Apa Perbedaan Antara Management Information System Dengan Decision Support System

Desember 25, 2022Desember 23, 2022 falma.u99 antara, decision, dengan, information, management, perbedaan, support, system

SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇
Apa perbedaan antara Management Information System dengan Decision Support System ?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Yamenjawab:

Perbedaan antara SIM dan DSS adalah sebagai berikut:

kartu SIM

1. Mendukung pengambilan keputusan yang terstruktur di tingkat operasional dan manajemen.

2. SIM umumnya berorientasi pada pelaporan dan pelacakan. MIS dirancang untuk membantu menghasilkan laporan tentang aktivitas yang ada dan menyediakan pelacakan harian dari aktivitas ini.

3. SIM didasarkan pada data agregat dan aliran data

4. MIS tidak memiliki keterampilan analitis

5. Biasanya digunakan untuk membuat keputusan dengan menggunakan data masa lalu dan sekarang

6. Relatif tidak fleksibel dan lebih berorientasi ke dalam daripada ke luar

DSS

1. DSS menawarkan fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, dan respons cepat

2. DSS dapat bekerja dengan sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang programmer

3. DSS menyediakan dukungan keputusan dan masalah yang solusinya tidak dapat ditentukan

4. DSS menggunakan alat dan model analisis data mutakhir.

————————————————————————

Nilailah berdasarkan fitur-fitur yang ada pada Sistem Informasi Manajemen (SIM), antara lain:

• Studi ini tentang tugas-tugas terstruktur, di mana prosedur operasi standar, aturan keputusan dan arus informasi dapat didefinisikan.

• Hasil utamanya adalah efisiensi yang lebih besar dengan mengurangi biaya, waktu tunggu, dan penggantian pegawai administrasi.

• Relevansinya bagi pengambil keputusan seringkali tidak segera disadari, misalnya dengan menyediakan laporan dan akses ke data.

Sedangkan jika melihat fitur-fitur dari Sistem Pendukung Keputusan (DSS) itu sendiri, antara lain:

• Studi tentang keputusan, di mana struktur komputer dan alat analisis yang tepat memiliki nilai tersendiri, tetapi tetap mempertimbangkan manajer yang memiliki esensi utama.

• Hasil utamanya adalah meningkatkan ruang lingkup dan kapasitas proses pengambilan keputusan manajer untuk membantu mereka meningkatkan efektivitasnya.

• Relevansinya bagi manajer dalam pengembangan alat pendukung, di bawah pengawasan mereka, yang tidak dimaksudkan untuk mengotomatiskan proses pengambilan keputusan, tujuan sistem, atau solusi spesifik.

# semimaaf Tolong•‿•