Cara Memeriksa Kesehatan Motherboard Anda Di Windows

Sebelumnya saya telah menuliskan artikel tentang bagaimana memeriksa kesehatan RAM dan kesehatan hard drive PC anda, jadi selanjutnya artikel saya kali ini membahas tentang bagaimana memeriksa kesehatan motherboard yang mana menjadi tempat bersemayam semua jenis chip dan hardware. Kinerja motherboard anda adalah sesuatu yang mungkin tidak anda perhatikan dalam penggunaan PC anda sehari-hari. Bahkan, anda mungkin cenderung menyalahkan motherboard yang buruk untuk sesuatu yang lain di PC anda sepenuhnya. Hal itu terjadi karena motherboard yang rapuh dapat mendatangkan efek pada GPU, CPU, port USB, pekerjaan.Tidak ada cara yang benar-benar sulit dan cepat, mencakup segalanya untuk memeriksa kesehatan motherboard anda, tetapi disini ada daftar hal-hal yang dikendalikan oleh motherboard anda untuk diawasi.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ini sulit untuk dijabarkan. Jika GPU anda berhenti bekerja atau anda mendapatkan anomali visual yang aneh di layar (terutama selama bermain game jika anda menggunakan GPU), itu mungkin merupakan slot PCI-E atau GPU itu sendiri yang salah. Pertama, anda harus memperbarui driver GPU anda dan menginstalnya kembali seperlunya untuk memastikan itu bukan hanya masalah software dengan kartu grafis anda. Anda dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara clean install driver graphics card dan cara update driver VGA AMD.Jika gagal, ada baiknya memasukkan GPU anda ke slot lainnya untuk melihat apakah masalah yang sama terulang kembali. Jika tidak, maka anda tahu bahwa slot tempat anda meletakannya mungkin bermasalah. Anda dapat mengupgrade BIOS motherboard anda untuk melihat apakah itu menghilangkan masalah, tetapi jika tidak, maka saatnya anda mungkin perlu mencari pengganti motherboard anda.

Demikian juga, aksesori seperti keyboard dan mouse yang tidak berfungsi harus selalu diuji di port yang berbeda sebelum anda memutuskan untuk membuangnya. Uji perangkat di port yang berbeda untuk melihat apakah mereka berfungsi normal. Jika ya, maka anda tahu itu masalah dengan port USB anda. Jangan menyalahkan motherboard anda dulu; buka Device Manager di PC anda, gulir ke bawah ke Universal Serial Bus controllers, lalu lihat apakah ada tanda seru di sebelah salah satu port. Jika demikian, klik kanan, lalu klik Update Driver.

Bahkan jika tidak ada tanda seru, anda dapat mencoba opsi Update Drivers hanya untuk memastikan. Atau anda dapat mengklik kanan masing-masing driver port USB satu per satu, lalu klik Scan for Hardware Changes. Akhirnya, anda dapat mencoba uninstall masing-masing driver USB satu per satu, kemudian reboot PC anda yang akan memaksanya untuk menginstal ulang.

Jika tidak ada yang berhasil, maka masalahnya mungkin terletak pada hardware motherboard anda.

Selanjutnya, jika PC anda berbunyi bip saat anda menyalakannya, melambat seiring berjalannya waktu selama satu sesi atau terus crash, maka anda mungkin memiliki masalah dengan RAM anda. Sekali lagi, itu mungkin bukan RAM tetapi slot RAM yang menjadi masalah. Untuk mengujinya, anda harus membuka PC, mengeluarkan sebatang RAM, lalu mengaktifkan kembali PC untuk melihat apakah itu bekerja secara normal.

Terus lakukan ini sampai PC anda tidak berfungsi lagi. Ketika itu terjadi, coba letakkan stik RAM yang anda ambil dan ganti dengan stik RAM lainnya (biarkan slot aslinya kosong). Jika PC tidak berfungsi lagi, maka anda tahu bahwa itu adalah stik RAMyang menjadi masalah. Jika PC berfungsi dengan baik, maka anda tahu itu adalah slot RAM dan motherboard anda yang rusak.

Port Video Rusak (HDMI, VGA, DVI, dll.)

Jika output video anda tidak berfungsi sama sekali ketika dicolokkan ke motherboard anda, maka hal pertama yang perlu diingat adalah bahwa tidak ada yang akan bekerja jika anda memiliki GPU di dalam PC anda. Ini karena secara default PC anda secara otomatis mematikan port motherboard ketika ada GPU yang tersedia. (Anda dapat mengubah pengaturan ini di BIOS.)

Jika anda tidak memiliki GPU yang terpasang dan port video motherboard anda bekerja sebelumnya, maka anda harus terlebih dahulu mencoba menggunakan kabel yang berbeda, pastikan kabelnya pas, dan menggunakan monitor yang berbeda jika memungkinkan. Jika masalah berlanjut, buka Device Manager, lalu di bawah Monitor klik kanan pada Generic PnP Monitor dan coba masing-masing opsi – Scan for hardware changes, Update driver dan Uninstall device – satu per satu. Jika anda menguninstall monitor anda, reboot PC anda untuk menginstalnya kembali, kemudian lihat apakah itu berfungsi.

Jika tidak ada yang berhasil, berarti anda melihat motherboard yang rusak, dan sekarang saatnya untuk mulai mencari informasi garansi itu.

Motherboard adalah sesuatu yang kompleks, dan akan membutuhkan sedikit mengutak-atik dan membuka PC anda untuk benar-benar mengisolasi apakah masalah datang dari motherboard atau dari komponen lain. Jika anda benar-benar membuka PC anda, pastikan secara ekstra untuk memeriksa bahwa semua kabel, card, dll, terpasang dengan benar dan erat karena dalam 80% pengalaman para pengguna, masalahnya terletak pada koneksi yang longgar.

Sekian artikel kali ini, semoga dapat membantu anda. Apakah anda menemui kendala dengan motherboard anda dan bagaimana anda mengatasinya? Bagikan dengan saya dan lainnya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU.