Mengenal 9 Partisi Dasar Android Internal Ataupun Eksternal

Beberapa hari ini saya tertarik mengenal partisi dasar yang ada di Android karena saya penasaran di partisi mana sebenarnya kernel tersimpan..

.. karena saya ingin membackup kernel bawaan dari ROM Redmi Note 3 Pro yang saya miliki.

Ada yang mengatakan kalau partisi kernel berada di partisi /system, apa benar?

Cari tahu jawabannya dengan lanjut baca artikel ini..

Sebenarnya apa sih partisi ?

Seperti layaknya komputer, Android juga memiliki media penyimpanan seperti hardisk.

Pada android, partisi ini berada di Internal Storage dan External Storage. Media penyimpanan ini dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan Partisi.

Jadi, partisi merupakan bagian-bagian ruang penyimpanan tadi.

Android merupakan OS yang berasal dari Linux memiliki beberapa partisi seperti berikut :

Partisi Internal :

1. /boot;
2. /cache;
3. /data;
4. /misc;
5. /recovery;
6. /system.

.. sementara Partisi External :

1. /sdcard;
2. /sdcard2 (tidak semua devices punya partisi ini);
3. /sd-ext.

Jadi ada total sebanyak 9 partisi yang ada di devices kamu kecuali partisi /sdcard yang tidak ada di smartphone tanpa memory external.

Apa kegunaan dari masing-masing partisi tersebut, simak ini..

1. Boot Partition
Sesuai namanya, /boot merupakan partisi yang berisi informasi booting dari smartphone. Tapi ini bukan partisi BIOS seperti di Windows ya..

Selain informasi booting, partisi /boot juga menyimpan data Ramdisk dan kernel.

Jelas ya, kernel bukan berada di partisi /system tapi di partisi /boot. Jadi kalau mau membackup kernel, yang dibackup adalah partisi /boot, bukan /system. Lebih jelas bisa baca artikel ini.

Kalau partisi ini di wipe/format, smartphone tetap bisa booting namun hanya bisa masuk ke mode recovery, tidak bisa ke homescreen.

Kalau sampai partisinya yang hilang, kamu harus flashing ulang (clean install) dengan ROM fastboot bagi pengguna Xiaomi atau ROM yang memiliki informasi tentang partisi /boot di dalamnya.

2. Cache Partition
Partisi /cache menyimpan informasi log atau data aplikasi android yang terpasang di smartphone. Bukan aplikasinya, tapi data yang pada umumnya berisi data-data sementara dari aplikasi yang pernah diakses oleh pengguna.

Hasil unduh dari Google Play Store juga disimpan pada partisi ini..

Kalau data pada partisi ini dihapus, tidak akan terjadi masalah pada perangkat kamu, malah ruang penyimpanan akan terasa menjadi lebih lega.

3. Data Partition
Partisi /data meyimpan semua informasi dan data yang tersimpan di Android tetapi bukan data seperti foto, video, musik dan sejenisnya. Data disini adalah aplikasi yang terpasang, konfigurasi, password, kontak, SMS dan sebagainya.

Kalau kamu melakukan Wipe pada partisi ini, HP kamu akan kembali ke setelan pabrik.

Proses ini terjadi saat kamu melakukan Factory Reset.

4. Misc Partition
Misc atau miscellaneous merupakan partisi yang berisi pengaturan hardware dan berbagai macam informasi miscellaneous di perangkat Android.

Berkas yang ada pada partisi ini berguna agar device kamu bisa berfungsi dengan baik.

Jika partisi ini dihapus, kemungkinan HP akan gagal booting atau tidak bisa berfungsi dengan baik.

5. Recovery Partition
Partisi ini meyimpan tools atau aplikasi kecil untuk mode pemulihan jika terjadi masalah seperti gagal booting dan sebagainya.

Pada mode ini, kamu dapat melakukan banyak hal seperti menghapus partisi /userdata (factory reset), meng-update ROM, membersihkan partisi /cache dan seterusnya tergantung fitur dari recovery yang ada di perangkat kamu.

TWRP Recovery atau Mi Recovery Xiaomi akan disimpan pada partisi ini.

Jadi pada saat memasang TWRP, stock recovery akan diganti ke TWRP Recovery pada partisi ini.

6. System Partition
Partisi /system menyimpan seluruh informasi dari ROM yang terpasang di Android.

Menghapus isi dari partisi ini artinya menghapus ROM di perangkat kamu sehingga menjadi No OS Installed.

Jika isi dari partisi ini terhapus, berarti kamu harus melakukan flashing ulang ROM baik via TWRP atau Clean Install.

7. SDCard Partition
Partisi ini adalah ruang untuk menyimpan data personal seperti foto, video, musik, dokumen dan sejenisnya.

Pada device yang memiliki slot memory eksternal, partisi /sdcard merupakan partisi internal storage karena memory external akan ditandai dengan partisi /sdcard2.

8. SDCard2 Partition
Partisi /sdcard2 hanya ada jika perangkat Android memiliki slot untuk memory external. Intinya, partisi /sdcard2 adalah partisi dari memory eksternal yang ada pada sebuah perangkat Android.

Kedua partisi ini memiliki fungsi yang sama, jika dilakukan Wipe, tidak akan terjadi masalah kecuali data-data seperti foto, video, musik, dokumen dan aplikasi akan hilang apabila terpasang di partisi ini.

9. SD-Ext Partition
Sesuai namanya, Ext disini maksudnya adalah extension yang artinya partisi tambahan dari partisi /sdcard.

Partisi ini bukanlah partisi standar dari Android, partisi ini menjadi populer sejak banyak digunakan oleh custom ROM dan mods.

Partisi ini bisa membantu perangkat Android dengan memori internal terbatas untuk menyimpan data pengguna dan pengaturan pada kartu SD (memory eksternal).

Menghapus partisi ini artinya menghapus pengaturan, kontak, pesan dan data lain yang tersimpan pada partisi tersebut.

Demikian artikel Mengenal 9 Partisi Dasar di Android, Internal ataupun Eksternal.

referensi : /mobile/android-partitions-explained-boot-system-recovery-data-cache-misc/