehingga lebih mudah bagi karyawan melakukan kolaborasi tim dan mengurangi perselisihan.
4. Karyawan dengan etika yang sangat bagus
Karyawan dengan standar tinggi seringkali tertarik pada perusahaan dengan integritas tinggi.
Karyawan yang memiliki etika dan nilai bisnis yang sama cenderung menjadi perwakilan perusahaan yang baik, dan berprestasi dengan cara yang dapat dipercaya.
Hal ini tentu akan membantu bisnis menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Karyawan yang yakin bahwa perusahaan mereka tidak akan menipu atau menyesatkan pelanggan biasanya yakin mereka akan diperlakukan secara adil oleh manajemen juga.
Maka dari itu perusahaan yang memiliki integritas cenderung dapat mengurangi pergantian karyawan dan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas.
5. Memiliki potensi penghasilan meningkat
Mungkin salah satu keuntungan terbesar menjalankan bisnis kecil dengan rasa integritas adalah potensi peningkatan pendapatan. Bisnis yang terlibat dalam kontroversi sering kali kehilangan klien besar, dan kesulitan menarik pelanggan maupun karyawan. Sebaliknya perusahaan yang jujur dan terus terang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan rasa hormat di industri mereka dan meraih pangsa pasar yang lebih besar dari rata-rata. Perusahaan dengan reputasi bintang juga mungkin lebih mudah mendapatkan pembiayaan bisnis dan menarik investor.
Selain itu, secara emosional, umumnya seseorang yang memiliki integritas juga memiliki motivasi dalam bekerja, sadar diri, solidaritas tinggi, empati, simpati, dan emosi yang stabil. Tentu hal ini sangatlah penting bagi perusahaan. Sedangkan secara sosial, bentuk integritas dalam diri seseorang membuatnya lebih mudah dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain dan dalam melakukan kerja sama di masyarakat. Tentunya karyawan atau pimpinan yang memiliki integritas akan memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja maupun partner.
Baca juga:6 Alasan pemimpin berintegritas menurut Warren Buffett
10 Contoh integritas dalam bekerja
Integritas dalam bekerja akan menentukan bagaimana seorang pemimpin menangani masalah – Pexels
Agar kamu semakin memahami tentang integritas dalam bekerja, simak beberapa contoh sikap integritas yang terlihat di tempat kerja berikut.
1. Selalu siap bekerja
Tahukah kamu jika pekerja dengan integritas adalah dengan saling mendukung dan membantu? Sebagai contohnya, kamu bertanggung jawab untuk menghubungi talent untuk mempromosikan produk perusahaanmu. Deadline sudah semakin dekat, sedangkan bagian marketing sedang terlihat stres karena produk yang tidak lengkap.
Hanya duduk dan beranggapan bahwa itu bukan tugas kamu, tidak menunjukkan integritas. Kamu bisa menanyakan apakah mereka perlu bantuan. Sedikit perhatian yang kamu berikan seperti membuat kopi atau membelikan cemilan, dapat membantu mereka tetap semangat.
2. Tepat waktu
Sampai tempat kerja tepat waktu merupakan bentuk tanggung jawab dan penghormatan terhadap perusahaanmu. Setiap perusahaan memiliki aturan sendiri mengenai jam kerja, kamu bisa menunjukkan integritas dengan mengikutinya.Dalam hal ini contoh integritas adalah jika kamu merupakan team leader yang selalu datang terlambat walaupun hanya 10 menit. Seiring berjalannya waktu, anggota timmu akan beranggapan bahwa mereka juga bisa melakukan hal yang sama, bahkan lebih dari itu.
Mereka juga akan mulai untuk menyepelekan hal lainnya seperti pulang lebih awal atau memakan waktu istirahat lebih lama. Melonggarkan aturan dapat menyebabkan penurunan kinerja dan mempengaruhi motivasi secara negatif.
