Rangkuman Diskusi Slip On Flange
Slip on Flange, biasanya merupakan jenis flange yang di kombinasikan dengan thread pada diameter dalamnya. Tujuannya untuk memperkuat sambungan pipa dengan flange akibatnya ujung pipa akan masuk ke dalam flange yang untuk selanjutnya dapat di las dll.
Tanya – Fedrianto
Rekan2 sekalian, ada beberapa pertanyaan nih, mdh2an ada yg mw jawab :
1. Apakah perbedaan mendasar dari RF dan FF? Bagaimana menentukan memakai tipe RF dan FF? Apakah dari tekanan operasinya?
2.Yang dimaksud dengan Slip On flange apa? Bagaimana cara koneksinya dan apa bedanya dengan weld neck flange?
3. Untuk valve2 dan fitting yang di bawah 1′ apakah harus menggunakan tipe thread? Lebih baik mana dari segi teknis, menggunakan flange atau thread untuk ukuran di bawah 1′?
Sekian dulu dari saya. Maaf klo pertanyaannya agak banyak.
Tanggapan 1 – firli mustari
Dear Mas Fedri,
Saya coba memberikan jawaban atas pertanyaan anda di bawah ini :
1. Apakah perbedaan mendasar dari RF dan FF? Bagaimana menentukan memakai tipe RF dan FF? Apakah dari tekanan operasinya?
– RF ( Raised Face) sedangkan FF (Flat Face), artinya Flange connection type RF akan memiliki permukaan yang sedikit lebih dari permukaan FF.
– Cara menentukan penggunaannya antara lain dapat berdasarkan atas : Pressure rating, Medium, dll.
Untuk medium cair ataupun steam yang bertekanan tinggi (> 10 Bar) harus menggunakan RF. Sedangkan untuk medium cair yang bertekanan di bawah itu boleh menggunakan FF. Terkecuali untuk gas yang mudah terbakar harus menggunakan Butt Weld / Socket Weld connection.
2.Yang dimaksud dengan Slip On flange apa? Bagaimana cara koneksinya dan apa bedanya dengan weld neck flange?
– Slip on Flange, Biasanya merupakan jenis flange yang di kombinasikan dengan thread pada diameter dalamnya. Tujuannya untuk memperkuat sambungan pipa dengan flange akibatnya ujung pipa akan masuk ke dalam flange, yang untuk selanjutnya dapat di las dll.
– Welding neck flange, Tidak jauh berbeda dengan Slip on (Biar jelas coba check sendiri di Google !!!)
3. Untuk valve2 dan fitting yang di bawah 1′ apakah harus menggunakan tipe thread? Lebih baik mana dari segi teknis, menggunakan flange atau thread untuk ukuran di bawah 1′?
– Tidak selalu harus menggunakan thread, dapat juga menggunakan Flange, Butt weld, atau Socket weld itu kembali lagi pada Besarnya Pressure rating, Medium, dll.
Perlu diingat juga bahwa RF dapat berfungsi sebagai tempat isolator terhadap adanya electric statis yang terjadi pada pipeline. Celah di RF biasanya akan diisi dengan gasket untuk memperkuat sambungan yang menggunakan bolt & nut.
Kira2 hanya sebatas ini pengetahuan yang saya miliki tentang flange, mudah2an dapat bermanfaat.
Jika ada kesalahan mohon bantuan dari rekan2 yang lebih expert untuk memberi pencerahan lebih baik.
Tanggapan 2 – A.
Mas Firli yth,
Slip on flange biasanya di kombinasikan dengan thread di bagian dalam?. Slip on flange ya pemasangannya dimana pipa yg akan dijoint dengan flange tersebut dengan cara dimasukkan lalu diweld di kedua sisi flange.
Sementara untuk weld neck flange, flange tersebut disambung dengan pipa dengan cara di las langsung karena designnya sudah di groove dan sama dengan diameter pipa yang seukuran.
Terus, RF celahnya berfungsi sebagai tempat isolator? saya kurang mengerti. kalau celah di RF biasanya di isi dengan gasket ya memang semua sambungan flange perlu gasket, kecuali PTFE lining spool tidak perlu gasket karena sudah PTFE di permukaan flange yang dimaksud.
Tanggapan 3 – firli mustari
Mas Rofiudin,
Thanks buat pencerahannya.
Saya mau meralat beberapa komentar saya sebelumnya terutama tentang :
Slip on flange biasanya di kombinasikan dengan thread di bagian dalam ? Ini komentar untuk flange type threaded.
Perlu diingat juga bahwa RF dapat berfungsi sebagai tempat isolator terhadap adanya electric statis yang terjadi pada pipeline ? Lokasi isolator electro statis bukan pada ‘gap’ antara flange tapi pada baut yang di beri washer.
Mohon dikoreksi kembali jika ada yang salah.
Tanggapan 4 – roeddy setiawan
Dear Milis,
Pak Firli benar sekali dg RF flange . sedikit tambahan. memang listrk statis bisa timbul karena aliran di dalam pipa, makanya di pengilangan atau daerah2 yang humidity nya rendah, pipa di grounded di pre selected place. personaly di oil and gas agak isu listrik statis automatically deleted krn humidity di INA tinggi banget dan pipa di support langsung di platorm atau ke steel pipe support.
Kadang kadang suatu piping musti dipisahkan satu sama lain karena electrical charateristic nya berbeda , galvanic work, ,,,, say bagian satu ada stainless steel /super duplex krn buat water injection other part barangkali buat overflow dr carbon steel….. nah ini dipisah dengancara pakai insulation gasket/non conductive biasanya phenolic resin, atau glass impregnated resin dll completye dg washer /accesory. pikotek dan banyak lagi menjual kit ini. other application carbon – carbon yang mesti dipisah…… subsea pipeline di beach landing dengan onshore pipeline ,,, stainless valve dg carbon steel pipe etc.