Bloatware Adalah Pengertian Dan Cara Mengatasinya Agar HP Tidak Lemot

Saat Anda membeli HP baru, biasanya di dalam HP tersebut sudah beberapa aplikasi yang terinstal. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi bawaan yang tidak bisa dihapus. Sayangnya, aplikasi-aplikasi tersebut juga tak terlalu berguna bahkan cenderung memenuhi memori atau seringkali disebut dengan bloatware.

Bloatware adalah sekumpulan aplikasi yang sudah terinstal, jarang terpakai, dan seringkali membuat memori HP jadi cepat habis.

Efek Bloatware Pada HP
Efek bloatware adalah:

1. Membuat Memori Jadi Cepat Habis
Bloatware yang berlebihan berarti memakan memori secara berlebih pula. Padahal aplikasi-aplikasi tersebut tidak terpakai dan seharusnya bisa Anda gunakan untuk menginstal aplikasi-aplikasi yang memang benar-benar dibutuhkan.

Kerugian akan adanya bloatware jika HP yang dibeli memang memiliki kapasitas memori kecil. Bisa jadi hanya dalam setahun atau beberapa bulan pemakaian Anda sudah harus berhadapan dengan notifikasi habisnya memori.

2. Membuat HP Jadi Lemot
Kerugian lain dari keberadaan bloatware adalah membuat HP lebih lemot. Hal ini bisa terjadi karena kebanyakan aplikasi bawaan tersebut memiliki setting update otomatis yang membuat kerja HP jadi lebih berat.

Beberapa malware bahkan tak jarang bersifat malware. Jika terus dibiarkan, HP Anda akan semakin lemot dari waktu ke waktu.

Apakah Aplikasi Bawaan HP Bisa Dihapus?
Aplikasi-aplikasi yang Anda instal sendiri dari playstore atau appstore bisa dihapus dengan mudah. Sayangnya hal tersebut tidak berlaku bagi aplikasi bawaan atau bloatware. Tapi sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk menekan kinerja bloatware loh!

Jika tak tersedia opsi untuk menghapus bloatware, kamu bisa mencoba menu “disable”. Menu tersebut bisa kamu temukan di pengaturan -> aplikasi -> pilih aplikasi yang ingin kamu disable. Dengan memilih menu disable, secara umum bloatware tersebut tidak lagi berfungsi atau melakukan update otomatis di HP Anda.

Cara Mengatasi Bloatware
Bloatware umumnya ditemukan pada HP dengan range harga menengah ke bawah. Jika Anda memiliki budget lebih, ada baiknya mengalokasikan dana untuk membeli HP menengah ke atas yang sangat jarang diisi oleh bloatware.

Namun jika terpaksa membeli HP dengan bloatware, maka cara terbaik untuk menjaga performa HP Anda adalah dengan memastikan aplikasi-aplikasi tak terpakai berada dalam mode disabled seperti yang telah dijelaskan di atas.

Mengingat bloatware juga bisa jadi mengandung malware, maka pilihan bijak berikutnya adalah dengan menginstal antivirus. Antivirus yang tepat akan melindungi HP Anda dari serangan malware. Dengan begitu kinerja HP akan terus terjaga dan usia pemakaiannya pun bisa cukup panjang.

Pilih Antivirus terbaik dari McAfee untuk melindungi HP Anda. Pastikan Anda segera menginstalnya sejak pertama kali membeli HP.

Selain antivirus, menginstal VPN juga bisa jadi pengamanan tambahan untuk Anda. Terlebih jika Anda terpaksa menggunakan salah satu dari sekian banyak aplikasi bloatware yang terinstal. Bagaimanapun keamanan data Anda harus menjadi yang utama.

Pelajari selengkapnya tentang Antivirus McAfee di sini dan dapatkan penawaran terbaik dari kami!

Baca juga: Apa itu Adware? Berikut Pengertian dan Cara Menghilangkannya