Lenovo Yoga Slim 7 Carbon Ringan Tapi Bisa Kerja Berat

Buat yang suka bepergian, Lenovo Yoga Slim 7 Carbon cocok banget. Bentuknya ringkas, tipis, dan beratnya gak sampe satu kilo. Spesifikasinya juga udah yang paling baru. Pake prosesor Intel Core generasi ke-12, storagenya generasi terbaru, dan gk ketinggalan layarnya pake resolusi 2,5K. Gimana ngiler kan? Kalo mau tau lebih jelas, simak videonya sampe habis. Let’s check this out.

Spesifikasi

Overview
Nama Carbon yang dipakai Lenovo menegaskan kalau ini menggunakan desain tipis berbahan material kuat. Tebalnya cuma 1,48 cm dan beratnya cuma 970 gram alias gak sampai 1 kg. Sementara bodinya menggunakan kombinasi bahan dari carbon fiber dan magnesium chassis.

Tampilannya minimalis dengan warna putih susu di bagian covernya. Serta ada tulisan Lenovo dan Yoga yang penempatannya terpisah. Hinge-nya cukup fleksibel karena bisa dibuka hingga mentok sampai 180 derajat dengan satu tangan. Sementara untuk area keyboardnya memiliki warna silver.

Tampilan layarnya keliatan lega karena bezelnya dibuat tipis. Bahkan kami salut dengan Lenovo, karena masih bisa menempatkan webcam & microphone di bezel atas. Lalu di bagian bezel bawah sisi kanan terdapat tulisan Carbon Edition, sesuai dengan nama seri-nya.

Keyboard
Beralih ke bagian keyboard. Layoutnya khas buat laptop 13 inci yang gak pake area numpad. Jarak anta tombol pas dengan travel key rendah. Experience kami saat menggunakannya gada masalah. Ngetik cukup enak dan nyaman. Ada LED Backlit dengan 2 tingkatan warna yang berguna saat kalian gunakan laptop ini di kondisi kurang cahaya.

Lalu untuk touchpad, letaknya cenderung agak ke kanan. Gak masalah sih. Cuma agak jarang aja posisi gini. Digunakannya juga nyaman-nyaman aja dengan feel yang presisi dan clicky untuk tombolnya. Tentunya udah support multigesture yang dukung sampai 5 jari.

Konektivitas & I/O Port
Mengejar dimensi yang tipis, konektivitas bawaannya bisa dbilang sedikit banget. Cuma ada dua port USB type-C di kiri dan kanan. Malah bagian kiri kepake pula buat nyolok ke adaptor. Tapi saat gk dipake buat ngecas, port-nya bisa digunakan layaknya port USB lain untuk koneksi data. Dan khusus yang kanan udah support Thunderbolt 4.

Tapi apakah emang cuma dua itu aja portnya? Tentu tidak. Karena Lenovo menyediakan ekstension bawaan yang udah terdapat port D-Sub, HDMI, USB 3 type-A, dan jack audio 3.5mm. Sementara untuk konektivitas nirkabelnya sudah dilengkapi wifi 6 dan bluetooth 5.2.

Layar
Layar jadi bagian yang cukup ditonjolkan disini. Punya ukuran 13,3 inci, seluruh bezelnya dibuat tipis-tipis. Jadi berasa kayak layar ukuran 14 atau 15 inci. Gak cuma itu, spesifikasnya cukup asik. Resolusinya 2,5K atau sampai 2560×1600. Udah gitu panel IPS-nya punya luas color gamut di 100% sRGB. Tapi pas kami kalibrasi pake Spyder sih kedeteknya 99%. tapi beda dikit gak jadi masalah besar. Sementara NTSC-nya 73%, Adobe RGB 78%, & DCI-P3 80%. Jadi mau dipake desain, gaming, atau apapun, udah enak banget layarnya.

Audio & Webcam
Audio-nya mengandalkan dua speaker yang ditempatkan di sisi bawah kiri dan kanan laptop. Biar suaranya lebih mantap, Lenovo bekerja sama dengan produsen audio terkenal, Harman. Kualitas suaranya pun didukung teknologi Dolby Atmos. Paling nggak, ini bikin keluaran suara speakernya gak standar-standar amat. Saat volume mentok, audio tidak pecah dan suara bass masih terdengar meski tetap kalah dominan dengan treble.

Beralih ke webcam, laptop ini dibekali kamera 1 MP dengan kualitas rata-rata. Meski dalam tangkapan gambar masih terlihat noise, tapi pergerakan objek yang tertangkap terlihat mulus dan tidak patah-patah, terutama ketika kondisi ruang dalam keadaan terang. Jadi masih bisa diandalkan untuk kebutuhan produktivitas seperti kuliah online atau meeting bareng client.

Storage & RAM
Lenovo cuma kasih satu slot SSD NVMe yang pake bandwith kencang yaitu PCIe 4.0×4. Karena cuma satu makanya kapasitas yang dipakai cukup besar yaitu 1 TB. Kecepatan baca SSD-nya cukup bagus sampai diangka 6000-an MB/s. Sementara kecepatan tulisnya 5000-an MB/s. Mantap banget. Tapi kalau kapasitas 1 TB dirasa masih kurang, kalian terpaksa ganti SSD 1 TB tadi. Atau kalau mau lebih praktis bisa pakai SSD atau HDD eksternal.

