10 Tugas Admin Marketing

Beberapa kali terlihat ada perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi admin marketing. Setelah membaca lowongan pekerjaan tersebut kemudian banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan admin marketing dengan staff administrasi marketing, marketing support dan juga staff marketing. Jika dilihat-lihat beberapa pekerjaan tersebut sama-sama terdapat istilah marketing. Supaya tidak bingung dibawah ini akan dijelaskan mengenai tugas admin marketing, kualifikasi dan juga gajinya. Daripada penasaran langsung saja disimak ya!

Pengertian Admin Marketing
Istilah marketing sudah sering didengar daripada pemasaran. Selama ini banyak orang yang beranggapan jika marketing itu sama dengan penjualan. Padahal marketing memiliki arti yang lebih luas dibandingkan dengan penjualan. Sales maupun penjualan itu sendiri merupakan bagian dari marketing.

Sedangkan admin marketing merupakan orang-orang yang mempersiapkan dan juga melakukan kegiatan pemasaran secara tepat sasaran untuk menuju tujuan atau goal pemasaran yang sudah ditetapkan. Tugas admin marketing biasanya berkaitan dengan pencatatan penjualan, upload produk, perekapan order dan melayani pembeli yang akan order.

Admin marketing diharuskan bisa memilih sarana atau media yang cocok untuk diaplikasikan dalam kegiatan pemasaran. Bekerja sebagai admin marketing pasti akan berhubungan langsung dengan pembeli. Selain melayani pembeli yang akan order, admin marketing juga menjawab pertanyaan pembeli, menerima kritik, saran maupun keluhan. Admin marketing juga bertugas melakukan umpan balik atau follow up dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan.

Sederhananya yaitu admin marketing harus mempersiapkan serta menyediakan semua keperluan administratif sales maupun marketing sesuai dengan SOP yang berlaku di dalam suatu perusahaan.

> Baca Juga : 4 Tugas Asisten Apoteker yang Wajib Diketahui

1. Mengurus Data Penjualan
(Sumber: Wartaekonomi.co.id)Seorang admin penjualan memiliki tugas untuk mengurus data penjualan. Dalam hal ini keluar masuknya penjualan akan di handle langsung oleh admin marketing. Misalnya memeriksa ulang status data penjualan yang sudah maupun belum masuk. Dalam memeriksa data penjualan harus teliti supaya jika ditemukan kesalahan akan mudah ditindaklanjuti. Selain itu, data penjualan harus selalu di input untuk kebutuhan pengarsipan.

Admin marketing juga bertugas untuk melakukan tagihan serta menindaklanjuti penjualan yang belum terhitung masuk ke dalam sistem. Jika ada masalah teknis yang menghambat pendataan maka harus segera mungkin dilaporkan ke bagian admin supervisor.

2. Mengecek Ulang Hasil Input Data
Data yang sebelumnya telah di input harus dicek kembali untuk menghindari kesalahan. Sekecil apapun kesalahan yang dibuat akan sangat berdampak pada perhitungan layanan penjualan. Pada saat ditemukan perbedaan antara data dengan invoice perusahaan, langsung saja cross check dengan pelanggan untuk dilakukan koreksi. Cross check bisa dilakukan satu minggu sekali.

3. Membuat Laporan
Tugas admin marketing selanjutnya yaitu membuat laporan. Dimana ada beberapa tugas kecil dalam menyusun laporan. Seperti membuat laporan akhir bulan berupa faktur penjualan dan juga tagihan. Selain itu, admin marketing harus merekap transaksi setiap periode tertentu, mendistribusikan salinan invoice, dan membantu supervisor admin mengurus seluruh laporan penjualan.

4. Mengelola Database Costumer
Database costumer harus dikelola dengan baik. Alasannya karena database merupakan kebutuhan penting suatu perusahaan karena database ini akan membuka jalan untuk menjangkau pembeli menjadi pelanggan setia. Database ini menjadi sarana bagi perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan pelanggan.

Tanggung jawab dalam pengelolaan database akan diserahkan kepada admin marketing. Dimana admin marketing juga bertugas untuk memberikan informasi baru yang mengacu pada data pelanggan.

> Baca Juga : Relationship Officer Adalah: Pengertian dan Tugas-Tugasnya

5. Melakukan Kegiatan Administrasi dan Pengarsipan
(Sumber: Pinterest.com)Admin marketing juga memiliki tugas untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi dan juga pengarsipan. Setelah semua data lengkap dan terorganisir akan di input untuk dimasukkan ke arsip lalu disimpan dengan baik. Rekap administrai dan arsip harus ditata dengan urut dan sistematis.