3. Jujur terhadap kelemahan
Salah satu bentuk integritas adalah dengan kejujuran. – Pexels
Integritas adalah kejujuran dalam dunia kerja, termasuk mengakui kelemahanmu. Jika kamu tidak bisa melakukan suatu pekerjaan, jangan berpura-pura kalau bisa. Sebagai contoh, kamu bertanggung jawab untuk membuat konten promosi suatu produk. Akan tetapi editing bukanlah hal yang kamu kuasai, selama prosesnya kamu mengalami kesulitan. Kamu bisa tetap lanjut mengerjakan dengan resiko mengecewakan perusahaan dan klien atau memberi tahu atasanmu bahwa kamu memerlukan bantuan yang dapat memperlancar keseluruhan proses.
4. Jangan mengingkari janji
Terkadang kita ingin memberikan kesan yang baik pada atasan, perusahaan, atau klien. Hal tersebut merupakan hal yang wajar apabila dilakukan sesuai kapasitas kita, hindarilah untuk menjanjikan suatu hal yang tidak bisa kamu tepati.
Contoh lain dari integritas adalah kamu bilang kepada atasanmu bahwa kamu bisa menyiapkan berbagai macam kostum untuk acara kesenian kantor. Kamu tidak memiliki kenalan penyewaan kostum, karena dikejar deadline kamu hanya mendapatkan sebagian dari total kostum yang dibutuhkan. Jika kamu tahu bahwa kamu akan kesulitan untuk memenuhi hal tersebut, ada baiknya kamu utarakan sebelumnya. Timmu akan lebih memahami kondisimu dan mencari jalan keluar lainnya.
5. Mengakui kesalahan
Perwujudan dari integritas adalah dengan mengakui kesalahan. – Pexels
Wujud lain dari integritas adalah dengan mengakui kesalahan dan bertanggung jawab akan hal tersebut. Menutupi kesalahan yang kamu lakukan dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan. Sebagai contoh integritas adalah saat kamu lupa memberitahu bahwa jadwal meeting dimajukan kepada atasanmu. Sehingga beliau melewatkan rapat yang cukup penting. Memang sulit untuk mengakui kesalahan disaat atasanmu marah.
Akan tetapi, daripada menyalahkan orang lain dengan berbagai alasan, kamu harus bertanggung jawab dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Dengan begitu atasan pun akan lebih mempercayaimu, bahwa kamu tidak akan berbohong.
6. Menyelesaikan konflik secara profesional
Salah satu bentuk integritas adalah dengan menghadapi konflik dalam lingkungan kerja secara profesional. Misalnya, pada saat rapat kolegamu tidak setuju dengan pendapatmu dan terjadi argu argumen. Kamu harus menghadapinya dengan tenang dan tetap menghormati. Pastikan komentar yang kamu utarakan bersifat konstruktif. Jangan meninggikan suara, membuat gestur dengan tangan secara berlebihan, dan hindari terlibat secara personal.
7. Memberikan contoh yang baik
Integritas adalah pada saat kamu memberikan contoh yang baik untuk lingkungan sekitar. – Pexels
Apapun posisimu pada perusahaan, memberikan contoh yang baik pada kolegamu yang lain merupakan salah satu bentuk integritas. Contoh dari integritas adalah ketika mendapat telepon yang berhubungan dengan urusan pribadi, kamu bisa mengangkatnya saat istirahat. Jika dalam keadaan darurat kamu bisa meminta izin kepada manajermu sebelumnya. Tidak menggunakan fasilitas kantor untuk kebutuhan pribadi seperti printer atau menggunakan komputer kantor untuk melakukan kegiatan diluar pekerjaan.