Sementara RAM-nya udah onboard dan gak ada slot yang disediakan. Dengan kapasitas 16GB, seharusnya sudah mencukupi segala aktivitas yang dibutuhkan.

Performance & Temperature
Saatnya masuk kebagian performance. Laptop ini menggunakan prosesor Alder Lake Intel Core i7 1260P dengan konfigurasi 12 core 16 thread dengan boost clock up to 4.7GHz. Dan untuk urusan grafis, laptop ini sudah dibekali IGPU Intel Iris Xe Graphics.

Untuk menjaga agar performa tidak membuat suhu terlalu tinggi, Lenovo telah melengkapi sistem pendinging dengan satu fan dan satu heatsink yang terhubung dengan plat ke prosesor sebagai peredam panas.

Dan saat pengujian, terlihat bahwa Lenovo berupa menjaga agar performanya tidak membuat suhu terlalu panas. Hal ini memang lumrah mengingat dimensi tipis terkadang lebih rentan akan suhu yang meningkat tinggi.

Pertama, kami melakukan pengujian stabilitas performa dari laptop ini dengan menjalankan cinebench R23 yang dijalankan selama 10x berturut-turut, di suhu ruangan 24 derajat.

Dari pengujian tersebut terlihat bahwa skornya naik turun. Hal ini terjadi ketika suhu mulai tinggi dan prosesor menurunkan frekuensi clocknya. Selama pengujian, frekuensinya naik turun di kisaran terendah 1,9 GHz sampai 2,5 GHz. Padahal prosesor ini bisa mencapai boost clock 4,7GHz. Disini terlihat bahwa Lenovo ingin main aman dengan frekuensi clock yang tidak terlalu tinggi. Dengan frekuensi clock yang naik turun tersebut, skor deviasi performa yang cukup tinggi. di angka 8,6%.

Karena frekuensi clock menyesuaikan, maka suhu yang dihasilkan masih bisa dibilang aman. Saat dikasih full load 100%, suhu averagenya ada di 69 derajat. Dengan suhu tertinggi yang sempat mencapai 93 derajat.

Sementara itu, kami juga menguji daya tahan baterai laptop ini menggunakan PC Mark 10 modern office dengan konfigurasi brightness 50%, Wi-Fi on, serta mode best power efficiency. Laptop ini memiliki daya tahan baterai hanya 8 sampai 9 jam. Waktu yang masih oke lah untuk penggunaan harian standar menurut kami.

Kami pun menguji laptop ini dengan beberapa software seperti PCMark 10 dan PCMark 8 yang menguji sejauh mana kemampuan laptop ini untuk penggunaan kegiatan produktivitas kelas ringan hingga menengah. Bisa kalian lihat di chart, laptop ini masih sangat bisa diandalkan untuk penggunaan office, hingga editing kelas menengah.

Meski hanya menggunakan Intel Iris Xe, kami tetap melakukan pengujian game pada laptop ini. Dan hasilnya laptop ini masih punya performa yang cukup bisa diandalkan untuk bermain game kompetitif seperti Valorant, CS:GO, maupun Dota 2. Dalam pengujian, tercatat kami mendapatkan fps average di atas 100-an fps. Lumayan lah untuk sekelas laptop tanpa GPU diskrit.

Kesimpulan
Nah lanjut ke bagian akhir nih. Yaitu kesimpulan. Buat kalian yang cari laptop yang asik buat dibawa-bawa saat meeting ketemu klien, atau buat pelajar yang sering keluar ngerjain tugas, Lenovo Yoga Slim 7 Carbon jadi pilihan yang cocok banget karena gak bakal ngerepotin pas dibawa-bawa.

Udah gitu desainnya simple dan keliatan mewahnya dengan cover warna putih susu. Dan gak kalah menarik tentunya spesifikasinya yang udah pake prosesor generasi terbaru Intel Core generasi ke-12. RAM dan SSD-nya juga udah mentok dan kenceng.

Belum lagi layarnya yang punya resolusi 2,5K dan akurasi warna tinggi. Makin asik juga buat kalian para content creator yang suka utak atik bikin video, atau kebutuhan bagi desainer atau fotografer.

Yang sedikit mengganjal adalah minimnya konektivitas, meski Lenovo udah nambahin dongle-nya. Tapi lagi-lagi ini tertutupi dengan dukungan hingga Thunderbolt 4.

Meski kami melihat performannya masih bisa ditingkatkan lagi, namun untuk urusan produktivitas, laptop ini sudah mumpuni dan layak dijadikan daily driver yang bisa diandalkan.

Terus gimana harganya? Lenovo Yoga Slim 7 Carbon dibanderol dengan harga Rp21.499.000. Mahal? Ya tergantung gimana kalian melihatnya. Tapi menurut kami sih worthed lah. Sesuai dengan apa yang didapat.