Mulai Semangat Nih Harga Emas Hari Ini Naik

Home » Data Market » Mulai Semangat, nih, Harga Emas Hari Ini Naik!

Dibaca Normal : 9 Menit

Harga Emas Hari Ini 30 November 2022 adalah Rp981.000 per gram. Harga naik Rp4.000 dari perdagangan Selasa (29/11/2022). Pada perdagangan Selasa, harga emas Antam berada di posisi Rp977.000 per gram.

Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp885.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp885.000 per gram.

Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.

Harga Emas Hari Ini 30 November 2022
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.

Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:

* 0,5 gram: Rp540.500
* 1 gram: Rp981.000
* 2 gram: Rp1.902.000
* 3 gram: Rp2.828.000
* 5 gram: Rp4.680.000
* 10 gram: Rp9.305.000
* 25 gram: Rp23.137.000
* 50 gram: Rp46.195.000
* 100 gram: Rp92.312.000
* 250 gram: Rp230.515.000
* 500 gram: Rp460.820.000
* 1000 gram: Rp921.600.000

Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.

Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger

Untuk harga emas Antam bercorak batik:

#1 Batik Bokor Kencono

* 10 gram = Rp10.310. * 20 gram = Rp19.820.000

#2 Batik Huk

* 10 gram = Rp10.310. * 20 gram = Rp19.820.000

#3 Batik Srimanganti

* 10 gram = Rp10.310. * 20 gram = Rp19.820.000

#4 Batik Mahkota Siger

* 10 gram = Rp10.310. * 20 gram = Rp19.820.000

Keterangan:

* Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
* Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.

Selain harga emas, Anda dapat mengetahui harga komoditas lainnya pada Tabel Harga Komoditas.

Bingung bagaimana mulai investasi emas? Dengarkan aja audiobook ini di Aplikasi Finansialku.

Berita Harga Emas Hari Ini 30 November 2022
> Saran: BUY on Dip

Area: 1745.00 – 1747.00

Target 1) 1754.00

Target 2) 1761.00

Stop Loss: 1738.00 (ideal below 1735)

Alternatif:

1. Hold/Follow BUY jika tembus di atas 1754.80 (neckline resistance dari peluang Inverse H&S di H1) atau saat tembus di atas 1763.50 (FR 0% H1)

1. Switch/Follow SELL jika tembus di bawah 1739.40 (low 28 November 2022)

1. Secara teori, seharusnya sudah mulai tahapan Wave 5 (proses bertahap, bukan singkat!), tapi tetap gunakan RISK MANAGEMENT dan baca penjelasan di artikel karena bisa saja Powell speech mala mini menggagalkan pola tersebut!

1. Skenario sore/malam hari, silahkan cek penjelasan di artikel ini dan keterangan lengkap di artikel di bagian H4!

1. Pastikan membaca penjelasan di dalam artikel lebih dulu untuk memahami skenario cadangan!

Note:

Sesuaikan dengan strategi trading Anda! Jika strategi pendek, sebaiknya gunakan SL dan TP yang relatif lebih kecil!

Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 30 November 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Pergerakan Harga Emas Hari Ini 30 November 2022
Bullish kembali memberi perlawanan dengan kondisi bullish divergence yang membantu di sisi Daily sehingga penurunan bisa dihalau.

Satu sisi kondisi bullish memang belum sepenuhnya terlalu kuat karena harga kembali ditutup di bawah 1760an, area yang dibutuhkan untuk menunjukkan seberapa kuat trend bullish akan berlanjut.

Tapi di lain sisi penutupan di level 1749.80 tetap membuka ruang bagi bullish untuk tetap bertahan dari tekanan yang ada. Level tertinggi tertahan di 1758.80, sementara terendah tertahan di 1739.60.

Secara teknis, candlestick menutup secara bullish meskipun ada tail/shadow di atas, tapi jika melihat real body yang cukup panjang, maka tidak termasuk shooting star.

Sementara jika kami lihat dari 2 candle terakhir, maka pola penurunan sebelumnya menemukan perlawanan dari pola bullish harami.

Dengan demikian, peluang Bullish bisa kembali terjadi hari ini, tapi dengan catatan pertimbangan kami juga terkait dengan efek akhir bulan yang biasanya cenderung berada di sisi permintaan dolar yang tinggi sehingga berpotensi menguatkan dolar.

Berita Ekonomi
Dolar kembali menegaskan penguatannya di sesi New York untuk hari kedua berturut-turut.

