Review Xiaomi Bluetooth Gamepad Indonesia

Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis kalau saya lagi kepingin punya gamepad baru. Alasannya karena memang kebetulan gamepad Logitech F510 saya hilang entah kemana. Padahal sekarang harga tuh gamepad naik cukup drastis dan saya lagi kepingin main game FIFA. Jadilah saya mulai berburu gamepad baru yang bagus dengan harga terjangkau.

Awalnya saya berfikir untuk beli gamepad XBOX360 yang 170 ribuan itu. Enggak terlalu mahal dan katanya sih tinggal plug and play saja ke laptop. Sayangnya, beberapa review menyebutkan kalau gamepad ini kurang responsif. Khususnya di bagian analog dan tombol throtle. Lagipula, kepingin cobain yang wireless gitu biar enggak ribet. Dan secara enggak sengaja pula ngeliat iklan Xiaomi Blutooth Gamepad Controller ini di salah satu toko online. Dengan modal nekat untuk coba-coba, ditambah godaan diskon harbolnas, akhirnya paket Xiaomi Gamepad sukses sampai di rumah!

Unboxing Xiaomi Bluetooth Gamepad Controller
Kotak Xiaomi Gamepad ini mungkin bisa dibilang ‘sangat Xiaomi sekali’. Dengan kardus daur ulang warna coklat yang dibungkus dengan segel plastik bening, ternyata kotaknya cukup besar juga. Saya sempat penasaran dengan ukuran gamepadnya yang bakalan sebesar apa. Karena unboxingnya saya lakukan di jam main Si Kecil, jadi enggak pakai lama maka plastik dan kotaknya sudah terbuka. Isi dari box Xiaomi Gamepad ini ternyata cuma ada 3 jenis aja. Satu unit gamepad, satu pasang batu baterai dan satu kartu yang sepertinya kartu manual.

Unit gamepad Xiaomi yang saya terima berwarna hitam dan memang sepertinya Xiaomi hanya memproduksi yang warna hitam. Desainnya sama dengan gamepad XBOX360 dan ukurannya juga sangat pas di tangan. Yang mengejutkan, meski terlihat padat dan kokoh, ternyata gamepad ini sangat ringan. Dibandingkan Logitech saya waktu itu, gamepad ini lebih ringan. Jadi lebih nyaman digenggam dan dimainkan dalam waktu yang lama.

Memainkan Bluetooth Xiaomi Gamepad di Laptop
Gamepad Xiaomi ini memang saya beli untuk digunakan di laptop, karena saya jarang main game di hape. Kecuali game Clash of Clans yang sepertinya tidak akan pernah butuh gamepad.

Sesuai namanya, gamepad ini menggunakan Bluetooth untuk koneksinya. Dan hanya bluetooth saja, tidak ada port USB untuk cadangan koneksi. Ini cukup bikin was-was, karena kalau gagal pairing dengan Bluetooth laptop maka saya harus beli blutooth dongle baru. Untungnya, koneksi Bluetooth Xiaomi Gamepad ini ke laptop ASUS saya sangat mudah. Begitu dinyalakan, saya lakukan pairing dari laptop dan langsung terkoneksi begitu saja. Di Control Panel tertulis nama dengan tulisan Chinnese, namun di gamepad devices langsung terbaca sebagai Xiaomi Gamepad Bluetooth Controller. Waaalllaaa, siap main game sepertinya.

Tapi masalah rupanya muncul saat saya mulai main game FIFA15 (FIFA16 masih mahal gaes!), mapping tombol-tombol di controller Xiaomi tidak sesuai. Jadi saya masih harus mencoba menyesuaikan lagi.

Sebenernya ada banyak cara yang saya coba untuk menyesuaikkan gamepad ini agar normal digunakan di game FIFA15 ini. Mulai dari xinput blablabla, Motionjoy atau apalagi saya sampai lupa. Tapi yang paling mudah rupanya dengan menggunakan X360ce versi 64 bit saja. Setelah itu, controller bekerja dengan sempurna di game FIFA15!

Untuk fungsinya sendiri, menurut saya tombol-tombolnya cukup empuk dan responsif. Meski harus saya akui Logitech F510 saya sedikit lebih empuk, tapi Xiaomi Gamepad ini sangat-sangat nyaman digunakan. Modelnya yang mengadaptasi XBOX360 controller memang memaksa saya sedikit beradaptasi, mengingat saya terbiasa dengan dual-shock controller. Sayangnya, di game FIFA ini saya tidak bisa merasakan sensasi getaran / vibration yang merupakan salah satu fitur yang ada di gamepad Xiaomi ini.

Gagal Pairing Dengan Hape / Smartphone Android
Meski sangat mudah digunakan dan dipairing dengan laptop ASUS, rupanya gamepad ini gagal dipairing dengan hape Oneplus One saya. Entah bluetooth Xiaomi atau Oneplus saya yang bermasalah. Tapi rupanya masalah juga muncul di Xperia SP saya dan ponsel ASUS Zenfone teman. Mungkin saya akan mencoba menyelesaikan masalah ini nanti kalau sudah ada game yang mau saya mainkan di ponsel.

Sepertinya itu saja tentang unboxing dan sedikit review Xiaomi Gamepad yang bisa saya ceritakan. Overall, gamepad Xiaomi ini menurut saya sangat perlu untuk dipertimbangkan kalau kamu lagi cari game controller untuk komputer atau laptop dengan fitur wireless, bluetooth connector, ergonomis, ringan dan tentu saja relatif murah untuk sebuah gamepad wireless original. Kekurangannya mungkin sejauh ini kesulitan di pairing dengan ponsel plus penggunaan baterai tipe AA yang tidak rechargeable dan saya belum tahu daya tahannya.