Negara Israel Karakteristik Penduduk Faktanya

Negara Israel yang berada di kawasan Asia Barat merupakan satu – satunya negara Yahudi terbesar di dunia. Lokasinya sangat strategis yakni berada di dekat Laut Merah atau Laut Mediterania yang merupakan salah satu perairan tersibuk di dunia, menghubungkan benua Eropa, benua Afrika dan Asia.

Negara Israel terbentuk berawal dari konsep Tanah Israel, yakni konsep pusat Yudaisme dari zaman kuno hingga akhirnya pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui Pembagian Palestina menjadi 2 bagian yakni negara Yahudi dan negara Arab. Pada 14 Mei 1948, negera Israel memproklamirkan kemerdekaannya yang tentunya dikecam oleh negara-negara Arab lainnya hingga timbullah perang hingga sampai saat ini.

Karakteristik Negara Israel

Negara Israel merupakan sebuah negara demokrasi yang lokasinya dikelilingi oleh

Selain itu, negara ini juga dikelilingi oleh dua wilayah Otoritas Nasional Palestina yakni Jalus Gaza dan Tepi Barat. Luas wilayah negera Isreal sendiri memiliki 2 versi, yakni 22.072 km persegi (meliputi Dataran Tinggi Golan dan Yerussalem Timur) menurut hukum Israel, sedangkan jika berdasarkan wilayah yang dikontrol oleh Israel yakni seluas 27.799 km persegi meliputi wilayah Palestina di Tepi Barat.

Meskipun luas wilayahnya tidak terlalu besar, kondisi alam Israel cukup beragam mulai dari gurun pasir Negev di bagian selatan hingga barisan pegunungan Galilea serta Dataran Tinggi Golan di sisi utara. Pada bagian timur pegunungan tengah terdapat Lembah Yordan yang menjadi bagian dari Great Rift Valley dengan panjang 6.500 km.

Di Lembah Yordan juga mengalir Sungai Yordan yang berasal dari Gunung Hermon kemudian ke Lembah Hulah dan Laut Galilea hingga akhirnya bermuara di Laut Mati. Ada salah satu ciri khas yang hanya dimiliki oleh Israel yakni makhtesh berada di Semenanjung Sinai. Makhtesh merupakan sebuah kawah yang terbentuk akibat adanya proses erosi, sedangkan makhtesh terbesar di dunia berada di Kawah Ramon berukuran 40 X 8 km.

Suhu udara di Israel cukup bervariasi, terutama saat musim dingin tiba di mana wilayah pegunungan akan berangin dingin dan terkadang turun salju, Yerussalem menjadi kota yang akan dituruni salju satu tahun sekali. Untuk kota-kota di pesisir seperti Tel Aviv dan Haifa memiliki iklim Mediterania bersuhu sejuk, hujan saat musim dingin, dan akan sangat panas ketika musim panas tiba.

Penduduk Negara Israel
Diperkirakan jumlah pendudu di Israel ada sekitar 9 juta jiwa, dengan jumlah etnik terbesar yakni Yahudi. Meskipun begitu, negara ini juga memiliki beberapa kelompok etnik lain seperti etnik Arab dengan kewarganegaraan Israel dan sisanya merupakan etnik lain.

Negara Israel menggunakan dua bahasa resmi yakni bahasa Ibrani dan bahasa Arab. Bahasa Ibrani merupakan bahasa yang paling sering dituturkan oleh masyarakat Israel, sedangkan bahasa Arab banyak dipakai oleh kelompok Arab minoritas serta Yahudi yang berasal dari tanah Arab.

Meskipun begitu, banyak pula penduduk Israel yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sebab negara ini juga didatangi oleh imigran Yahudi dari berbagai negara. Bakan negara bahasa Rusia dan bahasa Amhar juga digunakan untuk komunikasi secara luas oleh imigran Yahudi yang berasal dari Uni Soviet dan Ethiopia.

Meskipun Israel mayoritas penduduknya beragama Yahudi, namun di negara ini juga terdapat agama-agama lain seperti Islam, Kristen, Duze serta sebagian kecil Hindu dan Buddha. Kota Yerusalem menjadi kota terpenting bagi umat Yahudi, Kristen dan Islam sebab di kota ini terdapat bangunan penting yakni Bait Allah dan Tembok Ratapan, Masjid Al-Aqsa, dan Gereja Makam Kudus.

Kekayaan Alam Dan Ekonomi Negara Israel
Di kawasan Asia Barat, Israel terkenal sebagai negara termaju dalam pembangunan ekonomi dan industrinya. Tidak heran jika negara ini menempati urutan ke-3 menurut Indeks Kemudahan Berbisnis Bank Dunia dan juga Laporan Daya Saing Global Ekonomi Dunia.

Besarnya PDB negara Israel di tahun 2019 saja mencapai US$ 353.645 milyar dengan jumlah pendapatan per kapita yakni US$39.106 berdasarkan Keseimbangan Kemampuan Berbelanja. Bahkan Israel pernah diundang untuk bergabung dalam Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) di tahun 2007, untuk meningkatkan kerja sama antara negara serta menjunjung prinsip demokrasi dan ekonomi pasar bebas.

Sumber daya alam yang dimiliki Israel sangat terbatas, sehingga membuat negara ini melakukan pembangunan secara intensif di bidang agrikultur dan industri selama puluhan tahun, hingga akhirnya negara ini dapat beswasembada pangan, kecuali untuk serealia dan daging sapi. Komoditas ekspor utama negara ini yakni obat-obatan, buah-buahan, sayur mayur, peranti lunak, bahan kimia, intan dan teknologi militer.

Negara Israel menjadi negara nomor 1 di dunia dalam melakukan konservasi air dan penggunaan energi panas bumi. Sektor pariwisata juga menjadi andalan negara ini, terutama wisata religi. Meskipun begitu permasalahan keamanan menjadi hambatan berkembangnya pariwisata di Israel.

Fakta Menarik Negara Israel
1. Konflik peperangan yang belum berakhir hingga saat ini membuat seluruh remaja berusia 18 tahun harus mengikuti wajib militer. Wajib militer diikuti oleh semua remaja termasuk remaja wanita, sebab setiap warga negara Israel memiliki kewajiban yang sama yakni membela negara.
2. Hari Sabtu adalah hari dilarang merokok bagi masyarakat Israel, terutama di kawasan pusat keagamaan atau di depan orang-orang Yahudi Ortodoks. Jika ada yang melanggar akan ada hukuman yang menanti.
3. Paspor Israel adalah paspor terlarang di dunia. Orang yang memiliki paspor Israel memiliki stempel yang dapat membuat pemiliknya tidak dapat masuk ke negara-negara tertentu seperti Irak, Brunei Darussalam, Libya, Sudan, Iran, Somalia, Lebanon, Suriah, Pakistan dan Yaman.
4. Albert Eintein pernah ditawari untuk menjadi pemimpin Israel, namun dia menolaknya.
5. Mata uang Israel yakni Shekel mempunyai huruf braile untuk membantu para tuna netra.