4 Distro Linux Paling Ringan Dan Cepat Edisi 2022

Beberapa distro linux paling ringan dan cepat memang di rancang khusus dengan mengedepankan performance. Walaupun, pada umumnya linux bekerja lebih kencang daripada sistem operasi yang lain seperti Windows dan Mac OSX.

Seperti yang kita ketahui, perkembangan perangkat lunak semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Operating Sistem (OS) pun terus di kembangkan sedemikian rupa yang disertai penambahan beragam fitur maupun fungsi.

Dalam kemajuannya, sistem operasi membutuhkan sumber daya yang semakin besar, sehingga bagi beberapa hardware lama akan kesulitan dalam maengakomodir proses komputasi. Hal ini lah, yang menyebabkan komputer terasa berat.

Hal inilah yang membuat banyak orang bermigrasi dari windows ke linux. Distro linux paling ringan dibuat dengan beberapa tujuan berikut ini:

* Mendukung mesin komputer yang sudah tua, agar tetap dapat dipakai dengan lancar.
* Developer maupun programmer yang bekerja di bidang pengkodean lebih menyukai OS ringan meskipun memiliki spesifikasi hardware yang tinggi.
* Distro linux tertentu sengaja dibuat lebih kencang untuk dipakai pada server komputer.

Nah, kali ini Herfia hanya akan membahas distro linux paling ringan khusus untuk pemakai seperti kita. Bisa di pakai untuk komputasi harian, ramah bagi pemula dan tentunya stabil. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

Linux Lite
Linux Lite merupakan salah satu distro linux paling ringan, dibuat untuk mendukung transisi pengguna yang ingin bermigrasi dari Windwos ke sistem operasi berbasis linux. OS ini dikembangkan secara gratis berdasarkan seri rilis Ubuntu LTS ( Long Term Service ).

Versi major linux lite mendukung sampai 5 tahun, dalam masa tersebut kamu tetap akan mendapat pembaharuan sistem. Oleh karena itu, kita hanya perlu melakukan instalasi dalam periode lima tahun sekali.

Linux Lite sudah mengemas paket pemasangan secara kengkap, sehingga kamu akan langsung bisa menggunakan komputer untuk keperluan sehari hari, ketika instalasi pertama kali selesai. Tanpa perlu driver tambahan atau software lain, karena fungsi dasar sudah tersedia seperti office, email, browser, musik dan video.

Linux Lite itu ramah bagi pemula dan ringan, jadi tidak ada kata “lemot” bagi laptop lama kamu. Oiya, kita dapat menjalankan os ini tanpa instalasi melalui live usb atau virtualbox.

Lubuntu
Lubuntu adalah distro linux paling ringan berupa sistem operasi turunan dari Ubuntu yang cepat dengan tampilan antar muka sederhana. Cocok untuk pengguna yang mempunyai perangkat keras berspesifikasi rendah.

Lubuntu menggunakan LXDE sebagai desktop environment nya yang disertai beragam aplikasi bawaan ringan. Tampilan LXDE terkenal dengan pemakaian RAM rendah dan CPU yang tidak terlalu tinggi.

Pada saat instalasi pertama kali selesai, lubuntu akan langsung bisa kamu gunakan karena sudah tersedia driver, software office, mutimedia dan internet. Selain itu, komunitas nya tergolong aktif di berbagai platform seperti Facebook dan Telegram.

Jadi, ketika kamu menemui kesulitan silahkan tanya di berbagai forum ubuntu atau lubuntu secara khusus. Berikut cara pasang OS lubuntu di komputer :

* Unduh master instalasi Lubuntu pada situs resminya.
* Siapkan Flashdisk dengan kapasitas minimal 4 GB.
* Buat bootable USB Lubuntu tersebut dengan software yang biasa kamu pakai.
* Nyalakan laptop kamu kemudian masuk bios, atur boot pertama di USB.
* Masukan flashdisk ke dalam port USB di laptop kamu.
* Lakukan proses instalasi, ikuti petunjuk yang tertera pada saat pemasangan sistem operasi.
* Selesai, lubuntu siap digunakan untuk komputasi sehari hari.

Lubuntu kian populer digunakan oleh banyak orang di dunia, hal ini berangkat dari nama besar Ubuntu sebagai pondasi utamanya. Tak heran bila OS ini menjadi andalan utama sebagai salah satu distro linux paling ringan.

