5 Cara Membuat Pondasi Rumah Agar Kuah Dan Kokoh

Agar Kokoh, Pelajari 5 Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat Masih banyak orang yang belum mengetahui cara membuat pondasi rumah, apakah Anda salah satunya? Sebagai komponen yang menahan beban bangunan secara keseluruhan, pembuatan pondasi rumah harus diperhatikan secara saksama dan tidak boleh asal-asalan. Oleh karenanya, alangkah lebih baik jika Anda mengenal cara pembuatan pondasi rumah agar kokoh dan kuat. Simak informasinya dalam artikel berikut ini.

Bagaimana Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kokoh dan Kuat?
Sebelum mulai membangun rumah, Anda perlu mempertimbangkan pembuatan pondasi rumah agar mampu berdiri kokoh dalam waktu yang panjang. Untuk cara membuat pondasi rumah sendiri, Anda dapat memahaminya di bawah ini:

1. Persiapan
Pada dasarnya, memperhatikan beberapa aspek seperti lokasi pembangunan hingga desain atau model rumah juga harus dilakukan sebab memengaruhi pembuatan pondasi. Setiap bentuk rumah dan lokasi pembangunan memiliki standar yang berbeda pada pembuatan pondasinya.

Baca Juga:Beragam Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan

Misalnya, pada tanah yang berdekatan dengan rel kereta dan model rumah sederhana, pondasinya tidak akan sama dengan tanah keras di area gunung dan model rumah bertingkat.

2. Pemasangan Papan Ukur
Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam proses pemasangan pondasi adalah pemasangan papan dan ditarik dengan benang kasur. Papan yang digunakan harus berupa papan ukur dengan ukuran benang yang bisa disesuaikan pada kebutuhan.

3. Proses Penggalian
Setelah persiapan di atas selesai, tukang akan mulai melakukan proses penggalian. Meskipun terdengar sepele tetapi proses ini harus dikerjakan secara berhati-hati dan melalui perhitungan tertentu. Penggalian tanah dilakukan hingga mampu mencapai kontur tanah yang keras. Hal ini akan menunjang ketahanan dan kekuatan bangunan nantinya.

4. Pemasangan Pondasi
Dalam proses pemasangan pondasi, bentuk dan model pemasangan disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Misalnya, ketika Anda membuat rumah dengan bahan pondasi berupa batu kali, maka pemasangan dilakukan dengan model dan bentuk trapesium. Posisi dasar atau bawah pondasi harus dibuat lebih lebar dan bagian atas lebih sempit.

Saat tukang memasang pondasi, pastikan batu diletakkan dalam penataan yang rapi dan sesuai dengan bentuk serta berat batu. Perekatan pondasi sendiri dilakukan dengan menggunakan semen, air, dan pasir.

5. Membuat Sloof dan Bekisting
Sloof dan bekisting adalah struktur bangunan yang penting untuk meratakan beban pondasi. Gunakan papan berukuran 400 x 20 x w cm untuk membuat bekisting dan lakukan pengecoran. Selanjutnya, buat sloof dengan merangkai besi begel atau kolom pengikat dan besi ukuran panjang lalu diikat dengan kawat.

Baca Juga:Inilah Cara Pemasangan Sloof yang Benar dalam Konstruksi Bangunan

Jika sudah, tukang akan melakukan pengecoran untuk mengikat pondasi agar tidak pecah dan tidak putus. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa proses pembuatan pondasi telah selesai.

Pertanyaan Terkait
Perlu diingat bahwa membuat pondasi rumah yang aman dan kuat tidak bisa dilakukan asal-asalan. Harus dilakukan persiapan yang matang dari segi biaya dan memilih bahan yang berkualitas. Adapun bahan dan rincian biaya yang dibutuhkan untuk membuat pondasi antara lain:

Bahan Apa Saja Untuk Membuat Pondasi?
Sebenarnya, membuat pondasi bisa memiliki bahan dan alat yang berbeda. Tetapi ada beberapa bahan dan alat utama yang harus ada saat mengerjakan pembuatan pondasi. Berikut adalah bahan yang dibutuhkan:

* Pasir, semen, batu split, batu belah, dan kerangka besi.
* Kayu papan, kayu kasau, dan paku.
* Ember plastik.
* Drum besar.
* Cangkul.

Berapa Biaya Membuat Pondasi Rumah?
Umumnya, pembuatan pondasi rumah mengeluarkan biaya sebesar Rp.192.000 per meternya. Tetapi tetap saja, biaya pondasi bergantung pada model dan ukuran rumah serta daerah tinggal masing-masing. Biaya tersebut belum termasuk dengan biaya tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan. Untuk menghitungnya, Anda bisa melihat cara berikut ini:

Luas Trapesium = (jumlah sisi sejajar) x tinggi pondasi / 2

Luas Persegi Panjang = panjang x lebar

Volume Pondasi setiap 1 m = 1 m x Luas persegi panjang

Setelah menemukan hitungan tiap luas dan volume dengan cara di atas, Anda dapat menghitung analisa harga pondasi sebagai berikut:

Harga Pondasi = Luas persegi panjang x jumlah biaya material dan upah pekerja keseluruhan.

Nah itu dia berbagai cara membuat pondasi rumah yang kuat, kokoh, dan tahan lama. Saat proses pembangunan, usahakan untuk selalu memantau pekerjaan secara rutin agar bisa mengetahui bahwa pekerjaan membuahkan hasil yang maksimal.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa seluruh persiapan telah melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang. Jika membutuhkan alat pembangunan seperti sewa steger untuk kegiatan konstruksi Anda, percayakan pada Indosteger.

Tak hanya menyediakan steger dan berbagai komponen lainnya yang berkualitas, Anda bisa mendapatkan seluruh kebutuhan konstruksi terutama pada penggunaan scaffolding dengan harga yang terjangkau.

Urusan kekuatan, Anda tak perlu meragukannya lagi sebab Indosteger berkomitmen menciptakan kegiatan konstruksi yang aman dan menjamin keselamatan pekerja melalui penggunaan steger yang kokoh.

Hubungi tim Indosteger sekarang juga dan ciptakan bangunan yang apik dan kokoh tanpa mengabaikan sisi keselamatan. Semoga informasi cara membuat pondasi rumah ini berguna untuk Anda.

Sumber:

/2018/04/cara-membuat-pondasi-rumah-aman-dan-kuat.html

/2021/04/bahan-bangunan-untuk-pondasi-rumah//panduan-properti/ini-biaya-pondasi-rumah-lengkap-dengan-cara-menghitungnya -rumah.com/cara-membuat-pondasi-rumah-agar-kokoh-dan-kuat-5/

Recent Articles