Kondisi ini mendapat dukungan bantuan dari kenaikan imbal hasil obligasi yang sebagian karena penerbitan korporasi, termasuk dari Amazon.

Komoditi sempat menguat di sesi Asia karena kabar bahwa China membuka kembali optimisme dengan potensi pencabutan atau pelonggaran kebijakan Zero-Covidnya.

Tapi optimisme tersebut memudar di sesi perdagangan AS, dan terbukti Emas yang sempat spike hingga kisaran 1758 di sesi Asia, tapi kembali turun hingga 1746.

Dan hal ini berulang di malam hari, tapi 1758 sama sekali tak bergeming dan akhirnya kembali tutup turun di 1749.80.

Semua mata tertuju pada pidato Powell hari ini Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari waktu Indonesia).

> Powell akan memberi pernyataannya di acara diskusi tentang Kebijakan Moneter dan Lapangan Pekerjaan. Powell diharapkan memberi petunjuk tentang kebijakan Fed di pertemuan Desember.

Penyataan “Dovish” maupun “Less Hawkish” akan disambut positif oleh pasar Ekuitas global dan juga Emas yang mengharapkan Fed bisa memulai kenaikan suku bunga yang lebih kecil.

Sementara pernyataan Hawkish akan disambut negatif oleh pasar Ekuitas global dan juga Emas yang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga tinggi.

Data Ekonomi
Sebelum Powell, beberapa data ekonomi AS akan muncul dan semua data cukup berat di malam ini. ADP Employment akan rilis dengan ekspektasi turun di 200K, dari sebelumnya 239K, dan biasanya menggambarkan kondisi lapangan pekerjaan yang berhubungan erat dengan NFP Jumat mendatang.

Dilanjut dengan data GDP yang akan menjadi indikator pertumbuhan ekonomi AS, yang kali ini diharapkan berada di sisi +2.7%, naik dari sebelumnya -0.6%, dan sekaligus menandakan AS punya peluang untuk terhindar dari resesi yang dikhawatirkan.

Data kemudian bergeser ke data penjualan rumah yang tertunda (Pending Home Sales) dan juga JOLTS Job Openings.

Secara keseluruhan, data ekonomi AS diharapkan rilis mix. Data lemah akan mendukung pernyataan Powell yang lebih dovish atau less hawkish.

Data yang kuat akan mendukung Powell tetap Hawkish. E

mas kemungkinan berpeluang mengalami volatilitas selama data dirilis, tapi kemudian investor akan membatasi agresivitasnya karena langsung fokus ke pernyataan Powell.

* 20.15 WIB US ADP Employment Change (Exp. 200K & Prev. 239K)
* 20.30 WIB US GDP Growth Rate (Q/Q) (Exp. 2.7% & Prev. -0.6%)
* 20.30 WIB US Goods Trade Balance (Exp. -$94B & Prev. -92.22B)
* 21.45 WIB US Chicago PMI (Exp. 47.0 & Prev. 45.2)
* 22.00 WIB US Pending Home Sales (MM) (Exp. -5% & Prev. -10.2%)
* 22.00 WIB US Pending Home Sales (Y/Y) (Exp. -24% & Prev. -31%)
* 22.00 WIB US JOLTS Job Openings (Exp. 10.3M & Prev. 10.717M)
* 00.35 WIB US Fed Cook speech
* 01.30 WIB US Fed Chair Powell speech

Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapatDiskon 90% sebelum kupon habis!

Analisis Teknikal Gold

Grafik Harga Daily
Daily: Candlestick menutup secara bullish dan kali ini akan tetap sama di mana jalur kenaikan baru akan nampak lebih kuat jika harga mampu tembus di atas 1765.

Dan untuk menjadi rally yang berlanjut, maka kami harapkan penutupan harus berada di atas 1760an. Di sisi lain, penurunan di bawah zona 1735 akan membuka peluang untuk bearish mengambil alih.

Terutama jika harga tutup di bawah 1726.40 (low 23 November 2022) di mana peluang bearish akan semakin besar saat itu terjadi. Posisi Bullish divergence nampaknya masih cukup mendukung kenaikan.

Tapi pernyataan Powell di dini hari nanti akan menjadi penentunya.

Jika dovish ataupun less hawkish (dinyatakan dengan terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih rendah), maka peluang small double bottom di Daily chart dengan neckline 1763.50 akan memiliki peluang untuk lanjutkan kenaikan.

