5 Cara Keluar Dari Hubungan Manipulasi Love Bombing
PerbesarIlustrasi pasangan terjebak dalam love bombing. Foto: ShutterstockLadies, apakah kamu pernah mendengar istilah love bombing? Ini merupakan salah satu bentuk manipulasi dalam sebuah hubungan.Tindakan ini biasanya ditandai dengan pasangan yang memberikan perhatian lebih hingga terlihat seperti bucin. Pasanganmu akan selalu mengirimkan pesan, memberikan hadiah atau memberikan kejutan-kejutan lainnya.
Dikutip dari Verywell Mind, love bombing terjadi ketika pasangan “menghujani” kamu dengan perhatian dan kasih sayang yang ekstrem. Awalnya mungkin tindakan ini terlihat sebagai tanda cinta dan terkesan romantis. Namun, seiring berjalannya waktu ini bisa menjadi bentuk manipulasi gaslighting untuk mengendalikan kamu.
Tanda-tanda pasangan melakukan love bombing, di antaranya pasangan sering mengabaikan waktu kamu dan hanya fokus pada kebutuhannya sendiri; pasangan memberikan pujian yang berlebihan bahkan di depan umum; pasangan berperilaku hingga membuat kamu hanya mengandalkannya; serta selalu ingin menghabiskan waktu bersama.
Nah, jika kamu mengalami beberapa tanda tersebut, bisa jadi kamu terjebak dalam hubungan love bombing.
Lantas, bagaimana ya cara keluar dari hubungan love bombing? Jangan khawatir, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa tips berikut ini.
PerbesarIlustrasi mendukung teman yang sedang bersedih. Foto: Shutter StockHal pertama yang perlu dilakukan untuk bisa keluar dari hubungan love bombing adalah dengan memiliki support system atau lingkungan yang akan mendukungmu. Sebab, meninggalkan pasangan yang manipulatif bukan hal yang mudah dan kamu perlu memiliki support system untuk memberimu kekuatan.
Dikutip dari Verywell Mind, ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa dukungan teman dan keluarga selama masa-masa sulit bisa menurunkan tekanan psikologis. Hal ini juga berlaku saat kamu memutuskan untuk keluar dari hubungan love bombing.
2. Berusaha untuk mandiri dan tidak mengandalkan pasangan
PerbesarIlustrasi perempuan mandiri. Foto: Krakenimages.com/ShutterstockCara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan segala hal sendiri dan tidak mengandalkan pasangan. Sebab, ketika kamu terus mengandalkan pasanganmu, maka dia akan merasa bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengendalikanmu.
Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri. Untuk membantu dirimu pulih dan beradaptasi tanpa kehadiran pasangan.
3. Berkomitmen dengan keputusan yang telah dibuat
PerbesarIlustrasi perempuan. Foto: ShutterstockSetelah kamu bertekad untuk meninggalkan hubungan love bombing, kamu harus berkomitmen untuk tidak kembali meski pasangan “menghujani” kamu dengan kata-kata manis.
Seringkali setelah meninggalkan seseorang, kamu akan mulai merindukan orang tersebut. Itu adalah kejadian yang normal dan sering terjadi. Sangat mudah bagi otak kita untuk mengingat saat-saat indah dan melupakan bagian buruk dari suatu hubungan.
Pada saat itu terjadi, kamu mungkin akan tergoda untuk kembali bersama pasanganmu yang manipulatif. Tapi, ingatlah bahwa keputusan yang kamu buat itu untuk kehidupan yang lebih baik.
PerbesarIlustrasi putus kontak dengan mantan Foto: shutterstockSalah satu faktor yang paling berpengaruh jika ingin keluar dari hubungan love bombing adalah dengan memutus kontak dengan mantan. Sebab, ketika kamu sudah putus namun masih terus berhubungan dengan mantan, maka kamu terlihat seperti memberikan kesempatan untuk dia kembali menyakitimu.
5. Fokus dengan masa depan
PerbesarIlustrasi perempuan. Foto: ShutterstockAlih-alih memikirkan masa lalu, fokuslah pada masa depan. Buat diri kamu tetap termotivasi meski pernah terjebak dalam hubungan love bombing.
Tidak masalah jika kamu harus menghapus kontak atau media sosial mantan agar kamu bisa move on. Lakukan segala cara yang bisa membuat dirimu merasa baik tanpa perlu mempedulikan apa kata orang lain.
Nah, itu tadi beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk ke luar dari hubungan love bombing, Ladies.