Apa Itu Influencer Marketing

Apa itu “Influencer marketing”? kini menjadi terminologi yang sudah umum di dunia bisnis. Kita kerap melihat tren ini, di mana para selebritas yang di-endorse oleh brand. Tak hanya menghiasi layar TV atau iklan-iklan tradisional saja. Tapi juga “mendominasi” media sosial.

Bukan hanya selebritas yang didaulat oleh para brand ini. Kita juga kerap melihat travel blogger mempromosikan budget airline, seorang ibu yang menulis resep di Facebook (di mana ia menggunakan merek susu tertentu), atau fashion stylist yang berpose dengan label denim baru di Instagram.

Semua ini bisa dibilang adalah contoh influencer marketing atau pemasaran lewat influencer. Yang mana didefinisikan Traackr sebagai proses pengenalan, pencarian, hingga bentuk support untuk orang-orang yang bisa membuat brand, produk, atau servis ini diperbincangkan oleh para konsumer.

Influencer Marketing adalah cara melakukan promosi, pemasaran atau marketing menggunakan perantara influencer sosial media seperti Instagram, Youtube, Twitter dan Facebook. Target audiens ketika melakukan promosi melalui influencer adalah follower atau viewer influencer itu sendiri.

Influencer marketingmasih bagian darinative advertising.Atau disebut juga sebagai konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk, fungsi, dan kualitas yang tak kalah baik.

Pengaruh Influencer Marketing
Di balik naiknya frase “influencer marketing”,sebenarnya ini bukanlah konsep baru. Banyak yang melihat bahwa pemasaran menggunakaninfluencersebagai evolusi dari fenomena pemasaran yang sangat kuat. Dan sudah ada bahkan sebelum TV:word of mouth.

Ketika seorang individu menyampaikan informasi seputar produk, servis, ataubrandlewat interaksi personal. Itulah yang disebut pembicaraan dari mulut ke mulut/word of mouth.Cara ini adalah cara pemasaran yang sudah terbukti efektif, apalagi datang dari orang yang benar-benar menggunakan produk atau servis tersebut.

Bahkan, di era digital ini,word of mouthmasih menjadi cara yang ampuh untuk pemasaran. LaporanGlobal Trust AdvertisingNielsen menunjukkan bahwa 83% konsumer mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal. Angka ini lebih tinggi dari iklan di TV, yang dipercaya oleh 63% konsumer.

Lewat media sosial, bagaimana pun, interaksi personal melampaui percakapan di antara keluarga, teman, bahkan kolega, namun terjadi secaraonline.Interaksi yang terjadi bahkan kini semakin luas karena tak hanya melibatkan interaksi dengan orang yang kita kenal. namun juga dengan orang-orang yang belum pernah kita temui sebelumnya.

Persona-persona menarik dan inspiratif yang belum pernah Anda temui. Namun Andafollowdi Facebook, Twitter, Instagram, atauplatformmedia sosial lainnya, termasukblog,itulah yang kita sebutinfluencer.Mereka memperkuat strategiword of mouthlewat koneksi mereka di media sosial.

Jenis-jenis Influencer
Dalam hal jumlah follower/pengikut, influencer bisa dikategorikan menjadi 3 yaitu: mega-influencers, macro-influencers dan micro-influencer. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Mega Influencers
Mega-influencerspunyafollowermencapai jutaan. Biasanya, mereka adalah selebritas yang menggunakan mediaonlineuntuk berhubungan denganfan baseyang sudah ada sebelumnya. Dengan jumlah pengikut yang besar ini, bagaimana pun,engagementparainfluencerini terbatas dari 2 – 5 %.

2. Macro Influencers
Macro-influencermempunyai 10 ribu sampai 1 jutafollower, danengagementmereka sekitar 5-25%. Macro influencer biasanya memiliki konten non-promosi lebih banyak sehingga membuat jangkauan mereka lebih terjaga.

3. Micro Influencers
Jumlahfollower micro-influencermungkin lebih rendah dari 500, tapi dengan audiens yang kuat afinitasnya, mereka bisa meraihengagementhingga 50%.

Setelah mengetahui apa itu influencer marketing, sangat penting bagi Anda untuk menentukan influencer yang tepat untuk brand dan objektif Anda. Bekerja dengan mega-influencer, misalnya, sangat baik untuk brand awareness. Namun kampanye micro-influencer terbukti punya performa yang baik dalam hal engagement dan konversi. Anda bisa mengetahui engagement rate instagram para influencer melalui kalkulator engagement rate instagram. Untuk menentukan influencer yang tepat untuk brand dan objektif Anda.