Apa Itu Supervisor Pahami Fungsi Dan Tanggung Jawabnya Dalam Perusahaan

Seorang supervisor memegang iPad sambil cek ID badge para pekerja. (Bloomberg)Liputan6.com, Jakarta Apa itu supervisor mungkin sudah dikenali oleh kebanyakan orang sebagai seseorang yang mengawasi pekerjaan. Supervisor dikenal juga dengan sebutan penyelia dalam bahasa Indonesia, yaitu manajer yang bertanggung jawab atas efisiensi pekerjaan karyawan.

Supervisor adalah jabatan yang sangat penting dalam perusahaan. Seorang supervisor dituntut untuk menyelesaikan masalah sekaligus mampu meningkatkan produktivitas karyawan pelaksana. Supervisor adalah jabatan untuk eksekusi lapangan secara langsung.

Apa itu supervisor adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kelompok kerjanya. Hal ini tentunya menegaskan bahwa fungsi atau tugas utama dari supervisor adalah mengatur dan mengawasi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/12/2021) tentang apa itu supervisor.

Petugas kebersihan di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, menemukan dompet berisi cek sebesar Rp 35,9 miliar. Atas kejujurannya, penemu cek diganjar kenaikan pangkat menjadi supervisor petugas kebersihan.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Apa itu Supervisor?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa itu supervisor adalah pengawas utama, pengontrol utama, atau penyelia. Apa itu supervisor atau penyelia adalah manajer yang bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan secara tepat dan efisien sesuai dengan tugas yang ditentukan atasannya.

Apa itu supervisor merupakan bentuk jabatan dengan kuasa dan wewenang untuk mengawasi serta memberikan arahan kepada karyawan. Apa itu supervisor memiliki peran sangat penting untuk kemajuan perusahaan, karena fungsinya untuk mengendalikan para pekerja.

Peran kerja supervisor di tingkat perusahaan yaitu di antara para atasan perancang kebijakan dan para pegawai pelaksana di lapangan. Apa itu supervisor berada di tingkat kepemimpinan yang tidak merancang kebijakan bersifat strategis, tetapi menerjemahkan dan menyampaikan kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan dengan efektif dan mampu menghasilkan atau produktif. Jadi, supervisor tidak mengurus masalah administrasi, tetapi mengatur masalah eksekusinya.

Fungsi utama supervisor adalah menampung segala keluhan dan menyelesaikan masalah tanpa campur tangan atasan atau manajer. Secara tidak langsung, apa itu supervisor merupakan penghubung antara staf dan manajer.

Pengertian supervisor menurut para ahli

– Raphael, R. Kavanaugh dan Jack D. Ninemeier (2001). Supervisor adalah seseorang yang bertanggung jawab mengelola karyawan level bawah atau karyawan lainnya yang tidak mempunyai bawahan.

– Moekijat (1990). Apa itu supervisor yaitu seorang anggota dari manajemen lini depan yang bertanggung jawab atas pekerjaan dari kelompoknya kepada tingkatan manajemen yang lebih tinggi.

– Sarwoto (1993). Dalam bukunya Dasar-Dasar Organisasi Manajemen, apa itu supervisor adalah seseorang di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab terhadap kelompok kerjanya.

Fungsi Supervisor dalam Perusahaan
Ilustrasi Bekerja di Kantor Credit: pexels.com/ChristinaApa itu supervisor memiliki fungsi tertentu, yaitu sebagai berikut:

– Fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Peran dasar supervisor adalah merencanakan jadwal kerja harian para pekerja. Hal ini dilakukan dengan memandu mereka mengenai sifat pekerjaan dan juga membagi pekerjaan di antara para pekerja sesuai dengan minat, bakat, dan keterampilan mereka.

