4 Jenis Brand Ambassador

Sering mendengar istilah brand ambassador? Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi duta merek. Apakah kamu pernah bertanya apa, sih, brand ambassador itu?

Sederhananya, brand ambassador adalah seseorang yang memiliki peran penting bagi sebuah brand dan berpengaruh terhadap pemasaran perusahaan.

Walaupun tidak dianggap sebagai karyawan, setiap perusahaan berusaha dan berlomba untuk mendapatkan brand ambassador terbaik yang dapat mewakili citra perusahaan.

Apalagi kebutuhan terhadap brand ambassador terus meningkat seiring dengan banyaknya pengguna media sosial dan internet.

Apa sebenarnya yang disebut brand ambassador dan mengapa perannya penting bagi sebuah brand? Saatnya Majoopreneurs mengetahuinya dengan membaca artikel ini!

Baca Juga: Mengenal Apa itu Selebgram dan Cara Menjadi Selebgram

Brand Ambassador Adalah
Sebelum ada era internet, word-of-mouth marketing atau teknik pemasaran dari mulut ke mulut sudah cukup untuk mendukung usaha pemasaran sebuah perusahaan.

Sekarang, word-of-mouth marketing sudah mengalami banyak perubahan dan modifikasi dalam bentuk baru.

Kita hidup di masa berkembangnya bisnis di media sosial. Maka teknik word-of-marketing mulai memasuki era penggunaan brand ambassador.

Apa sebenarnya yang disebut brand ambassador?
Dari laman EveryoneSocial, brand ambassador adalah seseorang yang mempromosikan sebuah brand dan produknya ke jaringan mereka dengan tujuan meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan.

Menurut Referral Rock, brand ambassador adalah seseorang yang mencintai brand-mu, ingin brand kamu sukses, dan benar-benar menggunakan produkmu.

Jika perusahaan memilih brand ambassador tersebut, mereka akan mempromosikan brand kamu secara terus-menerus sesuai waktu yang telah disepakati dan ditentukan.

Secara keseluruhan, mereka harus setuju sesuai kontrak dan memilih brand kamu, baik secara offline seperti seminar dan pameran atau online melalui media sosial.

Karena hal tersebut, ketika muncul di media sosial, acara, pertunjukkan, atau lainnya, mereka harus selalu memilih brand kamu daripada brand kompetitor.

Biasanya, seorang brand ambassador adalah seseorang yang terkenal seperti figur publik, aktor, model, atau musisi dengan follower media sosial puluhan ribu hingga puluhan juta.

Pada umumnya pula, seorang brand ambassador adalah seorang influencer atau seseorang yang dikenal oleh banyak orang dan dibayar untuk meng-endorse suatu produk. Kamu dapat menyebut mereka influencer marketing.

Karena kamu menjalin kerja sama dengan mereka, pesan dari brand kamu akan tersebar luas dengan jaringan mereka yang sama luasnya.

Tidak selesai sampai di situ, Majoopreneurs. Terkenal saja tidak cukup. Brand ambassador atau duta merek akan menjadi ‘wajah’ sebuah brand.

Itu sebabnya mereka juga harus bisa menyampaikan berbagai hal terkait produk, jasa, dan merek milikmu. Idealnya, brand ambassador ini adalah pemantik selera di komunitas mereka.

Mereka harus bisa merencanakan untuk menggunakan jaringan dan hubungan yang sudah ada untuk memasarkan brand melalui taktik pemasaran dari mulut ke mulut.

Alasan Pentingnya Brand Ambassador bagi Perusahaan
Ada beberapa alasan pentingnya brand ambassador bagi perusahaan, yakni:

* Brand ambassador melindungi reputasi perusahaan, ketika terdapat informasi negatif terkait merek. Dalam kasus ini brand ambassador akan memberikan pengalaman positif kepada merek yang mampu menaikkan kembali pamor perusahaan.
* Brand ambassador mampu meningkatkan traffic ke situs perusahaan, sebab sebagian besar mereka akan menyertakan backlink dan referensi menuju situs perusahaan.
* Brand ambassador membantu perusahaan tumbuh. Rujukan positif yang berasal dari mereka akan memberi pengaruh besar dalam penjualan dan pengetahuan produk bagi masyarakat.

