5 Elemen Dari Strategi User Experience
Dalam user experience ada lima elemen dasar yang bisa dikenali, yaitu:
* Surface : Tampilan layar; gambar, teks, hal hal yang bisa dilakukan interaksi.
* Skeleton : Melakukan optimalisasi pada mengatur dan menyusun elemen visual.
* Structure : Jumlah tempat (layar) yang bisa dikunjungi, terorganisir secara kontekstual.
* Scoop : Fitur atau fungsi yang terdapat pada situs, sistem atau aplikasi.
* Strategy : Alasan kenapa situs, sistem, maupun aplikasi dibuat.
Semakin keatas, elemen ini akan semakin tampak oleh mata, semakin kebawah semakin abstrak. Seperti pada ilustrasi dibawah.
Ilustrasi elemen UXAda alasan dibalik suatu produk (aplikasi, sistem atau website) dibuat, kenapa kita membuat aplikasinya, untuk siapa produk ditujukan, kenapa orang mau menggunakannya, dan kenapa orang butuh. Tujuannya disini untuk menjelaskan kebutuhan pengguna (UX selalu dimulai dengan kebutuhan pengguna) dan tujuan bisnisnya yang pasti, yaitu keuntungan berupa: menghasilkan uang , menyimpan uang, atau untuk keduanya.
Ini semua bisa terwujud dengan melalui proses riset strategi, yang mana kamu harus melakukan wawancara dengan pengguna (calon pengguna), semua pemegang kepentingan (orang bisnis), dan melakukan tinjauan kembali kepada produk atau perusahaan yang ikut berkompetisi. Dengan begitu, kamu akan mendapat jawaban atas strategi apa yang baik diterapkan untuk produk yang akan dibuat kedepan.
Untuk memasuki tahap ini, kebutuhan pengguna dan tujuan bisnis harus sudah selesai ditentukan pada tahapan sebelumnya. Kemudian diterjemahkan kedalam requirement/kebutuhan yaitu spesifikasi fungsi dan kandungannya.
Spesifikasi fungsional: Mendeskripsikan set fitur dari produk. Apa yang sedang dibuat secara teknis.
Kandungannya/Kebutuhan isi: Disini mendetail tentang apa saja nilai yang disuguhkan kepada pengguna: Teks, data, gambar, suara, video.
Scope atau ruang lingkup juga membicarakan tentang perencanaan pengembangan berbagai fitur kedepan. Scope juga membahas mengenai batasan-batasan apa saja yang ada di dalam suatu pengembangan fitur. Batasan ini dibuat, agar dapat melakukan iterasi yang cepat sesuai dengan prinsip Interaction Design yang selalu diperbarui siklus hidupnya. Maka perlu diatur perencanaan yang baik dalam hal tahapan pengembangan aplikasi sehingga menghasilkan prototype yang cepat didemokan ke user. Fungsionalitas aplikasi dan Konten informasi yang akan disajikan pada aplikasi harus terdefinisikan dengan jelas. kedua hal tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan pengguna (user-centered design).
Setelah menentukan scope, ke tahapan berikutnya adalah struktur. Struktur adalah ketika kamu menentukan gimana sistem merespon terhadap gerakan yang dilakukan pengguna kepada aplikasi.
Desain interaksi: Membuat pola interaksi yang terstruktur dan berurutan yang menghadirkan sesuai pilihan kepada pengguna.
Arsitektur informasi: Menjelaskan volum dari isi aplikasi, bagaimana terorganisirnya, diaturnya, dan diprioritaskan. Kayak di post sebelumnya tentang law of ux, keranjang belanja diletakan di atas karena memiliki prioritas yang paling tinggi di aplikasi e-commerce.
Struktur menginformasikan kerangka dari sistem. Kerangka ini akan menentukan seperti apa ia terlihat dan bagaimana pengguna melakukan perpindahan dari tugas dan informasi satu ke yang lainnya.
Interface design: Desain antarmuka ini menentukan bagaimana cara terbaik mengurutkan dan menampilkan elemen visual untuk pengguna melakukan interaksi.
Navigation design: Elemen pada layar yang digunakan pengguna untuk berpindah melalui satu informasi dan tugas secara intuitif.
Desain visual menggunakan warna, gambar, tipografi dan efek. Setiap bagiannya dipilih secara spesifik untuk:
* Mendukung dan memperkuat arti suatu content
* Sebagai panduan pengguna melalui data, tugas, dan informasi
* Mengurangi beban kognitif, mudah dikenali, dan meningkatkan pembelajaran yang intuitif.
* Menjadikannya pantas secara budaya atau juga secara sosial.
Ya, sekian ulasan singkat 5 elemen dari strategi UX, semoga bermanfaat. mungkin kalau ada yang kurang atau salah bisa ditambahkan/didiskusikan dikolom komentar, terima kasih.