Cara Menulis Huruf Hijaiyyah Yang Benar

Daftar Huruf Hijaiyah
– Huruf hijaiyah adalah hal yang penting untuk umat Islam. Karena huruf hijaiyah adalah dasar untuk membaca Al Quran. Biasanya pembelajaran huruf hijaiyah ini dimulai sewaktu kita kecil. Pada masa kanak-kanak akan diajarkan huruf-huruf hijaiyah melalui buku Iqra.

Huruf hijaiyah adalah syarat utama dalam pembacaan Al Quran. Sebab huruf ini merupakan dasar dari pembentukan kata dan kalimat yang ada di dalam Al Quran. Jika kalian sudah mengenal huruf-huruf hijaiyah pastinya kalian juga akan bisa dalam membaca Al Quran.

Di dalam Al Quran huruf hijaiyah ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling menyambung antara satu dengan yang lain. Ada beberapa huruf hijaiyah yang bisa disambung dan tidak bisa disambung. Kalian harus bisa membedakan dan membaca huruf yang sudah disambung dan belum disambung. Huruf yang belum disambung dan sudah disambung ini memiliki beberapa perbedaan juga.

Untuk mengenal lebih jauh apa pengertian huruf hijaiyah, harakat huruf hijaiyah, bagaimana cara mengajarkan, dan apa peran dari huruf hijaiyah. Mari simak ulasan di bawah ini.

Buku ini mengenalkan pada anak tentang bentuk-bentuk huruf hijaiyah dengan menggunakan benda, binatang, dan tanaman. Anak-anak bisa sambil belajar untuk menulis huruf hijaiyah dan juga mewarnai lembarannya, karena setiap lembar aktivitas disediakan dalam warna hitam-putih. Anak-anak jadi bisa belajar mengenal huruf hijaiyah dengan cara yang lebih menyenangkan dan sesuai dengan imajinasinya.

Pengertian Huruf Hijaiyah

Huruf hijaiyah adalah huruf sejenis alfabet. Huruf hijaiyah biasa digunakan untuk penulisan dalam Al Quran. Karena sebagai dasar penulisan Al Quran, artinya semua umat Islam harus mengenalnya.

Huruf hijaiyah adalah dasar dari pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Arab. Huruf hijaiyah diambil dari bahasa arab
الهجائية
yang memiliki arti ejaan atau mengeja. Tidak hanya digunakan dalam Al Quran, tetapi huruf hijaiyah ini juga digunakan dalam penulisan sehari-hari dari bahasa Arab.

Huruf hijaiyah ini memiliki aturan terminologi yang berbeda dari abjad lain. Huruf ini ditulis dari kanan ke kiri, berbeda dengan alfabet yang ditulis dari kiri ke kanan seperti yang kalian baca saat ini. Huruf hijaiyah memiliki jumlah 29 huruf, dan memiliki penulisan dan cara pembacaan yang berbeda tergantung pada harakat dan tajwid

Daftar Huruf Hijaiyah dan Cara Membacanya

Huruf hijaiyah memiliki jumlah sebanyak 29 huruf. Pada huruf tersebut masing-masing memiliki cara bacanya tersendiri. Berikut ini akan disajikan berupa tabel yang terisi 29 huruf hijaiyah beserta cara membacanya.

No Huruf hijaiyah Cara Membaca Transliterasi Latin 1. ا AlifTidak ada lambang2. ب Ba’B3. ت Ta’T4. ث Tsa’TS5. ج JimJ6. ح Ha’H7. خ Kha’KH8. د DalD9. ذ DzalDz10. ر Ra’R11. ز Za’Z12. س SinS13. ش SyinSY14. ص ShadSH15. ض DhadDH16. ط Tha’TH17. ظ Zha’ZH18. ع ‘AinHuruf vokal dengan tanda petik (‘a, ‘i, ‘u)19. غ GhainGH20. ف Fa’F21. ق QafQ22. ك KafK23. ل LamL24. م MimM25. ن NunN26. و WawW27. ه Ha’H28. ء HamzahHuruf vokal yang ditambah dengan tanda petik (a’, i’, u’)29. ي Ya’Y30. لا lam alifPenjelasan dari tabel tersebut mengenai huruf-huruf hijaiyah dan pelafalan dalam latin belum sepenuhnya benar, karena pada huruf hijaiyah memiliki perbedaan dalam pelafalannya. Perbedaan tersebut berada pada pelafalan huruf yang dibaca. Dalam pelafalan huruf ini disebut dengan makhraj atau artikulasi. Makhraj ini bisa kamu pelajari dengan ustaz atau guru mengaji.

