Cara Mengatasi Stres Kerja
Tuntutan kerja yang begitu berat serta tekanan yang diperoleh ketika bekerja membuat pekerja beresiko mengalami stres. Bahkan, tak jarang dari mereka yang melampiaskan rasa stres tersebut dengan cara yang salah sehingga memicu munculnya gangguan kesehatan lain yang lebih serius. Misalnya merokok, mengonsumsi makanan tidak sehat dan berlebihan, meminum alkohol, hingga menggunakan obat-obatan terlarang.
Maka dari itu, penting untuk kamu mengerti bagaimana cara mengatasi stres kerja yang tepat agar tidak mengganggu kesehatan maupun pekerjaanmu di kantor.
Apa Itu Stres Kerja?
Setiap pekerja pasti pernah merasakan fase dimana mereka merasa lelah, kurang semangat, bahkan tertekan selama bekerja. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut tentu dapat menyebabkan seseorang mengalami stres kerja. Dengan begitu, produktivitas serta kinerjanya tidak akan bisa maksimal.
Stres kerja merupakan perubahan kondisi seseorang ketika menghadapi ancaman, tekanan, maupun situasi baru. Tidak hanya secara fisik saja, namun stres juga dapat mempengaruhi psikologis dan emosional penderitanya.
Penyebab dari stres kerja ini bermacam-macam mulai dari faktor lingkungan kerja hingga personal. Besarnya beban kerja, overtime, konflik antar pekerja, kurangnya dukungan dari atasan maupun rekan kerja, hingga diskriminasi merupakan alasan dibalik stresnya para pekerja.
Selain itu, adanya masalah internal seperti persoalan keluarga, masalah ekonomi pribadi, dan karakter bawaan juga menjadi penyebab seseorang mengalami stres kerja. Sebab, masalah pribadi yang dibawa ke kantor tentu akan mempengaruhi pekerjaan. Kamu akan menjadi susah fokus dan konsentrasi dalam melakukan pekerjaan sehingga berpotensi menimbulkan hasil yang kurang memuaskan hingga kecelakaan kerja.
Gejala stres kerja yang dialami para pekerja pun berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing. Mulai dari perubahan emosi seperti mudah gusar, merasa frustasi, suasana hati yang sering berubah-ubah, muncul perasaan tidak berguna, menjadi lebih tertutup dari sosial, hingga depresi. Kemudian, seseorang akan merasakan gejala fisik yakni lemas, pusing, gangguan pencernaan, insomnia, nyeri otot, dan masih banyak lagi.
Menurut Alodokter, stres kerja juga ditandai dengan munculnya tanda-tanda perubahan kognitif seperti sulit fokus, sering lupa, merasa pesimis, cenderung berpikir negatif, dan sering membuat keputusan yang kurang baik. Di samping itu, stres kerja juga dapat merubah perilaku seseorang misalnya perubahan pola makan, sering tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu, jalan mondar-mandir, dan bersikap gugup seperti menggigit kuku tangan.
Walaupun stres kerja dapat mempengaruhi kesehatan dan pekerjaan, namun kamu masih bisa mengatasinya lho. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres kerja:
1. Ketahui penyebab utamanya
Untuk mengatasi stres kerja, kamu harus mengetahui penyebab utama mengapa hal ini bisa terjadi kepadamu. Coba temukan sumber masalahnya mungkin saja tidak hanya karena faktor pekerjaan namun bisa jadi karena sifat kamu sendiri.
Misalnya, kamu adalah orang yang sulit terbuka kepada orang lain sehingga kemampuan berkomunikasi kamu pun kurang. Alhasil, ketika ada pekerjaan yang berat kamu akan kebingungan sendiri karena terlalu takut untuk memulai komunikasi dengan orang lain. Nah, jika hal ini kamu biarkan terus menerus tentu akan menyebabkan stres.
Setelah kamu menemukan sumber atau penyebab dari stres tersebut, kamu bisa mulai mencari solusinya. Misalnya dengan merubah sikap, menyusun rencana kerja yang baik untuk mengurangi beban kerja, atau berkonsultasi dengan atasan atau profesional mengenai bagaimana cara menghadapi stres dalam bekerja.
2. Atur pola hidup yang sehat
Seringkali pekerja yang stres akan mengalami kelelahan, gangguan pencernaan, nyeri otot, dan sebagainya. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat dapat membantu mengatasi stres lho. Cobalah untuk mengubah kebiasaan buruk kamu dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, rajin berolahraga, serta istirahat secara teratur.
