IDGAI Sulselbar Gelar Training Basic Life Support Pada Rangkaian Continuing Professional Development

TRIBUNHEALTH.COM – Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar rangkaian acara Continuing Professional Development (CPD) yang berlangsung selama 3 hari bertempat di Hotel Aston Makassar Hotel & Convention Centre.

Rangkaian acara diawali dengan kegiatan Training Basic Life Support (BLS) pada hari Jumat (25/11) yang dihelat di Hotel Aston Makassar Hotel & Convention Centre bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin).

Dokumentasi acara continuing professional development () Baca juga: drg. Ardiansyah Pawinru Sp.Ort Jelaskan Jenis Retainer Gigi yang Sering Digunakan

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum Perdatin cabang SulSelBar, dr. Alamsyah AA Husain, Sp. An, KMN bersama Ketua Pengurus Pusat IDGAI drg. Iwan Ahmad Musnawirman, Sp. KGA, K-KKA dan Kepala Ladokgi Yos Sudarso Makassar Letkol Laut (K) drg. I Wayan Tapa Yasa, Sp. KGA dan Ketua Pengurus Daerah IDGAI SulSelBar, Prof. Dr. drg, Muh. Harun Achmad, M.Kes Sp.KGA, K-KKA.

Pembicara sekakigus instruktur dalam kegiatan tersebut, dr. Rusmin B. Syukur, Sp. An. dan dr. Muh. Kemal Putra, Sp. An., M.Ked. Klin serta dr. Rezki Hardiyanti, Sp. An.

Sebanyak 33 peserta antusias mengikuti training BLS yang terdiri dari 10 dokter gigi spesialis Kedokteran Gigi Anak dan 23 mahasiswa PPDGS Kedokteran Gigi Anak Universitas Hasanuddin Makassar.

Kegiatan training basic life support yang dihelat di Hotal Aston Makassar Hotel & Convention Centre () Baca juga: FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu dengan Hadirkan Pakar Kedokteran Gigi Anak dari UI

Dalam sambutannya, Ketua Perdatin yang diwakili dr. Rusmin B. Syukur, Sp. An mengungkapkan bahwa kegiatan training ini sangat dianjurkan untuk meningkatkan kemampuan dokter gigi dan dokter gigi spesialis khususnya kedokteran gigi anak yang bermanfaat dalam penanganan kegawatdaruratan pada praktek sehari-hari dilapangan.

Di kesempatan itu, Ketua Pengurus Pusat IDGAI drg. Iwan Ahmad Musnawirman, Sp. KGA, K-KKA memberikan sambutan sekaligus membuka acara Basic Life Support (BLS).

Dirinya menyebutkan “Dokter gigi, khususnya dokter gigi anak juga harus mampu melakukan penanganan tindakan kegawatdaruratan dalam praktek sehari-hari. Saya mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam penanganan dasar kegawatdaruratan.” Ujarnya.

Dokumentasi Training hands on resusitasi jantung paru (RJP) dan pengelolaan jalan nafas () Baca juga: FKG Unhas Jajaki Kerjasama dengan Universitas Peringkat ke-31 Dunia

Peserta sebelumnya diminta untuk melakukan Pre-test terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan mendengarkan Materi “Bantuan Hidup Dasar” oleh dr. Rusmin B. Syukur, Sp. An dan Materi “Reaksi Anafilaksis Pada Anak” oleh dr. Muh. Kemal Putra, Sp. An., M.Ked. Klin. dengan di Moderatori oleh dr. Rezki Hardiyanti, Sp. An. Peserta juga diberikan materi “Training Hands On Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan Pengelolaan Jalan Nafas” yang diakhiri Post-Test sebagai evaluasi akhir.

Salah seorang peserta drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp.KGA mengungkapkan apresiasinya kepada penyelenggara dan pemateri yang menyuguhkan wawasan baru yang bermanfaat.