Tapi jika pernyataan tetap hawkish (dinyatakan dengan kenaikan suku bunga tinggi tetap diperlukan dan menepis/menutup kemungkinan kenaikan suku bunga lebih rendah), maka Emas berpeluang untuk berbalik turun, dan level 1726.40 berpeluang tembus.

Not: Tayangan grafik lebih cepat, silakan cek Youtube @AgrodanaFutures di bagian “community”

Grafik Harga H4
H4: Harga bergerak di kisaran 1747/1753, dan masih kami asumsikan tetap berada di antara alur sub wave 2 atau 3.

Penjelasan ini bisa dicek di live streaming 25 November 2022 di channel Youtube @AgrodanaFuturesOfficial.

Kondisi Elliott Wave untuk Bullish trend akan menemukan rintangan awal di sesi NY saat data ADP dan GDP rilis malam ini.

Data yang lebih kuat akan membuat Emas turun dan swing low besar di bawah 1730 kami perkirakan bisa terjadi.

Sementara Support yang tidak boleh tembus berada di 1726/1728, sehingga jika terjadi penembusan, maka peluang Elliott Wave ini menipis.

Di sisi lain, kita bisa mengandalkan potensi dari pola Bullish Flag jika memang Elliott Wave gagal terwujud untuk lanjutkan Wave 5 karena Wave 4 yang terlalu rendah dari syarat.

Pola Bullish Flag bisa terwujud jika mengikuti alur A-C, tapi akan gagal jika mengikuti pola A-B yang berarti penembusan di bawah Support 1720.

Di sisi lain, Bullish akan terbuka lebar jika harga mampu bertahan di atas 1740, dan juga resistance 1757/1758 tembus dan kemudian Elliott Wave mengikuti alur D-E-F (bisa juga diartikan Bullish Flag terkonfirmasi lebih awal).

Strong rally kami perkirakan berpeluang jika mampu tembus di atas 1763/1765. Tapi jika kenaikan kembali tertahan di bawah 1763/1765, maka kita berpeluang melihat kembali area Support 1726 – 1728 diuji.

Semua akan ditentukan dari pernyataan Powell.

Grafik Harga H1
H1: Saat artikel tulis, di sesi Asia per jam 9.40 WIB, Emas berada di 1751.20, high 1753.90, low 1747.60. FR 61.8% sebelumnya gagal tembus sehingga Emas kembali naik.

Tapi sesuai ulasan kemarin, harga tidak mampu tembus di atas 1760an, sehingga kembali turun. Dan swing low yang terjadi sepanjang sesi perdagangan hari Selasa berada di zona sideway yang kami harapkan, 1739 – 1758.

Kali ini, ekspektasi pergerakan mengikuti alur Inverse Head & Soulders, dengan asumsi shoulder kiri berada di level terendah 25 dan 28 November 2022 di level 1745.70/1745.80.

Bagian Head diasumsikan level 1739.40, dan swing low untuk shoulder kanan kami harapkan sama dengan shoulder kanan, atau bisa juga sedikit lebih rendah, atau sedikit lebih tinggi.

Tapi konfirmasi yang paling penting adalah saat pnembusan resistance neckline yang saat ini berada di kisaran 1754/1756.

Dengan demikian opsi buy berada di kisaran 1744/1747, atau di atas 1754/1756 (follow buy saat breakout terjadi). Pola ini juga memiliki hambatan di resistance 1763.50.

Strong rally kami harapkan terwujud saat harga mampu tembus FR 0% H1 1763.50. Skenario berdasarkan pada kemungkinan Powell berbicara “dovish “ atau “less hawkish”.

Mau mulai berdagang emas? Yuk di Agrodana Futures aja!

Sobat Finansialku, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.

Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.

Sumber Gambar:

* Emas – /aVVcD9

Pastikan Sobat Finansialku Tak Ketinggalan Informasi Terbaru​

Subsribe sekarang untuk dapatkan analisis prediksi pasar mingguan, perencanaan keuangan, serta analisis saham, reksa dana, dan produk investasi lainnya.

keyboard_arrow_leftPrevious

Irpan Supiandi, S.T. adalah seorang Market Expert. Dari tahun 2007, berkecimpung di dunia forex dan menjadi wakil dari pialang berjangka PT Agrodana Futures, broker resmi yang telah mengantongi izin dari BAPPEBTI dan menjadi member dari ICDX dan JFX. Memiliki background S1 Jurusan Teknik Kimia, UNPAR dan memiliki kompetensi dalam menganalisis data secara cermat dan tepat.