Jika kamu menciptakan rutinitas yang positif di pagi hari maka akan berdampak pada pekerjaanmu di kantor. Kamu menjadi bisa bekerja dengan pikiran yang lebih rileks dan energi yang positif. Hal ini tentu akan mengurangi adanya hal-hal yang bisa memicu munculnya stres. Bangun suasana hati yang bagus dengan mendengarkan musik atau meminum secangkir teh maupun kopi untuk mengawali harimu bekerja.
3. Istirahatkan diri
Pekerjaan yang begitu banyak seringkali membuatmu lelah sehingga kamu perlu mengistirahatkan diri dari rutinitas bekerja. Sempatkan waktu untuk dirimu sendiri dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai seperti membaca buku, menonton film, bermain game, dan sebagainya.
Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk memulihkan energi dengan cara meditasi atau berlibur ke tempat yang membuat perasaanmu menjadi lebih tenang. Dengan begitu, kamu akan mempunyai cukup tenaga dan pikiran yang lebih fresh untuk menghadapi masalah atau pekerjaan.
4. Ciptakan lingkungan kerja yang positif
Lingkungan kerja yang buruk atau toxic seringkali membuat pekerja menjadi stres. Misalnya, adanya obrolan negatif atau gosip, drama, bullying, dan lain sebagainya. Walaupun kamu bukan sasaran utamanya, namun jika terus menerus berada di tempat seperti ini tentu kamu akan menjadi terbawa suasana maupun emosi. Sehingga, pekerjaanmu pun tidak bisa berjalan dengan lancar.
Maka dari itu, cobalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik dengan memulai suatu pembicaraan positif. Dengan begitu, orang lain pun akan menanggapinya dengan positif pula. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menciptakan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal negatif. Misalnya, mengajak bermain permainan menyenangkan ketika jam istirahat, berolahraga bersama, dan berbagai kegiatan positif lainnya.
Dengan bersikap positif serta optimis, maka kamu tidak hanya mengurangi stres yang kamu alami sendiri namun juga rekan kerjamu yang lain. Sehingga, lingkungan kerja pun menjadi lebih nyaman dan mendukung untuk mengembangkan karir.
Memberikan feedback positif berperan penting dalam keharmonisan lingkungan kerja. Pelajar lebih lanjut dalam artikel berikut ini
5. Fokus untuk melakukan yang terbaik
Berbagai macam distraksi dan gangguan yang dapat menyebabkan stres bisa kamu atasi dengan melakukan yang terbaik serta fokus pada pencapaian. Cobalah untuk mengesampingkan sejenak permasalahan kamu ketika bekerja. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Ketika kamu merasa kemampuan dan kompetensi masih kurang dalam bekerja, kamu bisa mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, maupun workshop. Selain dapat meningkatkan skill, hal ini juga mampu membuatmu lebih percaya diri dan fokus ketika mengerjakan pekerjaan. Percayalah dengan bekerja keras maka kamu bisa mencapai kesuksesan karir lebih cepat.
Namun ingat, tetap jaga keseimbangan waktu antara pekerjaan dengan pribadi. Menjadi perfeksionis dan pekerja keras boleh saja asal bisa mengatur prioritas dalam hidup sehingga tidak beresiko munculnya stres.
Dan yang terpenting, selalu ingat untuk menerapkan work-life balance, agar hidup kamu tetap seimbang
Cara Mengobati Stres
Walaupun stres dapat diatasi secara mandiri, namun jika stres yang berkelanjutan atau akut tentu membutuhkan penanganan dari dokter atau profesional. Cobalah untuk melakukan manajemen stres dengan cara mengidentifikasi penyebab stres serta mencari solusi permasalahannya.
Namun, jika masih belum menemukan jalan keluarnya kamu harus segera melakukan konsultasi dengan dokter atau profesional. Biasanya dokter akan menyarankan kamu untuk mengikuti konseling, terapi perilaku kognitif, atau terapi emotional freedom technique (EFT). Selain itu, dokter juga bisa meresepkan obat jika stres yang kamu rasakan mulai menunjukkan gejala-gejala medis.
Baca Juga: Waspadai Burnout dalam Dunia Kerja, Kenali Penyebab serta 6 Cara Mengatasinya
Itulah beberapa cara mengatasi stres kerja yang bisa kamu terapkan. Ketahui batasan dirimu, jika memang kamu sudah tidak sanggup mengendalikan stres yang kamu rasakan segera ke dokter. Hal ini untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan lain muncul dan memperparah kondisimu. Yuk, mulai sekarang jaga kesehatan fisik serta mental! Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar karir dan pekerjaan? Jangan khawatir kamu bisa menemukannya di Blog MyRobin lho! Baca sekarang juga!