8. Menjaga rahasia
Integritas adalah ketika atasan atau kolega memberikan informasi yang dirahasiakan dan tetap menjaganya. Contohnya, Bosmu memberitahu bahwa beberapa trainee tidak lulus masa probation. Selain itu, juga memintamu untuk tidak membagikan informasi ini pada siapapun sampai adanya surat resmi dari perusahaan. Tentunya kamu harus menjaganya dengan baik, walaupun karyawan lain sedang berspekulasi mengenai hal tersebut.
9. Membela hal yang benar
Bentuk lain dari integritas adalah membela hal yang benar walaupun beresiko. – Pexels
Membela hal yang benar walaupun beresiko, menunjukkan integritas kamu sebagai karyawan. Terlebih lagi jika hal tersebut berdampak negatif pada bisnis atau karyawan. Sebagai contoh, kamu melihat beberapa kolegamu mengeluarkan kata-kata yang bersifat seksual dan ditujukan kepada seseorang, sebagai bahan candaan. Kamu bisa menegur mereka secara langsung bahwa candaan mereka tidak pantas. Jika berlanjut, kamu bisa melaporkannya kepada manajer atau supervisor di timmu.
10. Bertanggung jawab
Salah satu wujud integritas adalah dengan saling mendukung antar kolega. Sebagai contoh, kamu akan cuti pada awal bulan dimana banyak laporan yang harus dikerjakan. Sebelum cuti, kamu bisa melakukan handover pekerjaan kepada kolegamu. Akan tetapi, kamu harus mengajari tiap prosesnya sampai laporan tersebut selesai, untuk mempermudah pekerjaan mereka. Bagaimanapun laporan tersebut merupakan tugasmu, sehingga kamu harus tetap bertanggung jawab akan hasilnya. Walaupun tugas tidak dikerjakan secara langsung oleh kamu.
Cara menunjukkan integritas di perusahaan
Caramu menunjukan integritas yakni dengan mengikuti aturan kerja yang berlaku di perusahaan – EKRUT
Setelah mengetahui pentingnya integritas di perusahaan, lalu bagaimana cara menunjukkan integritas? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Hormati dan ikuti kebijakan perusahaan
Kebijakan di tempat kerja dibuat untuk memandu karyawan tentang praktik terbaik mulai dari perilaku hingga cara berpakaian.
Dengan mengikuti kebijakan perusahaan, kamu sudah menerapkan cara menunjukan integritas dan membuat keputusan berdasarkan informasi, nilai, dan tujuan bisnis.
2. Selalu siap dalam bekerja
Banyak dari kita mengenal orang-orang yang bersedia untuk mendelegasikan tetapi ragu-ragu untuk mengotori tangan mereka.
Sebaliknya karyawan dengan nilai integritas adalah mereka yang mau mengatur di luar pekerjaan mereka sendiri dan membantu orang lain jika situasi membutuhkan.
3. Bertanggung jawab atas kesalahan
Cara selanjutnya untuk menunjukkan integritas adalah dengan berani mengakui, dan bertanggung jawab atas kesalahan.
Tak perlu takut untuk mengakui kesalahan, karena pada dasarnya, manusia pasti pernah berbuat salah.
Mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan menunjukkan bahwa kamu jujur,dan terbuka terhadap masukan yang membangun.
Kedua sifat ini umum dimiliki bagi orang-orang dengan tingkat integritas kerja yang tinggi.
Baca juga: 5 Strategi manajemen konflik di tempat kerja yang bisa kamu terapkan
4. Menghormati pendapat orang lain
Perbedaan pendapat saat bekerja dalam tim tentu merupakan hal yang wajar terjadi. Cobalah untuk mendengarkan, menghormati, dan menerima pendapat orang lain.
Jika kamu nampak tidak setuju dengan pendapat tersebut, kamu bisa menyampaikan apa yang menurutmu benar, lalu menghormati keputusannya.
5. Menjaga barang milik orang lain
Salah satu cara menunjukan bentuk dari integritas adalah dengan menjaga barang milik kolegamu dengan baik, termasuk menjaga barang di perusahaanmu.
