Apa Itu Komputer Server Definisi Fungsi Dan Jenisnya

Beranda » Hosting » Apa itu Komputer Server: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Sebuah sistem yang berjalan dalam suatu jaringan sangat membutuhkan server. Komputer server jadi jantung utama yang menjalankan proses back-end sehingga suatu sistem bisa berjalan.

Artikel ini akan membahas hal-hal terkait komputer server, meliputi: definisi, fungsi, jenis, dan gambaran cara kerjanya.

Mengenal Komputer Server
Komputer server adalah sebuah perangkat komputer dengan spesifikasi tertentu, bertugas mengelola akses pada suatu jaringan, menyediakan sumberdaya dan menyimpan informasi tertentu.

Pada komputer server berjalan sebuah sistem yang melayani permintaan dari komputer client.

Secara sederhana, komputer client adalah perangkat komputer yang kita gunakan.

Saat kita mengakses suatu website, aplikasi mobile atau terlibat dalam suatu jaringan, komputer yang kita gunakan berposisi sebagai client.

Komputer client akan melakukan sejumlah request atau permintaan. Nah, permintaan tersebut diproses oleh komputer server, kemudian respon diberikan.

Komputer server menjalankan fungsi yang sangat krusial pada sebuah sistem jaringan.

Fungsi Komputer Server
Komputer server bekerja pada ranah jaringan lokal atau intranet dan jaringan global atau internet.

Secara umum, fungsi komputer server adalah sebagai berikut:

* Mengelola request dari client dan memberi output sesuai yang diharapkan.
* Menyediakan resource, bisa berupa perangkat keras, atau suatu aplikasi. Resource tersebut dikelola supaya bisa digunakan oleh komputer client yang terhubung dalam jaringan.
* Mengatur lalu lintas data yang ada di jaringan.
* Menjadi tempat menyimpan data atau file, yang bisa diakses oleh client.
* Mengatur hak akses. Setiap client bisa mendapat hak akses terhadap data atau sistem tertentu, sesuai peran atau posisinya.
* Menyediakan database untuk menunjang operasional suatu sistem atau aplikasi.
* Jaringan cukup rawan disusupi. Komputer server bisa memberi perlindungan pada komputer client dengan menyediakan firewall atau anti malware.

Mengacu pada fungsinya, server juga dikategorikan dalam beberapa jenis.

Jenis-jenis Server Berdasar Fungsinya
Ada beberapa jenis server yang cukup dikenal secara umum, yaitu:

1. Web Server
Web server menyimpan file atau data dari suatu situs web.

Saat client melakukan request, web server akan menjalankan suatu protokol khusus. Protokol khusus itu akan menghasilkan output di browser. Outputnya berupa halaman web dengan segala kontennya.

Suatu situs web supaya bisa diakses secara online harus di hosting terlebih dahulu. Hosting tersebut ditempatkan di web server.

Jogjahost merupakan provider hosting terpercaya. Menyediakan hosting dengan performa server yang andal.

Ada sejumlah paket hosting yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Server ini jadi tempat banyak komputasi substansial. Biasa disebut dengan “middleware” karena menjadi penghubung antara database dan client.

3. Proxy Server
Server ini jadi perantara antara client dan server saat terjadi lalu lintas data. Proxy akan memfilter permintaan, mengoptimasi kinerja pada lalu lintas data dan berbagi koneksi.

4. Mail Server
Jenis server ini bertanggung jawab dalam pengelolaan email. Mulai dari proses pengiriman dan penerimaan email, hingga penyimpanan email.

5. Database Server
Database server jadi tempat pengelolaan basis data ini. Server ini juga menjalankan aplikasi database yang bisa merespon setiap request dari client yang berkaitan dengan basis data.

6. File Server
Server ini menyediakan suatu lokasi penyimpanan. Penyimpanan tersebut bisa digunakan untuk menyimpan berbagai file: gambar, audio, video, document, database, dll.

File server jadi tempat untuk mengelola penyimpanan dan pengambilan data oleh client.

7. Print Server
Print server bisa menangani permintaan percetakan dari banyak client pada satu perangkat printer.

Hal ini bisa mengefisienkan biaya karena tidak perlu menyediakan 1 printer untuk 1 komputer.

Saat ini sudah ada perangkat printer canggih yang memiliki sistem server internal, jadi tidak membutuhkan server external berbasis komputer.

