Bagaimana Cara Mengatasi Windows Update Error

Penulis: Alhasbi

Pengguna Windows tentunya tahu bahwa ada fitur otomatis untuk memperbarui sistem. Namun, beberapa sering mengalami error. Lalu, bagaimana mengatasi Windows Update Error?

Kerusakan pada sistem update ada beragam.

* Update tidak berjalan
* Loading terus menerus
* Update tidak berhasil

Nah, kali ini Hidup Digital akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi Windows Update Error yang mungkin terjadi di Windows 7, 8, atau 10 Anda.

Cara 1. Restart ulang PC
Kesalahan dalam update dapat terjadi karena kerusakan atau data yang tidak komplit. Ketika Anda tidak bisa update sistem, sebaiknya Anda merestart PC terlebih dahulu.

Dengan cara ini, sistem yang berjalan akan menjadi lebih enteng karena tidak ada sistem lain yang terbuka sebelumnya. Setelah proses restart selesai, ulangi proses update. Pastikan juga koneksi internet Anda tetap stabil.

Cara 2. Mematikan Update Service sementara
Update Service pada Windows berfungsi untuk melakukan pembaruan sistem secara otomatis. Ketika fitur ini menyala, data-data sistem yang sudah terlalu lama akan diperbarui secara otomatis dengan versi terbaru.

Akan tetapi, update failed bisa terjadi karena ada dua atau lebih update yang menunggu. Seharusnya, update akan berjalan satu per-satu. Maka, untuk mengatasi kemungkinan error update, Anda bisa mematikan update service untuk sementara kemudian menyalakannya lagi.

Pada dasarnya, ini menggunakan dua cara yaitu menghentikan update untuk menghapus unduhan sistem. Dengan begitu, Anda mempersilakan PC untuk mengunduh data update kembali.

1. Buka menu Start Windows, kemudian jalankan Services. Klik kanan dan jalankan sebagai Administrator.

1. Setelah jendela Services terbuka, cari bagian Windows Update. Klik kanan kemudian Stop atau klik Stop the service. Dengan begitu, Anda menghentikan Windows Update.

1. Setelah layanan Windows Update terhenti, Anda dapat menghapus atau membersihkan file yang terunduh. Buka Explorer kemudian menuju ke folder C:\WINDOWS\SoftwareDistribution\Download.

1. Folder ini berisikan unduhan sistem yang Anda update. Langkah selanjutnya, hapus seluruh data yang Ada di dalamnya. Jika sudah selesai, Anda bisa kembali ke jendela Services.msc.
2. Klik kanan pada Windows Update, kemudian pilih Start atau Anda bisa langsung klik Start the service.

1. Setelah itu, Anda bisa melakukan update kembali.

Baca Juga : Error Code 43 dan Lima Cara Mengatasinya

Cara 3. Menggunakan Troubleshooter
Microsoft menyediakan fitur Windows Update Troubleshooter untuk membantu Anda mencari penyebab masalah Windows Update Error. Layanan ini juga memungkinkan PC untuk membereskan masalahnya update dengan sendirinya.

1. Buka Troubleshoot melalui menu Settings > Update & Security.

1. Klik Run the troubleshooter pada menu Windows Update.

1. Tunggu beberapa saat hingga troubleshooter selesai memindai kemudian memperbaiki masalah yang terjadi.
2. Jika sudah muncul notifikasi selesai, Anda dapat menutup jendela troubleshooter kemudian melakukan update sistem kembali.

Cara 4. Reset Windows Update menggunakan CMD
Masalah error mungkin saja terjadi karena kesalahan sistem. Untuk mengatasinya, Anda bisa reset Windows Update menggunakan command prompt. Adapun caranya sebagai berikut.

1. Jalankan command prompt sebagai administrator.

1. Setelah itu, masukkan beberapa komando berikut.

* Menghentikan BITS (Background Intelligent Transfer Service) dengan net stop bits.

* Komando untuk menghentikan Servis Windows Update dengan net stop wuauserv.