Menjaga barang milik orang lain dengan baik akan membawamu pada keuntungan, kamu akan lebih dipercaya jika kamu akan meminjam kembali barang tersebut.
Namun, apabila kamu merusaknya, tentu orang yang kamu mintai pinjam akan menolak.
6. Meningkatkan etos kerja
Dengan memiliki integritas, karyawan juga menjadi lebih memiliki etos kerja – EKRUT
Bentuk integritas lainnya adalah meningkatkan produktivitas kerja dengan cara menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik sebelum tenggat waktu.
Ini bisa menjadi contoh bentuk integritasmu kepada atasan bahwa kamu sangat termotivasi untuk bekerja.
7. Pimpin dengan memberikan contoh
Bila kamu sebagai pemimpin, ada baiknya kamu konsisten memberikan contoh karena itu adalah salah satu sikap integritas. Gaya dan sikap kerjamu terhadap orang lain akan menjadi dasar yang kuat agar orang lain mengikutimu.
Tunjukanlah bekerja dengan standar yang tinggi dan profesional agar hasil kerja tim semakin baik.
8. Memenuhi janji
Kamu mungkin sering kali membuat janji terutama di tempat kerja. Berjanji kepada teman kantor, bos, atau pun timmu. Ingatlah bahwa hal yang terpenting dari berjanji adalah memenuhi janji tersebut.
Dengan memenuhi janji kamu dapat memegang omongan dan komitmenmu dengan baik.
9. Dorong tim untuk mengemukakan pendapat
Cara meningkatkan kinerja tim agar tetap efektif dan kreatif adalah dengan memberikan ruang seluasnya kepada tim untuk mengemukakan pendapat.
Namun, ingat bukan berarti pendapat semua orang dapat diterima begitu saja. Melainkan dengan menumbuhkan diskusi kreatif yang jujur, kritis, berpikiran terbuka dan menghormati pendapat orang lain.
Kamu bisa memberi ruang yang besar untuk berdiskusi dengan mereka di samping mereka juga harus mau menerima kritikan yang membangun untuk menciptakan hasil yang lebih baik.
Baca juga:8 Contoh etos kerja yang penting bagi perkembangan karier
Contoh integritas dalam bekerja
Integritas dalam bekerja akan menentukan bagaimana seorang pemimpin menangani masalah – EKRUT
Agar kamu semakin memahami tentang integritas dalam bekerja, simak beberapa contoh sikap integritas yang terlihat di tempat kerja berikut.
* Ezra melewatkan deadline untuk proyek yang penting karena dua anggota timnya tidak memberikan pekerjaan yang diharapkan.
Alih-alih menyalahkan anggota tim, Ezra mengambil tanggung jawab terhadap keterlambatan tersebut dengan memastikan untuk melakukan perbaikan terhadap proses kerja dan pelatihan anggota timnya agar mencegah peristiwa yang sama terulang kembali.
* Saat Clara melakukan review pekerjaan dengan Ezra yang bekerja di bawahnya langsung, Ezra menyampaikan bahwa ia merasa kesulitan mengelola beban kerjanya karena harus menghadiri beberapa rapat dalam sehari.
Clara pun melakukan review atas efektivitas rapat dan memberlakukan aturan baru dalam tim untuk membatasi waktu rapat maksimal 30 menit dalam sehari. Ia pun mengatur fungsionalitas chat group untuk memungkinkan komunikasi antar tim lebih cepat dan mudah.
Baca juga:EKRUTConnect5: Tips menerapkan work life integration
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai pengertian integritas dan bagaimana penerapannya. Cobalah untuk menerapkan hal ini baik pada dirimu, maupun pada perusahaan demi mencapai keberhasilan. Tentu tidak ada salahnya menerapkan hal positif ini, bukan?
Last update: 21 November Sumber:
* Thebalancecareers.com
* Indeed
* Forbes
* Careeradict
* business.tutsplus