Walaupun telah disebutkan bahwa brand ambassador adalah orang-orang dari kalangan yang berpengaruh, tapi ternyata brand ambassador dapat dikategorikan dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Influencer brand ambassador program
Seperti namanya, melalui program ini kamu akan bekerja bersama dengan seseorang yang memiliki pengaruh besar di masyarakat atau biasa juga disebut dengan influencer, yang akan menjadi brand ambassador perusahaanmu.

Saat melakukan kolaborasi, influencer tersebut akan mengunggah konten bersponsor secara konsisten selama periode tertentu sesuai dengan kesepakatan.

Imbalan bagi influencer biasanya memperoleh pendapatan atau fee dan mendapat produk gratis yang ditujukan untuk keperluan promosi.

Mereka memiliki suara yang mampu didengar oleh masyarakat. Karena pengaruhnya yang luas, bentuk kerjasama perusahaan dengan brand ambassador ini terbilang ketat.

Perusahaan mempekerjakan mereka secara profesional dengan transaksi yang transparan dan berekspektasi besar.

Dalam melakukan tugasnya, mereka akan diarahkan langsung oleh tim Customer Relationship Management (CRM) perusahaan.

Tim inilah yang akan merencanakan program, menyiapkan segala keperluan, dan mengelola program duta merek agar berjalan sesuai tujuan perusahaan.

Beberapa jenis dari brand ambassador tipe pertama ini meliputi selebritas, YouTuber, dan Blogger.

2. Affiliate brand ambassador program
Brand ambassador tipe kedua ini menggunakan affiliate marketing atau pemasaran afiliasi dan kedua belah pihak baik perusahaan maupun brand ambassador akan mendapatkan manfaat dari kolaborasi ini.

Saat melakukan kolaborasi ini, perusahaan akan menjalin kerjasama dengan seseorang, biasanya blogger atau influencer untuk mempromosikan suatu produk atau layanan tertentu.

Brand ambassador dapat memasarkan perusahaan dengan cara membagikan tautan di situs website atau media sosial mereka.

Untuk imbalannya, affiliate marketer atau pemasar afiliasi akan menerima komisi setiap kali seseorang berhasil melakukan pembelian melalui tautan tersebut. Penjualan yang dilakukan oleh brand ambassador dapat dilacak melalui tautan afiliasi.

Program ini merupakan metode terbaik untuk meningkatkan penjualan karena perusahaan hanya perlu membayar afiliasi saat para brand ambassador berhasil melakukan penjualan.

3. Informal brand ambassador program
Informal brand ambassador bisa siapa saja yang menyukai produk atau layanan perusahaanmu.

Kebanyakan dari mereka berawal dari penggemar fanatik suatu merek tertentu yang secara sadar dan bebas mempromosikan produk dari brand itu kepada orang lain.

Tipe brand ambassador ini merupakan hasil dari kepuasaan pelanggan terhadap layanan atau produk perusahaan.

Dalam program ini tidak ada perjanjian formal yang diberlakukan dan biasanya tidak ada pembayaran yang diberikan kepada brand ambassador tersebut untuk melakukan promosi.

Meskipun tidak dibayar, informal brand ambassador dengan senang hati membagikan cerita mengenai produk atau layanan perusahaanmu karena mereka adalah pelanggan setia yang antusias dengan produk atau layanan yang diciptakan oleh perusahaanmu.

Perlahan, bila pengaruh mereka cukup besar bagi brand, mereka bisa menjadi bagian dari micro-influencer.

4. College brand ambassador program
College brand ambassador adalah siswa yang mempromosikan produk dan layanan perusahaan kepada sesama siswa.

Mereka dapat mensponsori suatu brand di dalam atau di luar kampus dengan membagikan suvenir gratis, memasang poster perusahaan, menyelenggarakan acara promosi, atau mengunggah konten di media sosial.

College brand ambassador sangat sesuai untuk brand yang memiliki target demografis siswa di universitas yang kebanyakan berusia antara tahun.

