Cuma Anak Medan Yang Paham Dengan Gurauan Ini

Apa yang ada di pikiranmu ketika bertemu dengan anak Medan? Apakah mereka memang berdomisili di Medan? Ternyata tidak lho!

Begitulah kekocakan mereka yang berasal Sumatera Utara. Meski tidak berasal dari Medan, mereka akan tetap berkata kalau berasal dari kota tersebut. Selain penyebutan kota yang ‘dipaksakan’ ini, ada lagi kekocakan anak Medan.

1. “Gosah banyak gaya kau!”

Sumber Gambar: pbs.twimg.com

Ya inilah candaan anak Medan. Terkesan kasar, tetapi ini hanyalah sebuah candaan. “Gosah banyak gaya kau!” mengarah pada santai aja deh kamu. Jadi, kalau ada anak Medan menyebutkan itu, ingatlah bahwa itu candaan ya.

2. “Pusingkan dulu kereta kau itu!”

Sumber Gambar: radioaustralia.net.au

Bingung masuknya? Kenapa ya kok kereta bisa pusing? Jangan terlalu dipikirkan! Arti kalimat tersebut adalah pusing (diputarkan) kereta (motor), sehingga artikan putar dong arah motor kamu.

3. “Kucucuk mata kelen itu nanti!”

Sumber Gambar: kratonpedia.com

Meski memang sih artinya kutusuk mata kalian, tapi jangan takut yaa. Kalimat ini biasa dikeluarkan saat anak-anak Medan bercanda kok.

4. “Cok kutengok dulu.”

Sumber Gambar: liputan6.com

Lah, kalimat apa lagi ini? Bagi anak Medan, arti kalimat ini sungguh berbeda bagi mereka yang tinggal di pulau Jawa. Cok kutengok dulu artinya adalah coba kulihat dulu.

5. “Semalam gak jadi kami kuliah.”

Sumber Gambar: malesbanget.com

Bukan berarti mereka kuliah malam atau mereka nggak kuliah di malam hari lho yaa. Yang benar adalah kemarin anak Medan tidak jadi kuliah. Beda banget ya.

6. “Anak Medan aku, kawan.”

Sumber Gambar: kompasiana.com

Jika kamu bertemu dengan anak Medan, apakah kamu bakal percaya dia benar tinggal di Medan? Belum tentu lho, bisa jadi dia ada di suatu daerah di Sumatera Utara. Namun atas dasar kekompakan daerah, semua anak Sumatera Utara akan menyebutkan mereka anak Medan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks
7. “Banyak kalipun tugasnya dikasih.”

Sumber Gambar: rotasinews.com

Kalau kamu punya teman Medan, pasti logat kalimat ini langsung berputar di otakmu. Apalagi, kalau kamu sering mendengarnya ketika anak Medan menerima banyak tugas.

8. “Kemananya? Cemananya?”

Sumber Gambar: uiinunenu.blogspot.com

Terdengar lucu ya kalimat ini. Arti dari adalah bagaimana, atau seperti apa. Anak Medan sering menggunakan kata-kata ini saat sedang bertanya. Selain itu mereka juga sering menggunakan kata yang diakhiri dengan -nya, seperti tunggunya, sininya, kemananya dan -nya -nya lainnya.

9. “Banyak kali keknya sabunmu itu.”

Sumber Gambar: kabarmedan.com

Sabun? Apakah saat mandi masuknya? Bukan lhoo, sabun yang dimaksud anak Medan adalah berbicara yang berlebihan atau terlalu berbuih-buih.

10. “Apalah awak ini yekan?”

Sumber Gambar: /winasimanjuntak

Kalimat ini sering digunakan anak Medan ketika sedang pasrah. Artinya adalah apa sih awak (saya) ini ya, kan (yekan).

11. “Cocok ko rasa?”

Sumber Gambar: keepcalm-o-matic.co.uk

Artinya sudah tepat kah? Bisa jadi anak Medan mengeluarkan kata ini ketika sedang bingung.

12. “Bah, macamnya patentengan kau kutengok! Ehe sipanggaron kalipun!”

Sumber Gambar: keepcalm-o-matic.co.uk

Wah, apalagi yaa arti kalimat ini? Dalam bahasa Indonesia kalimat ini artinya lho kok kebanyakan gaya (patentengan) sih kamu. Oalah (ehe) berulah (sipanggaron) banget pun. Terdengar asing ya?

Begitulah makna-makna kata yang sering disebutkan anak Medan (dibaca: anak asal Sumatera Utara). Walaupun terkesan kasar, itu hanyalah bercanda. Inilah sebabnya anak Medan jarang sakit hati karena dalam bercanda sajapun sudah biasa dengan yang berlogat keras.