Perbedaan TPS SIM DSS KWS OAS ES AI GDSS ESS
Transaction Processing Systems (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Contoh: cek gaji karyawan, formulir pajak, dan rekening keuangan. Office Automation System (OAS) OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikn data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Contoh: Komunikasi melalui voice mail, email, dan video conferencing. Knowledge Work System (KWS) Mendukung para pekerja ilmuwan dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikan ke organisasi/masyarakat. Contoh: email, teleconferencing. Sistem Informasi Management (SIM) SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi. Contoh: Basis Data. Decision Support Systems (DSS) Merupakan interaktif sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end user. Contoh: Program kertas kerja elektronik memudahkam manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan. Expert Systems / Sistem Ahli (ES) ES menggunakan p-endekatan-pendekatan pemikiran AI (Kecerdasan Buatan) untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Contoh: XSEL; sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya. Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan (AI) AI bertujuan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas, dengan memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem/masalah sampai kesimpulan logiknya. Contoh: Robotika; komputer pemrograman untuk melihat dan mendengar dan bereaksi terhadap rangsangan sensorik lainnya. Group Decision Support System (GDSS) Bertujuan untuk membawa kelompok bersam-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendpat atau kuesioner. Executive Support System (ESS) membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi ditempat-tempat yang biasa diakses seperti kantor.