Mengapa Harus Belajar Huruf Hijaiyah?

Huruf hijaiyah sangat penting dipelajari bagi umat Islam, hal ini karena huruf ini merupakan huruf dasar untuk membaca Al-Qur’an. Sungguh memalukan apabila orang islam tidak bisa membaca Al-Qur’an. Untuk itu, mau tidak mau kita harus belajar huruf hijaiyah ini agar bisa membaca Al-Qur’an. Biasanya huruf hijaiyah ini diajarkan ketika kita masih kecil.

Untuk itu, apabila Anak Anda masih belum mengerti tentang huruf hijaiyah dan membaca Al-Qur’an lebih baik diajari segera. Mengingat, anak kecil biasanya lebih mudah untuk menerima sesuatu hal yang baru, untuk itu ini waktu yang tepat untuk mengajarkan huruf hijaiyah kepada anak. Terlebih lagi, membiasakan diri membaca Al-Qur’an sejak dini kepada anak adalah salah satu langkah mendidik anak menjadi anak yang sholeh dan sholiha.

Alat Bantu Belajar Huruf Hijaiyah

Anda mungkin membutuhkan beberapa buku atau alat yang bisa dipakai untuk membantu Anda dalam menyampaikan huruf-huruf hijaiyah dan tata cara belajar Al-Qur’an. Beberapa buku di bawah ini sangat kami rekomendasikan untuk Anda miliki :

1. Boardbook

Boarbook berjudul
“Halo Balita Sali Saliha: Hijaiahku (Boardbook)”
ini akan membantu anak dalam mengenal dan menghafal huruf hijaiyah, si anak akan diajak mengenak sekaligus bermain melalui permainan yang ada di buku ini.

2. Smart Poster Hijaiyah

Poster yang sangat cocok untuk ditempel di dinding kamar, di meja belajar atau di papan tulis. Keuntungannya si anak akan melihat secara rutin poster dan membantu dalam menghafal huruf hijaiyah.

3. Kartu Huruf Hijaiyah

Selain dalam bentuk boarbook dan poster, metode belajar menghafal huruf hijaiyah bisa juga menggunakan kartu huruf. Dengan metode kartu Anda bisa mengajak si anak untuk bermain sekaligus belajar, sehingga si Anak tidak mudah bosan dan lebih efektif dalam menghafal huruf hijaiyah.

4. Buku Huruf Hijaiyah

Bila si kecil suka dengan membaca, mungkin buku huruf hijaiyah ini akan cocok buat buah hati Anda. Isinya dikemas semenarik mungkin agar anak suka tidak mudah bosan dan tertarik untuk terus membacanya.

Harakat Huruf Hijaiyah

Harakat digunakan pada huruf hijaiyah untuk memudahkan dalam membaca huruf Arab. Harakat ini memiliki peran dalam menentukan bunyi pada setiap huruf seperti huruf vokal pada alfabet. Contohnya seperti bacaan a, i, dan u. Harakat pada huruf hijaiyah memiliki 9 macam. Berikut adalah harakat huruf hijaiyah.

1. Fathah

Fathah merupakan sebuah harakat yang memiliki bentuk garis miring kecil yang letaknya berada di atas huruf hijaiyah. Harakat fathah ini mengeluarkan bunyi “a”. Setiap huruf yang di atasnya terdapat harakat fathah maka akan dibaca dengan vokal a.

Contoh:
جَ ثَ تَ بَ اَ

Jadi, dengan adanya harakat fathah pada huruf hijaiyah di atas maka dibaca menjadi a, ba, ta, tsa, ja.

2. Dhammah

Harakat dhammah ini memiliki bentuk seperti huruf waw (و) namun berukuran kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Ketika suatu huruf hijaiyah di atasnya terdapat harakat ini maka huruf tersebut akan dibaca dengan vokal “u”.

