Tidak Pernah Kena Covid Dokter Korea Selatan Bilang Itu Karena Anda Tidak Punya Teman

Ilustrasi Covid Credit: unsplash.com/OnderLiputan6.com, Jakarta Dengan kasus Covid-19 yang telah menyebar di seluruh dunia, sepertinya hanya menunggu waktu sebelum Anda atau siapa pun orang terdekat Anda tertular virus tersebut.

Namun, jika Anda belum tertular virus, seorang dokter Korea Selatan memiliki opini yang cukup kontroversial. Menurut dia, jika Anda belum pernah terkena Covid, itu mungkin karena Anda tidak punya teman.

“Orang dewasa yang belum terinfeksi Covid-19 adalah mereka yang memiliki masalah interpersonal,” katanya dalam unggahan Facebook tersebut.

Sang-Hyuk yang juga Wakil Presiden Korean Vaccine Society mengatakan, alih-alih berfokus pada jarak sosial, pemerintah harus lebih berupaya menangani virus terutama mengingat varian Omicron mendominasi seluruh negeri.

Sang dokter yang bernama Ma Sang-Hyuk membuat postingan Facebook tentang hal itu baru-baru ini ketika jumlah Covid-19 yang dilaporkan harian melebihi 400.000. Tak hanya itu, jumlah kasus kritis dan kematian juga meroket di Korea Selatan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dijelaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pemberlakuan wajib vaksinasi COVID-19 dosis lanjutan atau booster sebagai syarat mudik Lebaran 2022 semata-mata untuk melindungi populasi lanjut usia (lansia).

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Mengoreksi pernyataannya
Doc: Facebook.comPostingan Facebook itu, bagaimanapun, telah dihapus setelah memicu kontroversi dan perdebatan di antara orang-orang.

Dalam sebuah wawancara dengan outlet berita lokal, Sang-Hyuk mengklarifikasi bahwa pernyataan “masalah interpersonal”-nya hanyalah sebuah metafora untuk menunjukkan bahwa tidak mungkin orang TIDAK tertular virus.

Respons netizen
ilustrasi media sosial facebook/Photo by Kaboompics .com from PexelsPendapat Sang-Hyuk tentang orang-orang yang belum tertular virus telah memicu perdebatan online di mana sebagian besar netizen mengklarifikasi bahwa mereka menempatkan kesehatan mereka di atas kehidupan sosial.

“Menjadi manusia yang bertanggung jawab dan hidup dengan penyakit autoimune yang membuat saya menjadi berisiko tinggi, kini saya juga memiliki masalah interpersonal? Dengan masyarakat yang menyalahkan feminis atas angka kelahiran yang rendah, sepertinya itu tidak mengejutkan,” tulis salah satu netizen.

“Saya memiliki teman, tapi saya juga memiliki seorang bayi. Suami saya, bayi saya, dan saya tidak pernah kena Covid. Itu karena kami berhati-hati saat keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman,” tulis netizen lainnya.

Respons netizen lainnya
Lagi-lagi Mark Zuckerberg merogoh koceknya sendiri untuk donasi ke restoran favoritnya (Foto: unsplash.com/Alex Haney”Cara yang aneh untuk mengatakan bahwa kamu lebih memprioritaskan kehidupan sosialmu lebih dari keamanan dirimu dan orang lainnya,” tulis seorang netizen.

“Sepertinya dia baru saja terkena Covid dan satu-satunya kalimat yang dapat menghiburnya adalah setidaknya dia memiliki teman,” tulis netizen lainnya.

Infografis
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China COVID-19
* Negara yang berbatasan langsung dengan Korea Utara, dan memiliki ibukota bernama Seoul Korea Selatan
* Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara. varian omicron
* Facebook
* Viral
* COVID

*