Baca Juga: Endorse: Pengertian, Manfaat, dan Kerugiannya

Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador
Cara menjadi brand ambassador sebenarnya tidak sulit. Di bawah ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang duta merek seperti ditulis oleh Indeed dan Repsly:

* Memahami visi dan misi perusahaan.
* Mewakili brand secara positif dalam berbagai bentuk.
* Membantu pembuatan konten, seperti menulis artikel blog, review, dan caption.
* Berpartisipasi dalam event marketing.
* Bekerja bersama tim sales dan marketing untuk mengonsepkan strategi campaign.
* Membangun brand awareness melalui word-of-mouth marketing.
* Membangun opini positif tentang brand di jaringannya.
* Memberikan insight dan saran tentang produk atau jasa baru.
* Mempromosikan brand melalui akun media sosial pribadinya.
* Menjaga hubungan baik dengan vendor atau orang yang menjual produk atau layanan perusahaannya.
* Memonitor feedback dari konsumen dan komplain ke departemen marketing perusahaan.

Bisa kamu mengerti bahwa tugas dan tanggung jawab seorang brand ambassador tidaklah mudah. Brand ambassador adalah ‘wajah’ pertama sebuah brand.

Biasanya, tanggung jawab tersebut dibuat dalam kontrak waktu tertentu yang cukup panjang.

Jadi, mereka harus benar-benar menjaga diri untuk menggambarkan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan tersebut.

Bila melihat dari tugas dan tanggung jawabnya, beberapa keterampilan ini dibutuhkan agar bisa menjadi seorang brand ambassador:

* Kreativitas
* Pengetahuan dasar marketing
* Membangun jaringan
* Memberi umpan balik yang baik
* Kepimpinan
* Pengaruh dari kehadiran media sosial yang besar
* Pengetahuan merek dan cinta terhadap merek
* Orisinalitas
* Profesionalitas

Manfaat Brand Ambassador
Tentu saja memiliki seorang brand ambassador untuk menjadi wakil dari sebuah merek sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian seseorang.

Selain menjadi penentu keputusan pembelian seseorang terhadap merek produk perusahaanmu, manfaat brand ambassador antara lain:

1. Menjaga reputasi
Reputasi sebuah brand bisa saja naik dan turun, tergantung situasi apa yang sedang terjadi. Misalnya ada media yang memberitakan hal kurang baik tentang brand kamu, reputasi perusahaanmu akan jatuh.

Namun, brand ambassador bisa menjadi seseorang yang mengangkat reputasi itu kembali. Brand ambassador memiliki banyak pengikut yang percaya kepada mereka.

2. Mendekatkan brand pada customer
Mendekatkan brand pada customer bukanlah hal yang mudah.

Dikutip dari Keyhole, 63% orang lebih percaya pada apa yang disampaikan oleh influencer atau brand ambassador daripada apa yang dikatakan oleh brand itu sendiri.

Di sinilah peran besar seorang brand ambassador. Mereka harus bisa menjadi jembatan antara brand dengan masyarakat.

3. Memberikan review baik
Manfaat brand ambassador ketiga adalah memberikan review yang baik. Setiap orang bisa saja memberi ulasan di media sosial. Namun, ulasan buruk tentu saja tidak bisa dihindari.

Meski demikian, seorang brand ambassador harus tetap memberikan review yang baik dan jujur kepada pengikutnya.

4. Meningkatkan citra brand
Seorang brand ambassador harus mampu membangun citra brand yang baik. Seperti yang telah disampaikan di atas, brand ambassador adalah wajah sebuah brand.

Jika citra yang diwakili oleh seorang brand ambassador tersebut baik, tentunya akan memengaruhi masyarakat untuk mengambil keputusan pembelian.

Kesimpulan
Brand ambassador adalah seseorang yang mempromosikan sebuah brand atau produk untuk meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan.

Dengan perannya yang besar, banyak perusahaan mengandalkan brand ambassador dalam pertumbuhan brand-nya.

Jika kamu sedang memikirkan alternatif cara untuk mempromosikan brand dengan efektif, memilih brand ambassadorbisa jadi salah satu strategi untuk kamu pertimbangkan.

Sebab, bila dipilih dengan tepat dan dijalankan dengan baik, keberadaan brand ambassador ini tidak hanya membantumu meningkatkan brand awareness, lo!

Keberadaan mereka juga meningkatkan daya jual produk atau layanan yang kamu tawarkan, Majoopreneurs.