Decision Making Definisi Contoh Manfaat Dan Cara Meningkatkannya
Decision making adalah salah satu skill yang harus dimiliki setiap karyawan karena bisa sangat membantu dalam berkarier.
Setiap orang pasti pernah membuat keputusan atau decision making selama hidupnya. Mulai dari memilih baju untuk dikenakan hingga menentukan makan siang.
Namun, saat mulai bekerja, kemampuan decision making menjadi lebih penting karena setiap keputusan yang dibuat akan berpengaruh untuk anggota tim dan perusahaan.
Apalagi jika kamu sudah ada di posisi lead, maka skill decision making-mu harus sudah benar-benar matang.
Apa Itu Skill Decision Making?
Jika dijelaskan secara sederhana, decision making adalah serangkaian langkah yang diambil oleh manusia untuk menentukan pilihan atau tindakan terbaik.
Kemampuan pengambilan keputusan ini biasanya dibutuhkan saat kita berada di antara dua hal atau lebih untuk memenuhi kebutuhan, sebagaimana disebutkan oleh Skills You Need.
Namun, jika dijabarkan lebih luas lagi, skill decision making dalam dunia kerja adalah proses penyelesaian masalah yang melibatkan pengambilan keputusan untuk memilih solusi yang paling memungkinkan.
Proses decision making juga tidak boleh asal, karena harus dibuat dengan pikiran yang objektif dan melalui proses identifikasi masalah.
Pasalnya, saat bekerja di kantor, keputusan yang dibuat akan berpengaruh pada nama perusahaan.
Oleh karena itu, dalam proses pengambilan keputusan tersebut biasanya kamu juga perlu meminta pendapat orang lain.
Dilansir dari The Balance Careers, untuk mendapatkan sebuah keputusan yang paling tepat bisa dilakukan dengan mengikuti proses.
Proses ini dimulai dari memastikan informasi yang relevan dan mempertimbangkan setiap keputusan yang memungkinkan
Berikut ini beberapa proses pengambilan keputusannya:
1. Definisikan terlebih dahulu masalah yang akan dicari keputusannya.
2. Kumpulkan apa saja hasil keputusan yang paling memungkinkan.
3. Cari pro dan kontra dari setiap hasil keputusan tersebut.
4. Pilih salah satu keputusan terbaik.
5. Nilai apa saja dampak positif dan negatif dari keputusan tersebut.
6. Modifikasi keputusan dengan melakukan tindakan yang diperlukan.
Sebenarnya untuk mengambil keputusan tidak selalu harus mengikuti 6 hal di atas. Namun yang terpenting adalah untuk selalu membuat keputusan dengan objektif.
Contoh Decision Making
Decision making adalah skill yang berhubungan erat dengan beberapa skill lainnya yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin.
Berikut ini beberapa contoh dari skill decision making menurut Indeed, antara lain:
1. Problem solving
Contoh skill decision making yang pertama adalah problem solving atau penyelesaian masalah.
Kemampuan problem solving umumnya disebut hanya dibutuhkan oleh para pemimpin saja. Faktanya, setiap orang perlu memiliki kemampuan yang satu ini karena sangat dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-hari.
Saat harus menghadapi suatu masalah tidak semua orang bisa menghadapinya dengan bijaksana. Karena sering kali emosi ikut ambil peran saat kita harus membuat keputusan apa pun.
Padahal, saat harus menyelesaikan masalah dan membuat suatu keputusan haruslah selalu berpikiran objektif dan logis tanpa bias.
2. Active listening
Active listening atau kemampuan mendengarkan yang aktif tidak kalah pentingnya dan sangat berperan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam proses pengambilan keputusan tentu saja kita harus selalu menerima masukan dari orang lain. Apalagi jika orang tersebut memang memiliki kemampuan yang mumpuni.
Itulah mengapa kemampuan active listening ini sangatlah dibutuhkan. Dengan mampu mendengarkan dengan baik, pasti kamu bisa berdiskusi dan berkolaborasi untuk mengambil suatu keputusan dengan baik.
3. Penalaran
Dalam membuat keputusan tentu saja dibutuhkan kemampuan untuk berpikir yang logis dan melakukan penalaran.
Pastikan sebelum memutuskan sesuatu pelajari dahulu semua informasi yang dibutuhkan. Kemudian coba lakukan penalaran dan cari tahu seperti apa keputusan yang tepat.