LXLE
LXLE merupakan salah satu distro linux paling ringan yang dibuat berdasarkan Lubuntu dan dirancang khusus agar mampu bekerja dengan baik pada komputer tua sekalipun. Tahukah kamu apa itu definisi ringan dalam OS?

Minimal dan ringan seringkali di kaitkan dengan komputer lama, padahal tidak demikian. Sistem operasi yang ringan sejatinya mampu berfungsi dengan baik pada spesifikasi hardware manapun. Selain itu, ukuran file ISO besar atau kecil tidak ada hubungannya dengan OS yang ringan.

Nah, ringan hanya mengacu pada jumlah sumber daya yang diperlukan agar sistem dapat beroperasi. LXLE tidak berusaha untuk menjadi distro linux minimal, ringan adalah tujuan utamanya.

Berikut beberapa folosofi dari LXLE :

* Versi terbaru hanya dirilis berdasarkan pondasi Ubuntu LTS untuk memastikan dukungan terhadap perangkat keras dan lunak yang lebih baik.
* Basis utama di turunkan dari Lubuntu untuk meastikan mampu beroperasi dengan lancar pada hardware rendah.
* Desktop Environment dan Software tetap di perbaharui ke versi stabil terbaru secara berkala.
* Bertujuan menjadi OS pengganti dari Windows XP, Vista, 7 Starter dan Basic.
* Menyediakan satu set software standar agar bisa langsung digunakan ketika instalasi pertama kali selesai.
* Tersedia fitur tambahan untuk melakukan pengaturan terhadap performance komputer.
* Mengembangkan tampilan yang modern, cantik dan bisa dipakai oleh siapa saja.
* LXLE menyimpan banyak sumber daya sistem, agar dapat dipakai dengan lancar untuk beragam software yang kaya akan fitur.

Di indonesia sendiri, distro linux LXLE sepertinya kurang begitu populer, kebanyakan pengguna memakai ubuntu dan turunannya serta Linux Mint. Namun, tidak ada salahnya kabu coba secara live USB, karena LXLE ini handal untuk di pakai komputasi harian.

Zorin OS Lite
Zorin OS Lite merupakan salah satu distro linux paling ringan yang mungkin namanya sudah tidak asing terdengar di telinga kamu. Versi lite ini memang di desain khusus agar mampu bekerja dengan baik meskipun usia komputer kamu di produksi pada 15 tahun yang lalu.

Zorin OS Lite dapat beroperasi dengan baik pada spesifikasi hardware minimal berikut ini :

* CPU 700 MHz Single Core 32 bit dan 64 bit
* RAM 512 MB
* Media Penyimpanan 8 GB Hardisk atau Solid State Drive (SSD)
* Display 640 x 480 resolution

Tampilan desktop menggunakan XFCE yang tampak cantik dan menarik dengan tetap mengkonsumsi pemakaian sumber daya yang rendah. Zorin OS Lite dikembangkan bagi pengguna yang sebelumnya sudah familiar dengan Windows 7, dimana antar muka nya hampir mirip secara menyeluruh.

Distro linux ini mendukung Flatpak dan Snap yang akan memudahkan kamu memasang aplikasi apapun melalui Software Center. Mirip play store di android, tinggal cari software yang diinginkan, kemudian pasang.

Kesimpulan
Distro linux paling ringan yang mampu di opersikan sehari – hari dan ramah bagi pemula menjadi kian populer belakangan ini. Mengingat perkembangan sistem operasi pada umumnya semakin membutuhkan banyak sumber daya, sehingga perangkat komputasi lama akan terasa berat di OS terbaru.

Berangkat dari hal tersebut, para pengguna tidak memerlukan pembelian komputaer baru karena secara fungsi laptop lama masih bekerja dengan baik. Oleh karena itu, distro linux paling ringan dan cepat pantas di jadikan pilihan alternatif untuk kita.

Herfia merekomendasikan bebrapa distribusi linux yang ringan seperti Linux Lite, Lubuntu, LXLE dan Zorin OS Lite. Manakah yang kamu pilih?

Demikian pembahasan mengenai 4 distro linux paling ringan dan cepat edisi 2021. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kamu yang ingin merasakan kecepatan pada komputasi sehari – hari.