1. Kemudian masukkan dua komando berikut.

* ren %systemroot%\softwaredistribution softwaredistribution.bak
* ren %systemroot%\system32\catroot2 catroot2.bak

1. Jika proses sudah selesai aktifkan BITS dan Windows Update Service menggunakan komando berikut.

* Menjalankan BITS dengan komando net start bits
* Untuk menjalankan servis Windows Update melalui net start wuauserv

1. Setelah itu, Anda bisa melakukan update Windows kembali.

Cara 5. Membersihkan Folder Temporary
Temporary sebenarnya berisi sistem dan data (biasa disebut cache) tersimpan. Cache ini berfungsi untuk mempercepat dan mengoptimalkan jalannya sistem.

Akan tetapi, cache ini bisa memunculkan masalah sistem tertentu, termasuk Windows Update. Terlebih lagi, cache yang ada merupakan sistem yang sudah terlalu lama atau bahkan tidak digunakan lagi oleh Windows.

Oleh karena itu, sebaiknya file dan data cache ini sebaiknya dibersihkan secara berkala. Selain menambah alokasi penyimpanan, membersihkan cache juga berfungsi untuk meminimalisir adanya error pada sistem. Adapun caranya sebagai berikut.

1. Buka Settings, kemudian klik System > Storage.
2. Klik menu Temporary files yang berada di bagian Disk (C:).

1. Pilih item folder yang ingin Anda bersihkan. Ketika Anda memberi tanda pada Downloads, artinya folder ini juga akan dibersihkan. Namun, jika Anda mempunyai file-file penting dalam folder unduhan, sebaiknya Anda tidak menandai bagian ini.

1. Setelah proses selesai, Anda dapat menjalankan update Anda kembali.

Baca Juga : Cara Mengatasi Windows Error Recovery Berulang-ulang

Cara 6. Menghapus direktori SoftwareDistribution
Jika troubleshooter tidak berhasil, langkah terbaik adalah membersihkan file update yang sudah lama. Anda bisa saja menghapus file update dengan menghentikan Windows Update Service.

Akan tetapi, sebaiknya Anda menghapusnya dengan tidak menjalankan apapun di background atau menggunakan Safe Mode.

1. Jalankan Windows dalam Safe Mode.
2. Buka Explorer kemudian pergi ke folder Disk (C:) > Windows.
3. Cari dan hapus folder SoftwareDistribution. Dengan begitu, Anda bisa menghapus file update yang sudah lama.

Cara 7. Menggunakan System File Checker melalui CMD
Cara ini dapat Anda terapkan jika ada masalah saat Windows Update berjalan. Ini mungkin saja terjadi kerusakan satu atau beberapa file. Namun, Anda bisa memperbaikinya menggunakan System File Checker (SFC) Command Tool.

1. Jalankan Command Prompt sebagai Administrator.

1. Setelah terbuka, masukkan komando dism /Online /Cleanup-image /Restorehealth kemudian Enter.

1. Kemudian, ketik sfc /scannow dan Enter.

1. Tunggu hingga proses selesai, setelah itu Anda bisa menjalankan Windows Update kembali.

Cara 8. Lewatkan update
Terkadang Windows Update Error muncul dari Microsoft itu sendiri, sehingga cara mengatasinya yaitu melewatkan update. Mungkin cara ini menjadi sedikit aneh dan mungkin Anda menyayangkan hal ini. Namun, cara ini bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan PC Anda.

Baca Juga : Cara Memperbaiki Api-Ms-Win-Crt-Runtime-l1-1-0.dll is Missing

Selamat mencoba
Windows Update Error sebenarnya tidak sering terjadi. Namun, ketika ini terjadi pada PC Anda, mungkin akan memengaruhi sistem dan kinerja. Sehingga, jika Anda tidak mau ambil risiko, sebaiknya Anda membawa PC ke ahlinya.

Selain itu, Hidup Digital menyarankan Anda untuk melakukan update sesuai dengan jadwal rilis dengan mengaktifkan Windows Updater. Dengan begitu, tidak akan ada tumpukan sistem update yang menyebabkan error.

Selamat mencoba!

Sumber

Bleeping Computer. (2020). How to fix Windows Update problems in Windows 10. bleepingcomputer.com

Microsoft. Fix Windows Update errors. support.microsoft.com

Windows Central. (2019). How to fix Windows Update problems on Windows 10. windowscentral.com

ZD Net. (2019). Windows Update failed? Here are 10 fixes you can try. zdnet.com