8. DNS Server
Pada suatu Domain Name System atau DNS, terdapat suatu database yang berisi sejumlah nama situs atau domain.

Saat client mengetikan domain, DNS server akan bekerja mentranslasikan domain menjadi bahasa mesin. DNS server akan mencari alamat IP dari web yang dimaksud.

Menggunakan alamat IP tersebut, browser bisa berkomunikasi dengan server asal web sehingga user bisa mengakses web melalui browser.

Anda yang butuh domain juga bisa menggunakan layanan dari Jogjahost. Ada beberapa pilihan TLD dengan harga bersahabat.

Daftar di atas hanya sebagian dari jenis server yang dikategorikan berdasarkan fungsinya. Sebenarnya masih ada banyak lagi jenis-jenis lainnya.

Selain itu, jenis server juga dikategorikan berdasarkan bentuknya.

Jenis Server Berdasarkan Bentuknya
Komputer server memiliki beberapa variasi bentuk. Berikut adalah jenis komputer server yang diklasifikasikan berdasarkan bentuknya.

1. Tower Server
Jika dilihat secara bentuk, tower server serupa dengan CPU komputer yang biasa Anda temui. Namun, spesifikasinya tentu saja disesuaikan. Menyesuaikan fungsinya sebagai server.

Perusahaan rintisan biasanya menggunakan server jenis ini karena harganya lebih murah.

Server ini juga bisa di upgrade. Jadi, saat perusahaan mengalami perkembangan, spesifikasi server bisa di upgrade.

2. Rack Server
Seperti namanya, server ini berasal dari beberapa server yang disusun dalam suatu rak.

Jenis server ini biasanya ditempatkan di suatu ruangan dengan pendingin khusus. Pasalnya, ada banyak server beroperasi dan suhunya harus dikondisikan.

Server ini bisa menangani proses pengolahan data yang lebih besar dengan kinerja yang lebih baik.

3. Blade Server
Blade Server bisa juga disebut Ultrathin Server. Hal itu karena bentuknya yang lebih kecil, tapi bisa menjalankan sistem komputasi yang tinggi dan menyimpan data dalam jumlah besar.

Selain bisa menghemat ruang, server ini juga menjanjikan penghematan konsumsi energi.

Setelah mengetahui berbagai jenis server, selanjutnya Anda perlu tahu tentang cara kerja server.

Gambaran Cara Kerja Server
Supaya bisa berperan sebagai server, suatu perangkat harus dikonfigurasi untuk bisa menangkap request dari client dalam suatu jaringan. Konfigurasinya adalah dengan menginstal suatu sistem operasi khusus server.

Sistem operasi khusus server memungkinkan suatu perangkat untuk menerima request dan memberikan respon terhadap request tersebut.

Selain sistem operasi yang jadi fundamental, ada juga sejumlah program atau aplikasi tambahan untuk bisa menjalankan program secara spesifik.

Contohnya adalah aplikasi Apache untuk bisa menjalankan server web Apache dan merespons permintaan browser.

Client melakukan request melalui jaringan. Server akan menerima request tersebut, pengelolanya, kemudian memberikan output yang sesuai permintaan client.

Selain menjalankan tugas utama tersebut, server juga akan menjalankan sejumlah tugas tambahan.

Misalnya, memverifikasi identitas client yang mengajukan request. Memastikan bahwa client tersebut memiliki hak akses terhadap data dan sumber daya yang dimintanya.

Server juga perlu ditunjang dengan spesifikasi hardware yang mumpuni. Pasalnya, server menjalankan tugas yang berat.

Komputer Server: Jantung dari Sistem Jaringan
Di suatu jaringan dengan model client-server, komputer server memiliki tugas yang krusial. Dialah jantung dari sistem yang berjalan di jaringan tersebut.

Komputer server menjalankan sejumlah fungsi utama untuk menerima request client kemudian memprosesnya dan memberikan output yang tepat.

Supaya bisa menjalankan fungsinya dengan baik, komputer server harus dikonfigurasi sedemikian rupa dengan software dan hardware yang disesuaikan kebutuhan.

Penutup
Komputer server adalah perangkat komputer yang bertugas mengelola segala aktivitas di suatu jaringan. Bertugas memproses request client kemudian meresponnya dengan output yang tepat.

Ada beberapa jenis server yang dikategorikan berdasarkan fungsi dan bentuknya.

Artikel di atas sudah mengulas sedikit tentang komputer server. Semoga pembahasan tersebut bermanfaat.