Pentingnya Perceived Organizational Support Terhadap Employee Work Attitude

Keberhasilan suatu perusahaandalammencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh keberhasilan para karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Para karyawan inilah yang akhirnya menjadi pelaksana kegiatan dalam perusahaan dan mempunyai peranan yang penting dalamusahamencapai tujuanperusahaan, maka sangat disayangkan bila dalamkenyataannyakinerjakaryawan selaku sumber daya manusiamasih belum optimal. Persaingan baru di abad21 baik di bidang teknologi dan globalisasimembutuhkan perhatian yang besar dari para manajer perusahaan untuk lebih jeli dalam membuat strategi dan perencanaan ke depan.

Setiap perusahaanpasti dihadapkanpada permasalahanmanajemen sumber daya manusia. Pentingnya melakukan strategi manajemen sumber daya manusia menunjukkan bahwa sukses atau tidaknya perusahaan sangat bergantung pada tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan. Apabila perusahaan tidak dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik, maka tingkat produktivitas yang dimiliki olehperusahaan tersebut cenderung rendah (Dessler, 1997).

Potensi sumber daya manusia merupakan salah satu modal dasar yang sangat penting bagi pembangunan sebuah perusahaan, manusia merupakan unsur yang sangat penting sehingga tidak dapat diperlakukan seperti unsur-unsur yang lainnya. Suatu perusahaan atau perusahaanharus senantiasa memperhatikan bagaimana mereka melibatkan manusia dalam aktivitas perusahaan maupun perusahaan karena hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kaitannya dengan interaksi yang terbangun antara manusia dan perusahaan.

Dukungan perusahaanyang sering dikenal dengan istilah “perceived organizational support” merupakan konsep yang penting dalam literatur manajemen sumber daya manusia karena dukungan perusahaan membawa pengaruh penting bagi munculnya persepsi positif dari karyawan yang nantinya akan mempengaruhi sikap kerja yang ditampilkan.

Perceived Organizational Support (POS) merupakan dukungan organisasi yang dipersepsikan dengan keyakinan global mengenai sejauh mana organisasi atau perusahan menilai kontribusi, memperhatikan kesejahteraan, mendengar keluhan, memperhatikan kehidupan dan mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai serta dapat dipercaya untuk memperlakukan karyawan dengan adil. Dukungan organisasi merupakan kepercayaan global karyawan mengenai sejauh mana organisasi mereka menilai kontribusi dan memperhatikankehidupan karyawannya (Eisenberger et al.,2002). Sedangkan menurut Robbins & Coulter (2009) tingginya tingkat perceived organizational support mengarah kepada tingginya job satisfaction dan menurunkan turnover. Jadi, menurunnya turnover juga berarti meningkatkan tingkat retensi (commitment) karyawan terhadap organisasi.

Eisenberger et al.,(2002) mengidentifikasikan kejujuran, dukungan supervisor, rewardorganisasi dan kondisi kerja yang baik sebagai sifat organisasi yang berpengaruh positif terhadap perceived organizational support. Dukungan organisasi terhadap karyawan dapat meliputi adanya dukungan baik dalam bentuk reward yang bersifat finansial maupun non finansial berupa motivasi, keterandalan, kepercayaan dan adanya perhatian dari organisasi atau perusahaan terhadap kesejahteraan para karyawannya. Disamping itu, kondisi kerja yang menyenangkan seperti adanya kesempatan promosi, sistem reward yang jelas, pemberian fasilitas, dan kesempatan mendapatkan pelatihan juga akan meningkatkan persepsi karyawan terhadap dukungan yang diberikan oleh perusahaan (perceived organizational support).

POS menunjukkan adanya timbal balik yang diberikan oleh perusahaan terhadap kontribusi yang telah diberikan oleh karyawan. Timbal balik tersebut berupa kewajiban umum yang harus dipenuhi oleh perusahaan dengan mengacu pada norma timbal balik sehingga karyawan merasakan bahwa kontribusi yang telah mereka berikan mendapatkan apresiasi yang sesuai dengan apa yang telah mereka berikan untuk perusahaan. Ketika karyawan merasa bahwa mereka telah mendapat imbalan yang sesuai dengan apa yang telah mereka berikan, maka karyawan akan menunjukkan perilaku-perilaku asertif yang dapat mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Armeli et al.(dalam Eisenberger et al.,2002) mengatakan bahwa dukungan organisasi dapat membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhansosial dan emosional karyawan, yang pada akhirnya menciptakan kewajiban karyawan untuk membalas jasa kepada organisasi atau perusahaan. Perceived organizational support penting karena semakin tinggi level dukungan yang diberikan oleh perusahan akan membuat karyawan semakin puas dan commit dengan perusahaan.