Tanpa kemampuan bernalar yang baik pasti akan cukup sulit untuk mendapatkan suatu keputusan yang objektif.
4. Intuisi
Intuisi juga menjadi bagian penting dalam skill decision making karena pada saat memutuskan kita juga akan bergantung pada insting.
Insting biasanya didapatkan dari pembelajaran atau pengalaman yang pernah didapatkan di masa lalu.
Jadi, dalam proses pengambilan keputusan kamu juga perlu mengolaborasi insting dan data-data yang telah dikumpulkan.
Cara Meningkatkan Skill Decision Making
Skill decision making adalah salah satu kemampuan yang bisa diasah dengan cara terus berlatih. Berikut ini beberapa cara meningkatkannya seperti dilansir dari Forbes:
1. Tinggalkan ego dan emosi
Salah satu hal yang paling sulit dikendalikan saat harus menguasai skill decision making adalah mengalahkan ego dan emosi.
Membuat keputusan dengan objektif memang tidaklah mudah. Apalagi jika keputusan yang dibuat cukup personal.
Namun, dengan secara rutin berlatih menundukkan ego dan emosi, pastinya kamu bisa lebih objektif saat berpikir.
Ingatlah, bahwa urusan pekerjaan dan pribadi harus dibedakan agar bisa tetap profesional.
2. Jangan pernah menunda
Kebiasaan menunda-nunda harus segera dihilangkan karena bisa memengaruhi perkembangan kariermu.
Saat sering melakukan kebiasaan menunda, biasanya akan membuatmu juga kesulitan saat akan memutuskan suatu hal.
Saat harus dihadapkan dengan suatu masalah, kamu tidak boleh menunda untuk mencari solusinya. Baik itu masalah yang berat atau ringan tetap harus segera diselesaikan.
3. Selalu penasaran
Sifat selalu penasaran akan membuatmu menjadi lebih kritis. Kamu juga tidak akan mudah puas dengan sebuah jawaban dan akan selalu mempertanyakan.
Hal itu memang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan. Pasalnya dengan selalu penasaran kamu akan mencoba mencari jawabannya dengan melakukan riset yang mendalam.
Sifat selalu penasaran dan kritis ini pasti akan membuatmu lebih terampil saat harus membuat sebuah keputusan.
Pasalnya, kamu akan selalu memikirkan keuntungan dan kerugian dari hasil keputusan yang akan diambil.
Manfaat Skill Decision Making
Setelah membaca definisi dan contoh-contohnya, jelas bahwadecision makingadalah kemampuan yang perlu dimiliki oleh pekerja profesional.
Pasalnya, ia bisa membantu individu dan perusahaan guna mendapatkan keputusan terbaik untuk keperluan bisnis.
Namun, selain hal tersebut, kemampuan ini juga memiliki sejumlah manfaat lain yang bisa menguntungkan pekerja dan badan usahanya.
Nah, berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu raih dengan memilikiskill decision making, dikutip dariCommerce Mates.
* memberikan lebih banyak informasi mengenai keputusan yang diambil
* meningkatkan partisipasi dari pekerja
* memberikan lebih banyak alternatif untuk pilihan yang lebih baik
* meningkatkan tingkat penerimaan dan komitmen pekerja
* meningkatkan kualitas keputusan yang diambil
* hemat waktu dan manfaatkan sumber daya dengan lebih baik
* pengembangan etika profesional meningkat secara drastis
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa skill decision making adalah salah satu kemampuan terpenting dalam perkembangan karier.
Keterampilan ini akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Maka dari itu, pastikan kamu sudah memilikiskill decision makingsebelum daftar kerja, ya.
Nah, selain kemampuan ini, ada beberapa jenis keterampilan lainnya yang akan kamu perlukan di dunia kerja.
Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari semuanya pada kanal Skills Profesional Glints Blog.
Di dalamnya, Glints sudah sediakan banyak artikel seputar kemampuan yang penting untung dikuasai di dunia profesional khusus buat kamu.
Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan informasi. Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga!
Seberapa bermanfaat artikel ini?
Klik salah satu bintang untuk menilai.
Kirim Penilaian
Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 8
Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.
We are sorry that this post was not useful for you!
Let us improve this post!
Tell us how we can improve this post?
Submit Feedback