Apa Itu Diet Raw Food
Sebagian besar masyarakat masih terasa asing ketika mendengar tentang diet raw food. Sebenarnya diet apa sih itu? Diet raw food memiliki pola makan yang hampir sama dengan pola vegetarian. Bedanya, diet raw food hanya membolehkan kita untuk memakan makanan mentah alias belum diolah. Baik itu dari nabati ataupun hewani semua dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Apabila makanan perlu diolah, biasanya suhu waktu pemasakan tidak lebih dari 45oC. Raw food biasanya disajikan dalam bentuk salad, jus, atau smoothy. Menurut penelitian, diketahui bahwa ada enzim-enzim yang hanya terdapat pada makanan yang masih mentah.. Enzim makanan mentah ini nantinya akan saling melengkapi kerja enzim yang ada dalam tubuh.
Diet Raw Food (Ilustrasi/pixabay)Salah satu alasan penggunaan diet raw food ialah karena pengolahan makanan dapat menghilangkan zat-zat yang terkandung di dalamnya. Bahkan, dapat menimbulkan zat kimia beracun yang tentunya berbahaya bagi tubuh. Proses pemasakan dapat menghilangkan hingga 50% protein, 70% vitamin, 96% vitamin B12, dan 100% phytonutrien. Selain itu, proses pemasakan makanan dapat menghilangkan enzim positif dalam makanan.
Jenis-Jenis Diet Raw Food
Diet raw food terbagi atas tiga jenis, yaitu:
1. Raw Veganisme Food, hanya memakan sayur, buah, dan kacang-kacangan mentah.
2. Raw Vegetarianism Food, mengonsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan mentah serta susu dan telur mentah.
3. Raw Animal Food, selain mengonsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan mentah serta susu dan telur mentah juga mengonsumsi daging dan ikan mentah.
Yang paling banyak diminati ialah raw veganism food karena telur dan daging dianggap memiliki bakteri yang banyak ditemukan dalam keadaan mentah. Tetapi, raw veganism juga mengkhawatirkan karena sayur dan buah bisa terkena pestisida dan pupuk buatan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengonsumsi sayur dan buah yang ditanam secara organik dan menggunakan pupuk organik pula. Cara untuk menghilangkan pestisida yang menempel pada makanan ialah dengan mencucinya dengan cuka apel organik.
Manfaat Diet Raw Food
Meskipun banyak orang menilai makanan mentah kurang higienis, namun kenyataannya ia memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Lebih banyak energi yang dapat diserap tubuh dari makanan.
2. Membuat kulit lebih cerah, sehat, dan kencang.
3. Makanan mentah lebih mudah dicerna tubuh sehingga mampu menyehatkan sistem pencernaan.
4. Makanan mentah lebih sedikit mengandung lemak dan lebih banyak mengandung serat sehingga dapat membantu menurunkan berat badan serta menjaga tubuh tetap ideal.
5. Karena kandungan gizinya belum banyak hilang sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit berbahaya lainnya.
Diet raw food memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Namun, diet raw food tidak disarankan untuk orang yang sedang membutuhkan asupan gizi lengkap seperti bayi, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.