Alpha Lipoic Acid Manfaat Dosis Dan Efek Samping

Alpha-lipoic acid atau asam alfa-lipoat adalah suplemen antioksidan yang bisa digunakan untuk mengobati nyeri akibat neuropati diabetik. Suplemen ini juga diyakini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan berat badan pada penderita obesitas.

Alpha-lipoic acid dipercaya mampu mencegah kerusakan sel, menjaga keseimbangan kadar vitamin E dan vitamin C, serta memperbaiki fungsi sel saraf pada penderita diabetes. Selain dari suplemen, alpha-lipoic acid (ALA) bisa didapatkan dari makanan, seperti ragi, jeroan, wortel, tomat, bayam, brokoli, dan bit.

Merek dagang alpha-lipoic acid:ALA 600, Acyfote, Cinula, GNC Alpha Lipoic Acid, GNC Triple C 500, Glushine, Livell, Larota, Lynae Mazthione, Nourish Skin Ultimate, Seloxy AA, Univoxy

Apa Itu Alpha-Lipoic Acid
GolonganObat resep dan obat bebasKategoriSuplemenManfaatDipercaya bisa meredakan nyeri akibat neuropati diabetik, menurunkan berat badan atau menurunkan kolesterolDigunakan olehDewasaAlpha-lipoic acid untuk ibu hamil dan menyusuiKategori N: Belum dikategorikan.Alpha-lipoic acid belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

BentukTablet, kaplet, kapsulPeringatanSebelum Mengonsumsi Alpha-Lipoic Acid
Alpha-lipoic acid hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Sebelum mengonsumsi alpha-lipoic acid, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

* Jangan mengonsumsi alpha-lipoic acid jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
* Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, diabetes, penyakit tiroid, kecanduan alkohol, atau defisiensi tiamin.
* Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal.
* Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi alpha-lipoic acid.

Dosis dan Aturan Pakai Alpha-Lipoic Acid
Dosis alpha-lipoic acid bisa berbeda-beda pada tiap pasien, tergantung pada kondisi yang diobati, tingkat keparahannya, dan respons pasien terhadap obat. Berikut adalah dosis alpha-lipoic acid berdasarkan kondisi yang ingin diobati:

* Kondisi: Menurunkan berat badan pada penderita obesitasDosis 600–1.800 mg per hari selama 12–24 minggu.

* Kondisi: Menurunkan kolesterol pada hiperkolesterolemiaDosis 300–1.200 mg per hari selama 16 minggu.

Cara Mengonsumsi Alpha-Lipoic Acid dengan Benar
Gunakan alpha-lipoic acid sesuai anjuran dokter dan anjuran pada kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.

Tablet, kapsul, atau kaplet alpha-lipoic acid sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong atau 30 menit sebelum makan. Minum air putih untuk membantu menelan tablet, kapsul, atau kaplet apha-lipoic acid.

Bila lupa mengonsumsi alpha-lipoic acid tablet, kapsul atau kaplet, segera konsumsi obat ini begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Periksakan diri ke dokter secara berkala selama menggunakan alpha-lipoic acid agar perkembangan kondisi bisa tetap dikontrol.

Simpan alpha-lipoic acid di dalam tempat penyimpanan yang tertutup rapat dan jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan pada suhu ruangan dan hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.

InteraksiAlpha-Lipoic Acid dengan Obat Lain
Jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain, alpha-lipoic acid dapat menimbulkan efek interaksi berupa:

Efek Samping dan Bahaya Alpha-Lipoic Acid
Efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi alpha-lipoic acid adalah:

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau gejala hipoglikemia, seperti sakit kepala, berkeringat, bingung, pusing, denyut jantung cepat, gelisah, dan perasaan melayang seperti ingin pingsan.