5 Tugas Sales Marketing Rahasia Sukses Dobrak Omset

Kegiatan penjualan produk ialah tanggung jawab seorang yang berada pada profesi sales marketing di sebuah perusahaan. Hal yang wajib ada bagi seorang sales marketing ialah kemampuan berbahasa santun dan berperilaku sopan. Sebab, mereka yang berinteraksi aktif secara langsung dengan pelanggan. Penguasaan ini dapat diperoleh dari pelatihan dan jam terbang di lapangan.

Tumpuan akhir perusahaan bergantung pada kecepatan penjualan yang dilakukan oleh sales. Jika kinerja sales lesu, maka dampaknya akan mempengaruhi proses produksi. Perlambatan proses terjadi karena stok masih tersedia. Wujudkan keinginan pelanggan agar penjualan lebih mudah dan cepat terlaksana. Promosikan produk secara berkala guna mempertahankan pelanggan lama dan menggaet yang baru.

Sebelum memahami tugas seorang sales marketing, pastikan Anda mengetahui apa yang dimaksud sales marketing dan mengapa posisi sales marketing sangat penting untuk kemajuan perusahaan. Sales Marketing terdiri dari 2 kata yaitu “sales” dan “marketing”, 2 kata ini memiliki arti yang berbeda. Sales bertugas sebagai tim pelaksana, sedangkan marketing bertugas sebagai perancang. Di beberapa perusahaan, tugas sales dan marketing kerap kali digabungkan. Posisi seorang sales marketing amat dibutuhkan, karena tugasnya sebagai tiang penyangga perusahaan. Sales Marketing berperan aktif dalam mencari konsumen, demi cashflow yang terus berputar.

Anda bisa membaca artikel perbedaaan sales marketing disini!

Sales Marketing bertanggungjawab penuh atas jumlah produk yang terjual dalam periode yang telah ditetapkan. Oleh Sebab itu, bekerja sebagai sales marketing penuh dengan tantangan, tak heran jika sales marketing kerap mendapatkan insentif ataupun bonus, karena tugasnya yang besar dan penuh tantangan. Setelah memahami penjelasan mengenai sales marketing, secara terperinci Anda bisa mengetahui 5 tugas sales marketing yang harus dikuasai dengan baik dan benar.

1. Aktif Mencari Target
Pangsa pasar harus telah terencana bersama dengan pemikiran konsep bisnis. Hal ini memudahkan saat produk siap dipasarkan. Kerja sales bisa dimulai sejak beberapa waktu sebelum proses produksi selesai. Kabarkan kepada masyarakat terkait temuan hasil perusahaan. Tumbuhkan rasa ingin tahu mereka dengan cara menginfokan keunggulan yang dimiliki produk tersebut.

Pantau lokasi dimana calon pembeli berada. Tentukan berdasarkan wilayah dan sebar sales pada masing-masing tempat itu. Berlakukan sistemrollingketika sales belum mampu mencapai target di area tertentu. Hal ini sebagai bentuk penyegaran dan pembaharuan strategi. Sesuaikan cara promosi dengan kondisi lokasi yang dijajaki.

Kenali secara singkat sifat masyarakat di lokasi tersebut. Ini merupakan awal penentuan penggunaan strategi. Sifat konsumtif lebih mudah menerima produk baru ketimbang masyarakat yang terbiasa hidup hemat. Pelanggan yang selektif terhadap pengeluaran finansial rumah tangga membutuhkan tenaga ekstra untuk mengenalkan produk. Yakinkan mereka bahwa produk yang ditawarkan memiliki keunggulan lebih dibanding lainnya.

2. Merekap Data Hasil Penjualan
Data hasil penjualan harus disusun rapi, detail dan terperinci. Hal ini untuk memudahkan pihak lain saat menganalisinya. Evaluasi dilakukan atas dasar rekapan data tersebut. Selanjutnya akan dipakai untuk menilai ketepatan strategi sales. Cara promosi tepat ketika penjualan meningkat dari waktu ke waktu.

Dibutuhkan kerjasama tim yang solid dan loyal agar visi misi perusahaan terwujud. Sales harus saling membantu dan tidak diperkenankan memelihara ego. Prestasi sales tidak tercermin dari berapa jumlah produk yang berhasil dijual oleh masing-masing individu tetapi secara global. Inilah bentuk gotong-royong sesama anggota guna meringankan beban sales marketing di dalam sebuah tim.