Contoh:
رُ زُ دُ خُ حُ

Jadi, huruf hijaiyah di atas yang terdapat harakat dhammah dibaca menjadi ru, zu, du, khu, hu.

3. Kasrah

Kasrah merupakan harakat yang bentuknya seperti garis miring kecil yang terletak di bawah huruf hijaiyah. Ketika suatu huruf hijaiyah memiliki harakat ini di bawahnya maka huruf tersebut dibaca dengan vokal “i”.

Contoh: طِ
ضِ صِ شِ سِ

Jadi, huruf hijaiyah di atas memiliki tanda kasrah di bagian bawah huruf sehingga dibaca menjadi thi, dhi, shi, syi, si.

4. Sukun

Sukun merupakan harakat yang berbentuk seperti huruf ha (ه) yang diletakan di atas huruf hijaiyah. Sukun ini mematikan suatu huruf hijaiyah. Huruf yang memiliki harakat sukun di atasnya maka huruf tersebut hanya dibaca seperti huruf konsonan.

Contoh: سْ لْ كْ
قْ فْ

Jadi, huruf di atas yang memiliki harakat sukun akan dimatikan, sehingga dibaca menjadi s, l, k, q, f.

5. Fathahtain

Fathahtain dapat disebut juga dengan tanwin fathah. Harakat ini memiliki bentuk dua garis miring kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Huruf yang di atasnya terdapat harakat ini dapat dibaca menjadi -an.

Contoh:
قً فً غً عً ظً

Jadi, huruf di atas memiliki tanda fathahtain di bagian atas huruf masing-masing, sehingga dapat dibaca qan, fan, ghan, ‘an, zhan.

6. Dhammahtain

Dhammahtain ini dapat disebut sebagai tanwin dhammah. Harakat ini memiliki bentuk gabungan dari harakat dhammah dan sukun, dan memiliki letak di atas huruf hijaiyah. Huruf yang memiliki harakat ini akan dibaca menjadi -un.

Contoh:
وٌ نٌ مٌ لٌ كٌ

Jadi, huruf hijaiyah di atas memiliki harakat dhammahtain yang jika dibaca menjadi wun, nun, mun, lun, kun.

7. Kasrahtain

Kasrahtain dapat disebut sebagai tanwin kasrah. Harakat ini memiliki bentuk dua garis miring kecil yang terletak di bawah huruf hijaiyah. Huruf yang memiliki harakat ini maka akan dibaca menjadi -in.

Contoh:
طٍ اٍ ءٍ يٍ ذٍ

Jadi, huruf hijaiyah yang memiliki harakat kasrahtain di bawahnya maka dapat dibaca menjadi thin, in, in, yin, dzin.

8. Tasydid

Tasyid ini bisa juga disebut sebagai syaddah. Harakat ini memiliki bentuk seperti kepala huruf sin yang memiliki letak di atas huruf hijaiyah. Huruf yang memiliki tanda tasydid ini pelafalannya akan ditekan. Artinya huruf tersebut dibaca seperti memiliki dua konsonan.

Contoh:
مَدَّ مَرَّ اَ وَّ اَ نَّ اَ مَّ

Jadi, huruf hijaiyah yang memiliki tanda tasydid maka pelafalannya akan ditekan menjadi madda, marra, awwa, anna, amma.

9. Bacaan Panjang

Harakat-harakat di atas dapat menjadi lambang agar huruf dapat dilafalkan menjadi panjang. Tanda ini biasanya menggunakan huruf yang memiliki vokal yang sama seperti harakat masing-masing seperti, huruf alif dengan harakat fathah, huruf ya’ sukun dengan harakat kasrah, dan huruf waw sukun dengan harakat dhammah. Masing-masing huruf yang memiliki akhiran tersebut maka bisa dilafalkan secara panjang.

Contoh:
بَتيْ بَجُوْ بُكُوْ بَتَا سَبَا

Jadi, huruf hijaiyah yang terdapat huruf tertentu yang sebelumnya terdapat harakat fathah, kasrah, dan dhammah maka dapat dibaca menjadi batii, bajuu, bukuu, bataa, sabaa.