– Fungsi controlling. Controlling adalah fungsi penting yang dilakukan oleh supervisor. Fungsi ini melibatkan merekam kinerja aktual dengan jadwal waktu, memeriksa kemajuan pekerjaan, mengetahui penyimpangan jika ada dan membuat solusi, serta memberi laporan ke manajemen puncak.

– Fungsi penghubung. Seorang supervisor adalah penghubung antara manajemen dan pekerja. Ia menyampaikan kebijakan manajemen kepada pekerja sekaligus memberikan instruksi kepada mereka atas nama manajemen. Di sisi lain, ia juga dapat mewakili para pekerja untuk berinteraksi kepada pihak manajemen terkait masalah, keluhan, dan saran dari para pekerja.

– Menetapkan kondisi kerja. Seorang supervisor memainkan peran penting dalam pengaturan fisik pabrik dan juga dalam mengatur sumber daya fisik di tempat yang tepat. Ini mencakup banyak hal, seperti tempat duduk yang layak, ventilasi, penerangan, fasilitas air, dan lain sebagainya.

– Menjadi pemimpin dan pembimbing. Seorang supervisor adalah pemimpin bagi pekerja di bawahnya. Ia memimpin para pekerja dan memengaruhi mereka untuk bekerja sebaik mungkin. Ia juga membimbing pekerja dengan menetapkan target produksi dan memberikan instruksi serta pedoman untuk mencapai target tersebut.

Fungsi Supervisor dalam Perusahaan
– Sebagai motivator. Seorang supervisor memainkan peran penting dengan memberikan insentif yang berbeda kepada pekerja agar mereka bekerja lebih baik. Ada berbagai insentif moneter dan non-moneter yang dapat menginspirasi dan memotivasi pekerja untuk bekerja lebih baik.

– Menangani keluhan. Supervisor juga berperan untuk menangani keluhan bagi para pekerja secara efektif, karena itu supervisor harus menjalin hubungan langsung dengan pekerja, memenangkan kepercayaan para pekerja dengan memecahkan masalah mereka, mengambil masalah pekerja atas dasar kemanusiaan, dan jika tidak dapat mengatasinya sendiri, ia dapat meminta bantuan dan saran dari manajemen untuk menyelesaikannya.

– Memberikan laporan. Seorang supervisor melaporkan urusan biaya, kualitas, dan hasil apa pun yang dapat berpengaruh dalam produktivitas. Faktor-faktor seperti biaya, hasil, kinerja, kualitas, dan lain sebagainya akan dilaporkan kepada pihak manajemen.

– Memperkenalkan pembaruan. Supervisor harus sadar akan lingkungan pasar dan persaingan yang ada. Oleh karena itu, ia dapat melakukan inovasi pada teknik produksi. Dia dapat mengalihkan pekerja ke jadwal yang baru bila memungkinkan. Ia juga dapat mencoba yang terbaik untuk memberikan perubahan dan meningkatkan lingkungan fisik di sekitar pekerja.

Tanggung Jawab dan Wewenang Supervisor
Tanggung Jawab dan Wewenang Supervisor. Foto: FreepikMengutip gurupendidikan.com, berikut tanggung jawab dan wewenang supervisor:

Tanggung Jawab Supervisor

– Supervisor membuat suatu usulan promosi jabatan bagi staf bawahannya.

– Supervisor memberikan sebuah reward (penghargaan) kepada staf bawahannya.

– Supervisor berhak untuk memberikan punishment (hukuman) untuk staf bawahannya.

Wewenang Supervisor

– Planning, merencanakan kegiatan yang menjadi tugasnya.

– Organizing, mengordinasikan kegiatan dan tugas agar berjalan lancar.

– Staffing, memastikan setiap orang yang terlibat pada sebuah tugas dan pekerjaan.

– Directing, mengarahkan bagaimana agar tugas dan pekerjaan dapat berjalan lancar.

– Controlling, melakukan kontrol terhadap kegiatan dalam grup serta pekerjaan yang dilakukan oleh grup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

*
*