Awas Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Pakai WiFi Publik
RAKYATKU.COM – Manusia dan internet kini tak bisa dipisahkan. Itulah kenapa banyak tempat-tempat publik yang memasang WiFi. Tujuannya demi menarik pengunjung.
Memang bisa menghemat pengeluaran untuk kuota, tetapi apakah kamu yakin tidak ada konsekuensi di baliknya? Pada kenyataannya, ada banyak bahaya keamanan dan privasi yang dibawa oleh WiFi publik, terutama yang gratis.
Contohnya, malware, penipuan, pencurian identitas, hingga phishing. Dilansir Indtimes, jangan lakukan 8 hal di bawah ini saat pakai WiFi publik:
1. Jangan membuka akun bank hingga kartu kredit
WiFi publik yang tidak aman rentan terhadap serangan hacker. Mereka dapat memonitor segala aktivitasmu.
Tak mau uangmu dicuri, kan? Maka dari itu, jangan buka akun finansialmu saat tersambung dengannya.
2. Jangan mencentang pilihan sambung WiFi secara otomatis
Sponsored by MGID
Walaupun sepele, menyambung WiFi secara otomatis ternyata dapat menempatkan perangkatmu dalam risiko keamanan. Kenapa demikian? Pilihan tersebut membuat kita tidak sadar ketika sedang terkoneksi. Bisa jadi, ada file penting yang sedang kita buka dan akhirnya pihak lain dapat mengaksesnya juga.
3. Jangan masuk ke akun-akun yang memerlukan password
Pengguna WiFi publik sebaiknya tidak log in ke akun yang membutuhkan username dan password. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi hacker untuk mencuri identitas dan akun kita.
4. Jangan membuka file perusahaan
Selanjutnya, jangan pernah membuka file yang bersifat konfidensial. Misalnya dari perusahaan tempatmu bekerja. Selain meminimalkan risiko terhadap peretasan, ini juga bertujuan untuk menghindari virus menyerang file tersebut. Selain itu, kamu juga sebaiknya tidak membuka email bisnis dan alat-alat yang kamu gunakan untuk bekerja.
5. Jangan membuka email pribadi
Selain tidak dianjurkan untuk membuka email perusahaan, kita juga sebaiknya tidak mengakses email pribadi kita dengan WiFi publik. Pasalnya, akun tersebut pasti kamu daftarkan ke berbagai media sosial dan akun lainnya.
Jika orang lain sampai mengetahui email dan password-mu, maka terbayang kan apa yang akan terjadi? Risiko peretasan pasti meningkat.
6. Jangan membuka URL yang alamatnya “http”
Apa maksud dari larangan yang satu ini? Website yang beralamatkan “http” biasanya tidak terenkripsi, alias tidak terjamin keamanannya.
Maka dari itu, kamu harus selalu memastikan bahwa website yang kamu kunjungi memiliki alamat yang dimulai dengan “https”. Ini adalah salah satu indikasi bahwa situs tersebut aman.
7. Jangan berbelanja online
Berbelanja online sebaiknya menggunakan koneksi pribadi. Pasalnya, ketika kita check out, situs akan menampilkan beberapa informasi yang sifatnya konfidensial.
Mulai dari nomor telepon, alamat, nama lengkap, hingga nomor rekening bank. Menggunakan WiFi publik yang rentan “disusupi” akan meningkatkan risiko pembobolan akun dan tabungan kita di bank.
8. Jangan membagikan file
Kamu harus menonaktifkan bluetooth dan sistem file sharing laptop ketika menggunakan WiFi publik. Kenapa? Lagi-lagi alasannya serupa, yaitu untuk menghindari adanya peretasan dan penyusupan oleh hacker. Mereka dapat mengakses file yang ada di laptopmu dengan mudah ketika kamu lengah.