Merawat Head Unit Mobil

Head unit mobil merupakan salah satu fasilitas hiburan di dalam mobil. Dimana, Head unit mobil adalah sarana media penghibur yang mampu memutar CD, DVD, ada koneksi Bluetooth, Aux-In dan USB, navigasi, sampai memunculkan tampilan ponsel di monitor Head unit mobil bekas (MirrorLink). Head unit telah mengalami banyak perkembangan saat ini.

Jika dulu head unit hanya dipakai sebagai alat pemutar radio FM atau musik saja, kini head unit telah lebih dari itu. Ya, seperti dijelaskan sebelumnya, saat ini aksesoris hiburan ini juga dapat digunakan untuk mengangkat telepon serta digunakan sebagai alat navigasi.

Selain itu saat ini tidak sedikit mobil baru saat ini yang sudah menggunakan monitor touch screen multi fungsi. Wah, tentu adanya head unit akan sangat membantu menghilangkan jenuh berkendara dengan mobil. Apalagi jika jaraknya jauh atau Anda mengalami kemacetan.

Namun saat ini banyak yang mengalami penurunan spek dari versi asli. Terutama untuk mobil- mobil yang dijual di Indonesia. Termasuk Head Unit yang mengalami downspec, hal ini demi meraih harga jual mobil yang bisa lebih hemat.

Dikarenakan head unit mobil merupakan salah satu bagian dari mobil, maka fasilitas hiburan yang satu ini juga memerlukan perawatan, loh. Kenapa head unit mobil harus dirawat? Ya, tentu saja agar head unit mobil awet sehingga memiliki umur panjang.

Apa saja tipas merawat head unit mobil? Berikut adalah tips lengkapnya mengenai cara merawat head unit mobil.

Menjaga Kebersihan Kabin Mobil
Tips yang pertama dalam merawat head unit adalah dengan menjaga kebersihan kabin mobil. Memastikan kabin selalu bersih tidak hanya akan membuat mobil semakin nyaman namun juga dapat memperpanjang umur head unit mobil.

Kebersihan kabin menjadi penting agar head unit terhindar dari debu yang dapat mengganggu kerja komponen elektronik head unit mobil. Dengan kondisi kabin bersih, monitor pun tetap bersih dan mengurangi kesempatan debu masuk ke celah head unit. Debu tersebut bisa berasal dari saat membuka tutup pintu kendaraan.

Head Unit Mobil (Sumber Gambar: Google)Dengan kondisi kabin yang bersih, debu yang beterbangan sedikit, hal ini menjaga layar tetap bersih, dan mengurangi kesempatan debu-debu tersebut masuk kedalam celah head unit. Jadi, Anda dapat lebih sering membersihkan karpet kendaraan Anda. Jangan sampai karpet Anda dibiarkan kotor berdebu.

Bersihkan juga sudut-sudut di bagian bawah kendaraan Anda dengan menggunakan Vaccum Cleaner. Juga jangan lupa membersihkan debu dari dashboard anda. Bersihkan bagian ini dengan menggunakan kain bersih yang lembut ataupun dengan tisu basah atau memakai head cleaner khusus.

Kurangi Penggunaan CD Tidak Original dan Baret
Tips selanjutnya dalam merawat head unit mobil yang seanjutnya adalah mengurangi penggunaan CD bajakan dan juga baret. Hal ini dikarenakan penggunaan CD bajakan maupun CD yang baret meskipun orisinal akan membuat optik bekerja lebih berat. Sebab, CD bajakan lebih berat dan lebih rendah kualitasnya dibanding CD orisinal.

Jadi, gunakanlah CD yang orisinil dan tidak baret. Sebab ketika mendengarkan CD orisinil hasil suara lebih berkualitas, menggunakan CD dan DVD orisinal juga membuat komponen head unit tahan lama karena meringankan beban optik.

Selain itu, hindari pula memutar CD yang sudah banyak baret atau tergores, meskipun itu CD orisinal. Karena hal ini membuat beban kerja optik pemutar lebih berat.

Menggunakan Remote Control
Menggunakan remote control juga merupakan salah satu cara merawat head unit mobil agar berumur panjang. Maksimalkan penggunaan remote control untuk mengurangi sentuhan jari berlebihan di monitor touch screen maupun di tombol yang ada.

Sehingga terhindar dari kontak langsung yang sering dan berlebihan oleh tangan. Hal ini juga digunakan untuk menghindari layar menjadi kotor. Mengingat jari sering kita sering menimbulkan bekas kotoran atau minyak. Apabila layar sudah terlanjur kotor, bisa bersihkan dengan tisue lembab.

Head Unit Mobil (Sumber Gambar: Google)Lalu lap hingga bersih dengan lap kering. Atau bisa menggunakan cairan pembersih layar komputer. Jadi selain berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mengatur head unit, penggunaan remote control juga ikut berperan dalam menjaga agar head unit lebih awet.

Memanfaatkan Media Penyimpanan File
Cara merawat head unit mobil yang selanjutnya adalah dengan memanfaatkan media penyimpanan file. Ya, Anda dapat memanfaatkan fitur pengganti CD seperti USB, SD Card, Bluetooth atau fitur Virtual Disc. Untuk menjaga optik lebih awet, gunakan alternatif media pemutar yang tersedia di head unit mobil.

Namun tetap perlu diperhatikan, bahwa walau head unit mobil bisa membaca flash disk atau SD Card hingga 32 GB bahkan lebih, hindari menyimpan file terlalu banyak. Karena head unit bekerja lebih keras untuk membaca media tersebut. Jadi, simpan file video dan lagu seperlunya.

Jadi simpan file video dan lagu anda seperlunya saja. Selain itu juga jangan mencabut usb atau SD card saat anda tengah memutar file di head unit, karena akan merusak usb maupun head unit.

Selain itu ada beberapa head unit yang memiliki fitur Virtual disc contohnya head unit Skeleton SKT-D321, yang dapat menyimpan isi hingga 10 audio CD di memori head unit yang bisa diputar kapan pun diinginkan. Dengan menggunakan fitur ini, bisa mengurangi penggunaan CD bahkan USB dan SD Card.

Mematikan Head Unit Sebelum Mematikan Mesin
Tips selanjutnya dalam merawat head unit mobil adalah untuk selalu mematikan head unit sebelum mematikan mesin. Ya, meskipun saat ini head unit mobil sudah semakin canggih, namun tetap saja mematikan alat hiburan yang satu ini dengan prosedur yang salah dapat mempercepat kerusakan.

Langkah terbaik adalah mengeluarkan CD atau DVD, lalu matikan head unit dengan menekan tombol off sampai head unit mati (bukan hanya layar mati). Hal ini untuk menghindari rusaknya komponen head unit.

Head Unit Mobil (Sumber Gambar: Google)Itulah tips dalam merawat head unit mobil agar memiliki umur yang panjang. Selain itu, pastikan sellau bahwa kondisi aki mobil dalam kondisi yang prima. Sebab, kondisi aki yang tidak prima, dapat menyebabkan pasokan listrik ke head unit menjadi tidak stabil. Nah, jika arus listrik tidak stabil, juga sangat berpotensi merusak.