Berikut Yang Bukan Termasuk Perangkat Keras Hardware Adalah

Assalamualaikum, kali ini Saya akan membahas Pengertian, Fungsi dan Protokol OSI Layer (Open Systems Interconnect). Sebelum membahas tentang pengertian dari masing-masing layer dalam protokol, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol dalam sebuah jaringan komputer.

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

Pengertian OSI Layer

OSI Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan didalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.

OSI Layer menggambarkan bagaimana informasi dari suatu aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu aplikasi di komputer lain. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

OSI Layer dibagi dalam dua group: “Upper Layer”

dan “Lower Layer“.
Upper Layerfokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan dikomputer. Untuk
Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada
Lower Layer.
Lower Layeradalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi information. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

Fungsi vii OSI Layer, berikut adalah nama-nama layer tersebut:

7. Awarding Layer

Lapisan ke-seven ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara programme komputer, seperti program
Email,dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

Protokol yang berada dalam lapisan ini :

1. HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol)
Protokol ini yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui (Earth Broad Web) WWW. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.

2. FTP
(File Transfer Protocol)
Protokol cyberspace yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan net.

3. NFS
(Network File System)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.

4. DNS
(Domain Proper noun System)
Protokol ini digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

5. POP3
(Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil
E-postal servicedari suatu postal service transfer amanuensis yang akhirnya
Eastward-mail servicetersebut akan di download kedalam jaringan lokal.

6. MIME
(Multipurpose Internet Mail service Extension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file
binarydalam bentuk teks.

7. SMB
(Server Bulletin Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.

8. NNTP
(Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

9. DHCP
(Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

6. Presentation Layer

Lapisan ke-half dozen ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

Protokol yang berada dalam level ini :

1. TELNET
(Telecommunication Network)
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.

2. SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman
E-maildi cyberspace atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim
E-postal serviceke server
E-mailpenerima.

3. SNMP
(Unproblematic Network Management Protocol)
Protokoll yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

5. Session Layer

Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

Protokol yang berada dalam lapisan ini :

1. NetBIOS Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NetBEUI
(NetBIOS Extendeed User Interface)
Berfungsi sama dengan
NetBIOShanya sedikit dikembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.

3. ADSP
(AppleTalk Data Stream Protocol)
Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.

4. PAP
(Printer Admission Protocol)
Printer
Postscriptberfungsi untuk akses pada jaringan
AppleTalkdan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.

5. SPDU
(Session Protocol Data Unit)
Berfungsi untuk mendukung hubungan antara dua session service user.

four. Transport Layer

Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah information ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses, dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang ditengah jalan.

Protokol yang berada dalam lapisan ini :

1. TCP
(Manual Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan ship untuk aplikasi.

2. UDP
(User Datagram Protocol)
Protokol
Connectionlessdan proses-to-proses yang hanya menambahkan alamat port, checksum error command dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

iii. Network Layer

Lapisan ke-iii ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Protokol yang berada dalam lapisan ini :

1. IP
(Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk mentransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.

2. ARP
(Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.

3. RARP
(Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.

4. ICMP
(Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.

5. IGMP
(Internet Grouping Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

2. Data-link Layer

Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana flake-chip data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, catamenia control, pengalaman perangkat keras (seperti halnya
Media Access Control Address(MAC Address)), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control

(LLC) dan lapisan
Media Access Command(MAC).

Protokol yang berada dalam lapisan ini :

1. PPP
(Signal to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk
Point to Pointpada suatu jaringan.

2. SLIP
(Serial Line Net Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

1. Physical Layer

Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (Seperti halnya
Ethernetatau
Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimanaNetwork Interface Card(NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Protokol yang berada dalam lapisan ini

Tidak mempunyai protokol yang spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses information menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit fleck data.

Layer TCP/IP

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.

Berikut adalah macam-macam Layer TCP/IP, yaitu :

iv. Application

Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-Protokol yang beroperasi pada
Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP,dll.

3. Transport

Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh
Application Layer. Mempunyai two protokol utama yaitu TCP dan UDP.

two. Net

Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.

1. Network Access

Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti
Ethernetpada
LAN, PPPpada
WAN, dan juga
Frame Relay.

Cara Kerja OSI Layer

Pembentukan paket dimulai dari layer teratas OSI Layer. Awarding layer mengirimkan information ke presentation layer, di presentation layer information ditambahkan header dan atau trailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, information ditambahkan header atatu trailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di concrete layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas.

Protocol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke information link layer, information link layer memeriksa information link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer advice”.

Lebih singkatnya ketika information ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai concrete layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya. Dan masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan.

sumber:

* /2016/01/pengertian-vii-osi-layer-dan-tcpip.html