Buku ini berisi pengenalan huruf dan angka hijaiyah yang dilengkapi dengan contoh kosakata bahasa Arab. Selain itu, dilengkapi pula dengan ilustrasi yang menarik dan penuh warna. Ilustrasi tersebut berupa objek sehari-hari yang mewakili huruf atau angka hijaiyah yang sedang dikenalkan. Ring yang mengikat kartu ini bisa dilepas sehingga orang tua bisa menggunakan kartu-kartu tersebut secara leluasa. Jika sudah selesai digunakan, kartu bisa diikat kembali dengan ring besi itu sehingga tetap rapi dan tidak tercecer.

Penulisan Huruf hijaiyah yang Disambung dan Tidak Disambung

Dalam penulisannya, huruf hijaiyah memiliki dua perbedaan yaitu disambung dan tidak disambung. Maksudnya adalah ada huruf hijaiyah yang dalam penulisannya bisa disambung dan tidak bisa disambung.

Selain itu, ada juga beberapa huruf yang memiliki perbedaan bentuk setelah disambung dan sebelum disambung. Untuk lebih jelasnya. Mari simak ulasan berikut.

1. Huruf hijaiyah yang Dapat Disambung dengan Sebelum atau Sesudah Hurufnya

Huruf hijaiyah pada kategori ini memiliki ketentuan dapat disambung dengan huruf sebelumnya jika berada di tengah kalimat. Lalu, huruf ini bisa disambung dengan huruf sebelumnya jika berada di tengah dan di awal kalimat. Huruf hijaiyah seperti ini dapat juga diartikan sebagai huruf yang fleksibel, artinya ia dapat disambung dengan posisi di mana saja.

Huruf-huruf hijaiyah tersebut meliputi:

ببب – تتت- ثثث – ججج- ححح – خخخ – سسس – ششش – صصص – ضضض – ططط – ظظظ – ععع – غغغ
ففف – ققق – ككك – للل – ممم ننن –ههه – يييي

2. Huruf hijaiyah yang Tidak Dapat Disambung dengan Huruf Sesudahnya

Huruf hijaiyah pada kategori ini tidak dapat disambung dengan huruf sesudahnya. Jika salah satu huruf dalam kategori ini berada di tengah kalimat dan di awal kalimat maka huruf tersebut tidak akan disambung dengan huruf setelahnya meskipun kalimat belum selesai. Namun, huruf ini tetap bisa disambung dengan huruf sebelumnya.

Huruf-huruf hijaiyah tersebut meliputi:

ا – د – ذ – ر – ز – و

Mengajarkan Huruf hijaiyah

Seperti yang kita tahu bahwa huruf hijaiyah tentunya harus dipelajari sejak dini oleh umat Islam agar dapat membaca Al Quran dengan lancar. Oleh karena itu, sebagai orang yang lebih dewasa kalian bisa mengajarkan hal ini kepada anak atau adik kalian masing-masing sejak dini.

Banyak metode untuk mengajarkan huruf hijaiyah ini kepada anak-anak. Kalian bisa mengajarkan metode kaidah Baghdahdiyah, metode Iqra’, metode A’ Ba’ Ta’ Tsa’, metode Asy-Syafi’iy, dan metode-metode lain.

Dalam pengajaran ini harus ada pembelajaran mengenai tulisan dan juga pelafalan. Untuk belajar cukup itu saja yang baru dikenalkan. Jika sudah sedikit lancar, baru kalian bisa mengajarkan hal-hal seperti tajwid dan aturan-aturan lain.

Selain itu kalian juga bisa menuntunnya untuk mendengarkan bacaan-bacaan Al Quran agar ia juga terlatih bagaimana cara membaca yang baik dan benar. Latihan dari pendengaran ini juga efektif bagi anak-anak.

Pentingnya Belajar Huruf hijaiyah

Belajar huruf hijaiyah ini sangat penting, khususnya bagi umat Islam. Dengan belajar huruf hijaiyah maka akan memudahkan kalian untuk membaca Al Quran. Dalam pembelajaran ini tentunya harus didukung dengan mendengarkan bacaan-bacaan Al Quran dari orang lain. Semakin kalian sering mendengar maka semakin kalian tahu bagaimana cara melafalkannya dengan baik dan benar.

