Sistem Pendukung Eksekutif ESS

Sistem Pendukung Eksekutif

Executive Support Systematau Sistem Pendukung Eksekutif adalah sebuah sistem yang oleh para senior manajer/eksekutif sebuah perusahaan atau organisasi untuk memberikan dukungan terhadap keputusan yang tidak terprogram dalam manajemen strategis.

Informasi yang diberikan eksekutif oleh Executive Support System antara lain:

1. Informasi Pasar
2. Informasi Teknologi
3. Informasi Investasi

Para manajer senior membutuhkan sistem yang menangani permasalahan strategis dan pergerakan jangka panjang, baik pada perusahaan dan pada lingkungan eksternal. Sistem pendukung eksekutif, (exsekutive support system-ESS) membantu manajemen senior membuat keputusan ini.

ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. ESS menyediakan perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang dapat diterapkan pada berbagai perubahan masalah, Mcleod (2008).

ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian eksternal, seperti hukum pajak yang baru atau pesaing, tetapi sistem ini juga menggambarkan rangkuman informasi dari SIM dan DSS internal.

Sistem ini menyaring, memadatkan, dan melacak data penting, menampilkan data dengan kepentingan terbesar bagi manajer senior. Sebagi contoh, CEO Leiner Health Products, perusahaan pembuat vitamin dan suplemen terbesar di Amerika Serikat, memiliki sebuah ESS yang menyediakan tampilan menit ke menit kinerja perusahaan pada komputernya sebagaimana diukur oleh model kerja, piutang, utang, arus kas, dan persediaan.

ESS menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh manjer senior. Seringkali informasi diantarkan kepada eksekutif senior melalui portal, yang menggunakan batasan Web untuk menyajikan isi bisnis yang dipersonalisasi dan terintegrasi.

Tujuan dari ESS adalah untuk mengintisarikan informasi dari bermacam sumber, lalu dipersembahkan pada manajer tingkat atas (MTA). penerapan ESS dapat dimulai dari mempelajari apa saja yang dibutuhkan oleh MTA dan apa pula kebiasaan yang dimiliki olehnya. MTA biasanya membutuhkan informasi atas dasar critical succes factor (CSF).

CSF adalah faktor yang telah membuat sebuah organisasi berjalan menuju sukses. faktor ini harus diperhatikan dan dijaga bila organiasi tersebut ingin menjadi sukses.
caranya:

1. kemampuan untuk menampilkan CSF, baik CSF yang bersifat strategis maupun CSF yang bersifat operasional.
2. kemampuan untuk menmpilkan gambar grafik.
3. kemampuan untuk menampilkan kunci permasalahan.
4. kemampuan untuk memilih dan menampilkan salah satu CSF.
5. kemampuan untuk menampilkan garis besar keuangan.
6. kemampuan untuk melihat dan mengubah perencanaa strategis.

Berikut ini sifat dan keunggulan dari ESS pada umumnya:

1. dapat menyajikan informasi yang lebih relevan dari menghemat waktu MTA.
2. dapat mengetahui MTA mengetahui lingkungan dengan lebih cepat, lebih singkat dan lebih up-to-date.
3. dapat dibuat khusus (secara individu) sesuai dengan yang diminta MTA, serta sesuai dengan kebudayaan perusahaan.
4. mampu mengambil data dari luar dengan mudah guna mempermudah penampilan alternatif lainnya.
5. dapat memberi gambaran individu tentang siapa yang berada pada CSF sehingga dapat memberi motivasi lebih lanjut,
6. dapat berkomunikasi dan membandingkan strategi dan realita agar dapat mengurangi jarak serta salah paham antara MTA dibawahnya.
7. Peningkatan kapasitas dan kualitas komunikasi

Kekurangan dari Executive Support System (ESS)
1. Fungsi terbatas
2. Sulit untuk mengukur manfaat
3. Eksekutif mungkin menghadapi informasi yang berlebihan
4. Sistem bisa menjadi lambat
5. Sulit menyimpan data terkini
6. Dapat menyebabkan data yang kurang valid dan tidak aman
7. Tidak cocok untuk perusahaan kecil

Purnama, Chamdan. 2016.SISTEM INFORMASI MANAJEMEN,Jl. Raya Brangkal 38 Mojokerto:

Insan Global. 14 Maret 2016.