3. Menjamin Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan terjadi karena manfaat yang diberikan produk sesuai informasi sales saat promosi. Paparkan semua hal yang menyangkut produk agar pelanggan tidak merasa tertipu. Bila salah satu unsur dari produk tidak diketahui dan mengakibatkan kerugian, maka berdampak pada kekecawaan.

Jangan anggap sepele masalah ini, rasa kecewa menumbuhkan sikap tidak percaya. Sulit meyakinkan pelanggan yang sudah pernah menggunakan produk tetapi tidak puas akan manfaatnya. Garansi ialah trik antisipasi mencegah kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian perusahaan. Jaminkan kualitas produk unggul yang dilengkapi dengan garansi untuk menjaga kepuasan pelanggan.

4. Mencari Mitra Kerja
Menggandeng pihak lain guna meningkatkan penjualan produk ialah cara mempercepat proses penjualan. Tentu harus dengan persetujuan pemimpin dari hasil diskusi yang telah dilakukan sales sebelumnya. Kerjasama ini harus menguntungkan bagi kedua belah pihak. Mitra sales marketing dapat berasal dari kalangan lembaga keuangan, jasa pengiriman barang dan lain sebagainya.

Bagi hasil keuntungan juga harus dirembug sebelum terjun ke lapangan. Buatlah perjanjian hitam di atas putih lengkap dengan penandatanganan berkas berlandaskan materai. Waspada terhadap rekan kerja baru bukan berarti mencurigai tetapi keamanan finansial perusahaan wajib dijaga.

5. Menyusun Strategi Lanjutan
Penyusunan strategi lanjutan menjadi tanggungjawab sales marketing bila cara-cara anjuran perusahaan tidak dapat memenuhi target. Ketentuan yang telah disepakati bersama boleh dimodifikasi agar sesuai dengan kondisi lapangan. Jangan merubah total, ingat hanya menghasirkan inovasi saja. Penyusunan strategi lanjutan juga bisa dilakukan setelah proses evaluasi program atau rencana marketing, dengan demikian Anda dapat menganalisa apa saja hal yang patut Anda pertahankan, serta hal baru yang bisa Anda hadirkan.

Anda kini sudah memahami tugas utama sebagai sales marketing, tetapi apakah Anda sudah mengetahui tugas sales marketing di era digital? Perkembangan teknologi yang begitu cepat, membuat seorang sales marketing harus bergerak lebih dinamis, rajin mencari informasi, dan terus mengembangkan kemampuan terutama hard skilldan kreativitas dalam membuat konten. Di era digitalisasi, terdapat beberapa tugas sales marketing yang diperlukan, diantaranya :

1. Memahami SEO
SEO atau yang dikenal dengan Search Engine Optimizationadalah kemampuan digitalisasi untuk membuat halaman website perusahaan Anda berada di posisi atas saat user/pengguna google mencari dengan keyword-keyword tertentu. Dengan memahami teknik-teknik SEO, Anda dapat memperkenalkan produk Anda tanpa bantuan iklan. .

2. Mengetahui Teknik Social Media Management
6.4 Milyar orang didunia telah menggunakan internet, sebagian besar aktif mengunjungi youtube, instagram, tiktok, juga facebook. Dengan demikian, Anda perlu mempelajari teknik mengelola social media dengan tepat. Social Media Management yang teratur mampu menciptakan branding yang kuat. Pelajari cara mengelola social media di artikel : Ciptakan Omset Berlipat Ganda Dengan Social Media Marketing

3. Menggunakan Iklan (Social Media Ads atau Google Ads)
Apakah iklan perlu dilakukan? Tentu Saja! Terlebih jika produk yang Anda pasarkan merupakan produk baru yang sama sekali belum dikenal. Seorang sales marketing harus tahu bagaimana cara mengelola iklan yang tepat, sales marketing dapat menjadikan social media ads sebagai salah satu program yang harus dijalankan. Terdapat 2 iklan yang sering digunakan oleh sales marketing di masa digital, diantaranya social media ads dan google ads.

Jika Anda seorang marketer dan aktif mencari konsumen serta mitra baru, saya memiliki courses online yang membahas mengenai sales & marketing, silahkan klik disini! untuk mempelajari lebih lanjut.

Salam Pencerahan!