Tidak hanya membaca, tentunya kalian juga harus pandai dalam menulisnya. Tidak jarang ketika di sekolah bagi yang beragama Islam diberikan tugas untuk menulis penggalan dari surat-surat di dalam Al Quran. Hal ini membuat kalian juga harus bisa menulis huruf hijaiyah dengan baik dan benar.

Belajar huruf hijaiyah ini juga bisa meningkatkan penguasaan bahasa Arab kalian. Jika kalian sudah bisa membaca dan menulisnya, kalian bisa juga jika ingin mempelajari arti-artinya. Tentunya akan lebih mudah jika kalian sudah tahu cara membaca dan menulisnya terlebih dahulu. Hal ini tentunya menambah penguasaan bahasa kalian.

Peran Huruf hijaiyah dalam Tulisan Arab

Huruf hijaiyah tentunya memiliki peran penting dalam tulisan arab. Tulisan Arab pada zaman dahulu digunakan sebagai bagian dari bahasa Arab-Melayu. Kebanyakan nenek moyang kita dahulu menggunakannya untuk menulis walaupun dibacanya tetap dengan bahasa Indonesia.

Penulisan bahasa Arab-Melayu ini sekarang bisa kita temukan di Perpustakaan Nasional. Kalian bisa mengunjunginya untuk melihat berbagai tulisan Arab-Melayu di berbagai media seperti bambu, daun, dan lain-lain.

Selain itu, seperti yang sudah sering dikatakan bahwa huruf hijaiyah ini sangat penting bagi umat Islam agar mudah saat membaca Al Quran. Dengan menguasai huruf hijaiyah maka kalian akan lebih mudah dan sering dalam membaca Al Quran.

Jika tidak dipelajari tentunya kalian sebagai umat Islam seharusnya malu, karena Al Quran adalah sumber dari agama Islam yang harus kita baca dan kita paham akan isinya. Al Quran merupakan suatu penuntun kita agar perilaku kita tetap sesuai dengan aturan-aturan yang Allah tetapkan.

Dengan bahasa Arab juga akan memudahkan kalian jika ingin ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Kalian akan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan orang Arab dengan mudah. Kalian juga bisa membaca tulisan-tulisan dan tahu artinya ketika berada di Mekkah. Tentunya menyenangkan bisa mempelajari bahasa di luar bahasa Indonesia.

Buku ini berisi pengenalan huruf dan angka hijaiyah, yang dilengkapi dengan pengenalan objek sehari-hari, yang mana huruf pertama dari objek tersebut merupakan huruf yang sedang dikenalkan kepada si kecil (dalam Bahasa Arab). Setiap objek binatang dalam buku ini dilengkapi dengan keterangan dalam bentuk narasi singkat. Keterangan tersebut berguna sebagai panduan orang tua dalam menjelaskan objek itu kepada si kecil. Ilustrasi disuguhkan dalam bentuk foto sehingga sangat mudah dikenali anak.

Baca juga artikel lain yang terkait“Huruf Hijaiyah”:

* Tata Cara Berwudhu
* Tata Cara Sholat Dhuha
* Tata Cara Sholat Tahajud
* Tata Cara Sholat Jenazah
* Tata Cara Mandi Wajib
* Pengertian Al-Quran dan Hadits
* Pengertian Akhlak
* Sifat-sifat Mulia
* Perilaku Jujur dalam Islam
* Pengertian Zakat
* Rukun Haji
* Pengertian Iman Kepada Malaikat
* Pengertian Aurat
* Daftar 99 Asmaul Husna
* Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Grameds, seperti itulah penjelasan mengenai daftar huruf hijaiyah, harakat hijaiyah, penulisan huruf hijaiyah disambung dan tidak disambung, pengajaran huruf hijaiyah, dan juga peran penting huruf hijaiyah.

Jika kalian ingin mempelajarinya lebih dalam lagi, kalian bisa membaca dan membeli buku-buku yang disediakan oleh Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas dapat mendukungmu untuk selalu belajar hal-hal baru dengan buku dari Gramedia. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.”

* Custom log
* Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
* Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
* Tersedia dalam platform Android dan IOS
* Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
* Laporan statistik lengkap
* Aplikasi aman, praktis, dan efisien