6. Melakukan Proses Penjualan
Tidak hanya mempersiapkan, admin marketing juga ikut berperan dalam proses penjualan, baik secara aktif maupun pasif. Pada dasarnya admin marketing cenderung menangani hal-hal yang berkaitan dengan administrasi dan arsip data proses penjualan.

Proses penjualan tersebut, seperti menerima order pembeli dan mencatatnya, melihat inventori atau stok, mencetak surat order lalu menyampaikannya kebagian gudang dan produksi, serta berkoordinasi dan memberikan informasi secara detail ke bagian gudang untuk proses pengiriman.

7. Promosi dan Direct Mail Pelanggan
Selanjutnya admin marketing memiliki tugas untuk promosi dan DM pelanggan. Saat melakukan promosi, admin marketing memanfaatkan media sosial untuk menawarkan produk terbaru perusahaan. Sebelum menjadi pelanggan, biasanya pembeli akan menerima DM yang berisi penawaran menarik. DM tidak hanya dikirim untuk calon pelanggan saja tetapi juga dikirim ke pembeli yang pernah order supaya melakukan reorder atau pembelian ulang.

8. Upload Produk
Di beberapa perusahaan, admin marketing juga diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengupload produk. Produk yang di upload merupakan produk milik perusahaan. Produk-produk tersebut di upload di lini penjualan milik perusahaan, di website, marketplace maupun media sosial.

9. Membalas Chat dan Pertanyaan dari Customer
Tugas selanjutnya yaitu membalas chat dan juga pertanyaan dari customer. Chat yang dimaksud dalam hal ini cukup beragam seperti chat di sosial media chat di Whatsapp, chat di marketplace, maupun di website. Untuk tugas satu ini, admin marketing diharapkan bisa membalas dan melayani costumer dengan cepat atau fast respon sehingga costumer tidak terburu beralih ke lapak lainnya.

> Baca Juga : Back Office Adalah: Pengertian dan Tugas Back Office

10. Menjelaskan Informasi Terkait Produk
(Sumber: Marketing.co.id)Banyak pertanyaan datang dikarenakan kurang adanya penjelasan mengenai suatu produk. Maka dari itu, perlu edukasi lebih mendalam lagi untuk costumer. Menjelaskan informasi terkait produk menjadi salah satu tugas dari admin marketing.

Biasanya admin marketing akan menjelaskan mengenai informasi produk mulai dari manfaat, fitur-fiturnya hingga harganya. Saat perusahaan mengadakan promo maka admin marketing bertugas untuk menyampaikannya kepada para konsumen melalui whatsapp atau marketplace.

Kualifikasi Admin Marketing
Setelah dijelaskan mengenai apa saja tugas marketing. Inilah beberapa kualifikasi admin marketing yang harus dipenuhi.

* Laki-laki atau perempuan berusia maksimal 27 tahun.
* Pendidikan minimal S1 di semua jurusan, jurusan bisnis, jurusan manajemen dan jurusan akuntansi di utamakan.
* Lancar berbahasa inggris.
* Memiliki pengalaman minimal satu tahun di bidang admin marketing.
* Mampu mengoperasikan komputer, minimal menguasai microsoft office.
* Mampu berkomunikasi dengan baik.
* Berpenampilan baik.
* Disiplin, jujur, teliti dan bertanggung jawab.

Gaji Admin Marketing
Di Indonesia, rata-rata admin marketing mendapatkan gaji sebesar Rp 3.303.097 setiap bulannya. Untuk perusahaan besar seperti Pertamina dan Chevron, admin marketing mendapatkan gaji mulai dari Rp 10.500.000 hingga Rp 29.499.000. Berikut ini rata-rata gaji admin marketing di beberapa kota besar di Indonesia:

* Jakarta, rata-rata Rp 3.800.000
* Bandung, rata-rata Rp 3.800.000
* Surabaya, rata-rata Rp 3.360.000
* Denpasar, rata-rata Rp 3.065.000

Nah itulah 10 tugas admin marketing, kualifikasi, dan gaji yang layak. Diharapkan informasi diatas bisa membantu pembaca untuk lebih kenal dan memahami admin marketing. Semoga bermanfaat ya.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

Josua RifandySaya adalah seorang Entrepreneur Muda yang sedang aktif di dunia bisnis digital. Dalam menjalankan kehidupan saya memiliki Prinsip untuk Tidak Berhenti Belajar, Tidak Berhenti Bermimpi, dan Tidak Menyerah di Tengah Jalan. So tunggu apalagi, Ayo raih mimpi Mu.