Fungsi Prosesor Pada Komputer

CPU bukan komputer. ©2013 Merdeka.com Merdeka.com – Dalam sistem komputer, setiap bagian perangkat yang digunakan saling berhubungan satu dengan yang lain. Masing-masing perangkat mempunyai peranan dan fungsi tersendiri untuk mengerjakan tugas tertentu. Bukan hanya itu, setiap perangkat juga mendukung satu dengan yang lain sehingga dapat membantu proses kerja komputer dengan baik dan menyeluruh.

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa masing-masing perangkat yang digunakan pada komputer sama-sama mempunyai peranan penting. Salah satu yang memiliki peranan penting ini adalah prosesor. Dalam komputer, sistem prosesor disebut juga dengan CPU, yaitu singkatan dari Central Processing Unit. CPU ini biasanya berbentuk kotak persegi panjang yang di dalamnya terdapat susunan sistem yang berperan sebagai otak dari komputer.

Sehingga dapat dikatakan bahwa prosesor atau CPU merupakan sumber pemrosesan komputer yang dapat membantu pengguna melakukan berbagai macam pekerjaan. Dalam hal ini, terdapat beberapa fungsi komputer yang perlu diketahui. Mulai dari menangkap setiap instruksi yang diterima, menerjemahkan instruksi, menjalankan instruksi, hingga melakukan penyimpanan.

Dengan berbagai fungsi yang dimiliki, tanpa CPU atau prosesor maka komputer tidak dapat bekerja dengan baik. Sebab hanya prosesor yang dapat menangkap dan menjalankan setiap instruksi pekerjaan yang akan dilakukan. Dengan begitu, penting untuk memahami berbagai fungsi prosesor pada komputer dengan baik.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum beberapa fungsi prosesor pada komputer dan berbagai informasi lainnya perlu diketahui.

Mengenal Prosesor Komputer
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn Sebelum mengetahui beberapa fungsi prosesor pada komputer, sebelumnya perlu dipahami apa yang dimaksud dengan prosesor. Seperti yang telah disebutkan, prosesor pada komputer sering disebut juga dengan Central Processing Unit (CPU). CPU ini dikatakan sebagai jantung dan otak dari setiap komputer. Di mana CPU menjadi satu-satunya perangkat yang dapat melakukan sistem kerja pemrosesan pada komputer.

Dalam hal ini, Kinerja komputer biasanya didasarkan pada operasi matematika sederhana dan CPU adalah perangkat yang mengontrol semua operasi tersebut. Dalam prosesnya, terdapat beberapa fungsi prosesor yang dijalankan untuk dalam mengerjakan setiap instruksi komputer yang akan dilakukan oleh pengguna. Mulai dari menangkap instruksi, menerjemahkan, menjalankan, hingga menyimpan data pemrosesan.

Setelah mengetahui pengertian prosesor secara umum, berikutnya terdapat beberapa fungsi prosesor yang perlu dipahami. Dalam hal ini, fungsi prosesor tidak lain berkaitan dengan menangkap instruksi, menerjemahkan instruksi, menjalankan, hingga menyimpan data hasil pemrosesan. Berikut penjelasan beberapa fungsi prosesor yang perlu diketahui :

* Menangkap instruksi, yaitu CPU menerima setiap instruksi yang disimpan dalam memori dengan status alamat yang jelas. Dalam hal ini, CPU bertanggung jawab melacak instruksi mana yang harus dijalankan selanjutnya.
* Decode, yaitu semua program yang akan dijalankan diterjemahkan ke dalam instruksi Assembly. Kode perakitan harus diterjemahkan menjadi instruksi biner, yang dapat dimengerti oleh CPU. Langkah inilah yang disebut dengan decoding.
* Menjalankan instruksi, yaitu CPU dapat melakukan salah satu dari tiga instruksi yang ada. Seperti melakukan kalkulasi dengan ALU-nya, memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi lain, atau melompat ke alamat yang berbeda.
* Penyimpanan, yaitu CPU harus memberikan umpan balik setelah menjalankan instruksi, dan data keluaran ditulis dan disimpan pada memori dengan baik.

Cara Kerja Prosesor pada Komputer
© YouTube/Toastybros

Setelah mengetahui fungsi prosesor pada komputer, berikutnya tidak kalah penting untuk dipahami adalah cara kerja prosesor. Seperti diketahui, prosesor komputer bekerja sebagai otak yang memungkinkan untuk melakukan kalkulasi dan fungsi lain yang terkait dengan pemrograman apa pun di komputer.

Prosesor mengubah informasi yang dimasukkan menjadi kode biner yang terdiri dari nol dan satu. Setelah diubah, informasi ini masuk ke CPU, yang menggunakan Arithmetical Logical Unit, atau ALU, untuk melakukan operasi matematis atau logis.

Selain itu, CPU membutuhkan sistem lain di dalam rumah komputer untuk membantunya tetap berfungsi. Salah satu musuh terbesar CPU adalah panas yang dihasilkan dari suatu program yang tengah dijalankan komputer. Biasanya, sebagian besar komputer menggunakan kipas untuk mendinginkan prosesor, meskipun beberapa komputer game kelas atas menggunakan sistem pendingin untuk membantu menghilangkan panas berlebih dari CPU.

Jenis Prosesor
Setelah mengetahui fungsi prosesor pada komputer dan cara kerjanya, terdapat beberapa jenis prosesor komputer yang sering digunakan. Terdapat dua jenis mikroprosesor secara umum, yaitu Intel dan AMD.

Prosesor Intel termasuk Celeron, Pentium dan Core, masing-masing dengan kecepatan clock sendiri, yang merupakan kecepatan prosesor untuk menjalankan suatu program. Sama seperti Intel, AMD memiliki rangkaian prosesor sendiri, seperti Sempron, Athlon dan Phenom, yang juga memiliki kecepatan clock yang bervariasi.

Dalam kecepatan clock, biasanya semakin tinggi angka, semakin cepat prosesor tersebut bekerja. Perlu diingat bahwa saat mengupgrade prosesor komputer, pengguna perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan CPU yang kompatibel dengan motherboard mereka dan mempertimbangkan panas yang dihasilkan prosesor baru.

Overlocking Processor
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn Setelah mengetahui fungsi prosesor pada komputer dan jenisnya, terdapat istilah lain yang tak kalah penting yaitu overlocking processor. Overlocking processor adalah suatu pilihan metode yang dapat digunakan untuk menginstal prosesor yang lebih baru dan lebih cepat. Banyak CPU memungkinkan pengguna untuk mengatur prosesor mereka agar berjalan pada kecepatan yang lebih cepat daripada mode pabrikan.

Sebelum menggunakan metode ini, pengguna perlu mengingat bahwa overclocking prosesor membatalkan garansi pada komputer, serta perlu memastikan bahwa mereka bersedia menerima konsekuensi overclocking. Hal-hal yang bisa salah dengan overclocking termasuk kerusakan CPU, motherboard atau memori komputer. Selain itu, overclocking prosesor berpotensi merusak hard drive komputer.

[ayi]